-->
Home  ›  Kesehatan  ›  Low Back Pain  ›  Sakit Pinggang

Cara Mengatasi Sakit Pinggang, Pencegahan, dan Pengobatan - Kesehatan

By Sunday, September 4, 2022

 Sakit Pinggang atau Low Back Pain sangat umum, ini dapat terjadi akibat ketegangan (cedera) pada otot atau tendon di pinggang. Penyebab lain termasuk arthritis, masalah struktural dan cedera disk. Nyeri sering membaik dengan istirahat, fisioterapi, dan obat-obatan. Untuk mencegah terkena sakit pinggang cara bisa dengan menjaga berat badan yang sehat dan tetap aktif.


Cara Mengatasi Sakit Pinggang, Pencegahan, dan Pengobatan - Kesehatan Apa Itu Sakit Pinggang ? Sakit pinggang atau yang bisa disebut nyeri punggung bawah (Low Back Pain) adalah penyebab paling umum dari kecacatan terkait pekerjaan. Sakit pinggang bisa terjadi akibat dari cedera seperti keseleo, ketegangan otot karena gerakan tiba-tiba, dan mekanika atau postur tubuh yang buruk saat mengangkat benda berat. Gejala Sakit Pinggang Gejala yang bisa ditemui seperti rasa sakit yang tumpul hingga sensasi menusuk atau menembak. Rasa sakit mungkin membuat sulit untuk bergerak atau berdiri tegak. Rasa sakit yang datang tiba-tiba adalah AKUT. Hal ini mungkin terjadi selama olahraga atau angkat berat. Nyeri yang berlangsung lebih dari 3 bulan dianggap KRONIS. Namun jika rasa sakit tidak membaik dalam 72 jam, maka harus segera berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapi. Penyebab Sakit Pinggang Pada dasarnya ada beberapa penyebab dari sakit pinggang yang diantaranya adalah Postur tubuh, Disk Herniasi, dan Kondisi kronis. Postur Tubuh Punggung atas dan bawah Anda menopang berat bedan paling baik saat tidak membungkuk. Ini berarti duduk dengan penyanga pinggang yang baik untuk punggung bagian bawah adalah bahu ke belakang, dengan kaki bertumpu pada bangku rendah. Saat berdiri, jaga agar berat badan seimbang pada kedua kaki. Disk Herniasi Vertebra tulang belakang dilapisi oleh cakram seperti gel yang rentan terhadap keausan akibat penuaan atau cedera. Disk atau cakram (diskus) yang melemah dapat pecah atau menonjol, memberi tekanan pada akar saraf tulang belakang. Ini dikenal sebagai disk hernia dan dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat. Kondisi Kronis Ada beberapa kondisi kronis yang bisa menyebabkan sakit pinggang: Fibromyalgia, menyebabkan nyeri otot yang meluas, termasuk nyeri punggung. Ankylosing spondylitis, mengobarkan sendi tulang belakang, dan terkadang bahu, pinggul, tulang rusuk, dan area lainnya juga. Ini menyebabkan nyeri punggung kronis dan kekakuan. Dalam kasus yang serius, tulang belakang mulai menyatu (tumbuh bersama). Stenosis tulang belakang adalah penyempitan ruang di sekitar sumsum tulang belakang, yang dapat memberi tekanan pada saraf tulang belakang. Siapa Yang Berisiko Mengalami Sakit Pinggang ? Pada umumnya orang yang mengalami sakit pinggang pertama kali ketika umur 30-an. Peluang serangan tambahan meningkat seiring bertambahnya usia. Alasan lain mengapa bisa terkena sakit pinggang: Kelebihan berat badan Tidak banyak bergerak Mengangkat barang berat di tempat kerja Cara Mengatasi Sakit Pinggang Ketika Anda mengalami sakit pinggang, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dirumah untuk mengatasinya: Kompres Dingin dan Panas Ketika baru saja mengalami cedera pinggang (sakit pinggang) berikan segera kompres (perlu diingat jangan diberikan kompres panas pada saat baru terkena sakit pinggang). Kompres es dapat meredakan nyeri dengan membuat area tersebut mati rasa dan mencegah atau mengurangi pembengkakan. (Diamkan kompres es selama 10-20 menit pada area nyeri, jangan lebih dari sini karena berisiko menimbulkan kerusakan jaringan) Jika sudah lebih dari 48 jam, maka baru boleh memberikan kompres panas (namun perhatikan suhu air panasnya, apakah sudah terasa hangat dan nyaman untuk disentuh atau belum) ke area nyeri untuk membantu meredakan rasa sakit. Sensasi kehangatannya bisa menenangkan dan mengendurkan otot yang sakit dan meningkatkan aliran darah serta membantu proses penyembuhan. Kompres panas bisa dibuat dalam botol atau dihanduk kecil yang dimasukkan ke dalam air hangat lalu diperas. (Lakukan selama 15-20 menit). Terapi Komplementer Terapi komplementer dapat membantuk meredakan sakit pinggang diantaranya: Akupunktur Pijat terapeutik untuk mengendurkan otot yang sakit Terapi gerakan, seperti yoga dan tai chi, yang dapat membantu meregangkan dan memperkuat otot pinggang. Pencegahan Sakit Pinggang Untuk mencegah terkan sakit pinggang, ada beberapa hal yang Anda bisa dilakukan: Lakukan latihan pengauatan otot dan peregangan minimal 2 hari dalam seminggu Berdiri dan duduk tegak Hindari angkat berat. Jika Anda mengangkat sesuatu yang berat, tekuk lutut dan jaga agar punggung tetap lurus. Dengan cara ini, otot kaki Anda akan melakukan sebagian besar pekerjaan. Aktif dan makan sehat. Kelebihan berat badan dapat membuat pinggang dan punggung Anda tegang. Melakukan aktivitas fisik secara teratur dan memilih makanan sehat dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat. Pengobatan Sakit Pinggang Perawatan untuk kondisi sakit pinggang tergantung pada penyebabnya, yang diantaranya: Obat-obatan. Penyedia dapat merekomendasikan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau obat resep untuk menghilangkan rasa sakit. Obat lain mengendurkan otot dan mencegah kejang punggung. Fisioterapi. Dapat memperkuat otot sehingga dapat menopang tulang belakang Anda. Fisioterapi juga meningkatkan fleksibilitas dan membantu Anda menghindari cedera lain. Suntikan. Penyedia menggunakan jarum untuk menyuntikkan obat ke area yang menyebabkan rasa sakit. Suntikan steroid mengurangi rasa sakit dan mengurangi peradangan. Pembedahan. Beberapa cedera dan kondisi memerlukan perbaikan bedah. Ada beberapa jenis operasi untuk sakit pinggang, termasuk banyak teknik invasif menimal.
Cara Mengatasi Sakit Pinggang, Pencegahan, dan Pengobatan


Cara Mengatasi Sakit Pinggang, Pencegahan, dan Pengobatan - Kesehatan

Apa Itu Sakit Pinggang ?

Sakit pinggang atau yang bisa disebut nyeri punggung bawah (Low Back Pain) adalah penyebab paling umum dari kecacatan terkait pekerjaan. Sakit pinggang bisa terjadi akibat dari cedera seperti keseleo, ketegangan otot karena gerakan tiba-tiba, dan mekanika atau postur tubuh yang buruk saat mengangkat benda berat.

Baca Juga: Low Back Pain (LBP) : Definisi, Etiologi, Patofisiologi, Faktor Risiko, Klasifikasi atau Jenis, Gejala

Gejala Sakit Pinggang

Gejala yang bisa ditemui seperti rasa sakit yang tumpul hingga sensasi menusuk atau menembak. Rasa sakit mungkin membuat sulit untuk bergerak atau berdiri tegak. Rasa sakit yang datang tiba-tiba adalah AKUT. Hal ini mungkin terjadi selama olahraga atau angkat berat. Nyeri yang berlangsung lebih dari 3 bulan dianggap KRONIS. Namun jika rasa sakit tidak membaik dalam 72 jam, maka harus segera berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapi.


Penyebab Sakit Pinggang

Pada dasarnya ada beberapa penyebab dari sakit pinggang yang diantaranya adalah Postur tubuh, Disk Herniasi, dan Kondisi kronis.

  • Postur Tubuh
    Punggung atas dan bawah Anda menopang berat bedan paling baik saat tidak membungkuk. Ini berarti duduk dengan penyanga pinggang yang baik untuk punggung bagian bawah adalah bahu ke belakang, dengan kaki bertumpu pada bangku rendah. Saat berdiri, jaga agar berat badan seimbang pada kedua kaki.
  • Disk Herniasi
    Vertebra tulang belakang dilapisi oleh cakram seperti gel yang rentan terhadap keausan akibat penuaan atau cedera. Disk atau cakram (diskus) yang melemah dapat pecah atau menonjol, memberi tekanan pada akar saraf tulang belakang. Ini dikenal sebagai disk hernia dan dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat.
  • Kondisi Kronis
    Ada beberapa kondisi kronis yang bisa menyebabkan sakit pinggang:
    • Fibromyalgia, menyebabkan nyeri otot yang meluas, termasuk nyeri punggung.
    • Ankylosing spondylitis, mengobarkan sendi tulang belakang, dan terkadang bahu, pinggul, tulang rusuk, dan area lainnya juga. Ini menyebabkan nyeri punggung kronis dan kekakuan. Dalam kasus yang serius, tulang belakang mulai menyatu (tumbuh bersama).
    • Stenosis tulang belakang adalah penyempitan ruang di sekitar sumsum tulang belakang, yang dapat memberi tekanan pada saraf tulang belakang.


Siapa Yang Berisiko Mengalami Sakit Pinggang ?

Pada umumnya orang yang mengalami sakit pinggang pertama kali ketika umur 30-an. Peluang serangan tambahan meningkat seiring bertambahnya usia. Alasan lain mengapa bisa terkena sakit pinggang:

  • Kelebihan berat badan
  • Tidak banyak bergerak
  • Mengangkat barang berat di tempat kerja


Cara Mengatasi Sakit Pinggang

Ketika Anda mengalami sakit pinggang, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dirumah untuk mengatasinya:

Kompres Dingin dan Panas

Ketika baru saja mengalami cedera pinggang (sakit pinggang) berikan segera kompres (perlu diingat jangan diberikan kompres panas pada saat baru terkena sakit pinggang). Kompres es dapat meredakan nyeri dengan membuat area tersebut mati rasa dan mencegah atau mengurangi pembengkakan. (Lakukan kompres es selama 10-20 menit pada area nyeri, jangan lebih dari sini karena berisiko menimbulkan kerusakan jaringan)

Jika sudah lebih dari 48 jam, maka baru boleh memberikan kompres panas (namun perhatikan suhu air panasnya, apakah sudah terasa hangat dan nyaman untuk disentuh atau belum) ke area nyeri untuk membantu meredakan rasa sakit. Sensasi kehangatannya bisa menenangkan dan mengendurkan otot yang sakit dan meningkatkan aliran darah serta membantu proses penyembuhan. Kompres panas bisa dibuat dalam botol atau dihanduk kecil yang dimasukkan ke dalam air hangat lalu diperas. (Lakukan selama 15-20 menit).

Terapi Komplementer

Terapi komplementer dapat membantuk meredakan sakit pinggang diantaranya:

  • Akupunktur
  • Pijat terapeutik untuk mengendurkan otot yang sakit
  • Terapi gerakan, seperti yoga dan tai chi, yang dapat membantu meregangkan dan memperkuat otot pinggang.


Pencegahan Sakit Pinggang

Untuk mencegah terkan sakit pinggang, ada beberapa hal yang Anda bisa dilakukan:

  • Lakukan latihan pengauatan otot dan peregangan minimal 2 hari dalam seminggu
  • Berdiri dan duduk tegak
  • Hindari angkat berat. Jika Anda mengangkat sesuatu yang berat, tekuk lutut dan jaga agar punggung tetap lurus. Dengan cara ini, otot kaki Anda akan melakukan sebagian besar pekerjaan.
  • Aktif dan makan sehat. Kelebihan berat badan dapat membuat pinggang dan punggung Anda tegang. Melakukan aktivitas fisik secara teratur dan memilih makanan sehat dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat.


Pengobatan Sakit Pinggang

Perawatan untuk kondisi sakit pinggang tergantung pada penyebabnya, yang diantaranya:

  • Obat-obatan. Penyedia dapat merekomendasikan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau obat resep untuk menghilangkan rasa sakit. Obat lain mengendurkan otot dan mencegah kejang punggung.
  • Fisioterapi. Dapat memperkuat otot sehingga dapat menopang tulang belakang Anda. Fisioterapi juga meningkatkan fleksibilitas dan membantu Anda menghindari cedera lain.
  • Suntikan. Penyedia menggunakan jarum untuk menyuntikkan obat ke area yang menyebabkan rasa sakit. Suntikan steroid mengurangi rasa sakit dan mengurangi peradangan.
  • Pembedahan. Beberapa cedera dan kondisi memerlukan perbaikan bedah. Ada beberapa jenis operasi untuk sakit pinggang, termasuk banyak teknik invasif menimal.


Referensi :

  1. Martel, J. (2019, August 1). What You Should Know About Low Back Pain. Healthline. Retrieved September 4, 2022, from https://www.healthline.com/health/low-back-pain-acute#treatment
  2. A Visual Guide to Low Back Pain. (n.d.). WebMD. Retrieved September 4, 2022, from https://www.webmd.com/back-pain/ss/slideshow-low-back-pain-overview
  3. Prevent Back Pain - MyHealthfinder | health.gov. (2021, August 1). MyHealthfinder. Retrieved September 4, 2022, from https://health.gov/myhealthfinder/healthy-living/safety/prevent-back-pain
  4. Halodoc, R. (2020, December 23). Ini 4 Cara Mengatasi Sakit Pinggang di Rumah. halodoc. Retrieved September 4, 2022, from https://www.halodoc.com/artikel/ini-4-cara-mengatasi-sakit-pinggang-di-rumah
  5. Low Back Pain: Causes, Diagnosis & Treatments. (n.d.). Cleveland Clinic. Retrieved September 4, 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/7936-lower-back-pain
  6. K.W.H., & K.D.H. (2018). Agens Modalitas Untuk Praktik Fisioterapi Edisi 6 (Edisi 6 ed.). EGC.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel