-->

Cara Mengatasi Sakit Leher, Pencegahan, dan Pengobatan | Kesehatan

 Kebanyakan sakit leher atau nyeri leher hanya berlangsung beberapa hari, minggu, dan tahun tergantung penyebabnya. Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan sendiri untuk meredakannya, akan tetapi jika tidak hilang maka segera temui dokter. Maka dari itu artikel ini telah menuliskan cara untuk mengatasi sakit leher serta pencegahan yang dapat dilakukan dirumah.


Cara Mengatasi Sakit Leher, Pencegahan, dan Pengobatan | Kesehatan Apa Itu Sakit Leher? Nyeri leher (Neck Pain) dan bisa disebut sakit leher adalah rasa sakit yang di dalam atau di sekitar tulang belakang di bawah kepala, yang dikenal sebagai tulang belakang leher. Nyeri leher merupakan gejala umum dari banyak cedera dan kondisi medis yang berbeda.  Kemungkinan Anda bisa saja mengalami nyeri leher terasa sebagian besar di leher atau nyeri menjalar ke area lain seperti bahu atau lengan. Kondisi ini bisa berlangsung Akut (dari waktu kejadian hingga 6 minggu) dan Kronis (dari waktu kejadia hingga 3 bulan sampai tahun).  Sakit leher dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup Anda jika tidak ditangani dengan segera.    Gejala Sakit Leher Gejala yang sering ditemui pada nyeri leher:  Nyeri yang sering diperburuk dengan menahan kepala di satu tempat untuk waktu yang lama, seperti saat mengemudi atau bekerja di depan komputer. Ketegangan dan kejang otot Penurunan kemampuan untuk menggerakkan kepala Sakit kepala   Penyebab Sakit Leher Akibat leher menopang berat kepala, maka ini bisa berisiko cedera dan kondisi yang menyebabkan rasa sakit dan membatasi gerak. Penyebab nyeri leher diantaranya:  Ketegangan otot. Penggunaan berlebihan, seperti terlalu banyak berjam-jam membungkuk di depan komputer atau smartphone, sering kali memicu ketegangan otot. Bahkan hal-hal kecil, seperti membaca di tempat tidur, bisa membuat otot Anda menjadi tegang. Sendi yang aus. Sama seperti persendian lain di tubuh Anda, persendian leher cederung aus seiring bertambahnya usia. Menanggapi keausan ini, tubuh sering membentuk taji tulang yang dapat mempengaruhi gerakan sendi dan menyebabkan rasa sakit. Kompresi saraf. Disk hernia atau taji tulang di tulang belakang pada leher dapat menekan saraf yang bercabang dari sumsum tulang belakang. Cedera. Tabrakan mobil dari belakang sering mengakibatkan cedera whiplash. Ini terjadi ketika kepala tersentak ke belakang dan kemudian ke depan, meregangkan jaringan lunak leher. Penyakit. Penyakit tertentu, seperti rheumatoid arthritis, meningitis atau kanker, dapat menyebabkan nyeri leher.   Siapa Yang Berisiko Mengalami Nyeri Leher? Faktor risiko yang dapat meningkatkan terkena sakit leher:  Postur tubuh yang buruk Terjadi cedera pada leher Adanya riwayat penyakit yang berhubungan dengan tulang belakang, contohnya: penyempitan di sekitar tulang belakang dan infeksi tulang belakang.   Cara Mengatasi Nyeri Leher Di Rumah Jika Anda mengalami nyeri leher yang berat atau parah, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter atau fisioterapi terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik. Namun apabila mengalami nyeri atau kekakuan leher yang ringan, ada beberapa hal sederhana untuk meredakan rasa sakit pada leher:  Oleskan es dengan kompres es selama beberapa hari pertama. Setelah itu, oleskan panas dengan bantal pemanas, kompres panas, atau dengan mandi air panas. Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau asetaminofen. Ambil cuti beberapa hari dari olahraga, aktivitas yang memperparah gejala Anda, dan angkat berat. Saat melanjutkan aktivitas normal, lakukan perlahan karena gejala Anda mereda. Melakukan latihan leher setiap hari. Secara perlahan regangkan leher Anda dengan gerakan samping dan ke bawah. Latihan postur yang baik Hindari menjepit telepon di antara leher dan bahu. Ubah posisi sesering mungkin. Jangan berdiri atau duduk dalam satu posisi terlalu lama. Memijat leher dengan lembut dan nyaman. Gunakan bantal leher khusus untuk tidur. Jangan gunakan penyangga leher atau kerah (Neck Collar) tanpa persetujuahan dokter Anda. Jika Anda tidak menggunakannya dengan benar, hal ini dapat memperburuk gejala.   Pencegahan Sakit Leher Umunya nyeri leher dikaitkan dengan postur tubuh yang buruk dikombinasikan dengan keausan terkait usia. Berikut ada beberapa pencegahan nyeri leher yang bisa Anda lakukan:  Gunakan postur tubuh yang baik. Pada saat berdiri dan duduk, pastikan bahu dalam garis lurus di atas pinggul dan telinga tepat di atas bahu. Ketika menggunakan ponsel, tablet, dan layar kecil lainnya, tegakkan kepala dan pegang perangkat dengan lurus daripada menekuk leher untuk melihat perangkat. Beristirahat. Apabila Andi sering bepergian jauh atau bekerja berjam-jam di depan komputer maka beristirahat sejenak sembari bergerak dan regangkan leher dan bahu. Berhenti Merokok. Merokok dapat meningkatkan risiko mengalami nyeri leher. Hindari membawa tas berat. Beban berat dari tas dapat membuat leher Anda menjadi tegang. Tidur dengan posisi yang sehat. Kepala dan leher harus sejajar dengan tubuh Anda. Gunakan bantal kecil di bawah leher. Cobalah tidur telentang dengan paha ditinggikan di atas bantal, yang akan meratakan otot tulang belakang. Tetap Aktif. Jika Anda tidak banyak bergerak, maka tingkatkan tingkat aktivitas Anda untuk terhindar dari nyeri leher, karena biasanya nyeri leher dapat timbul karena kurangnya aktivitas, seperti ketika menunduk terlalu lama ketika menggunakan smartphone maka akan menimbulkan rasa nyeri dan tegang dileher.   Pengobatan Sakit Leher Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengambil riwayat medis lengkap Anda. Maka sampaikan keluhan yang Anda rasakan dan jika ada tentang cedera atau kecelakaan yang baru saja di alami ketika dokter sedang melakukan pemeriksaan.  Pengobatan untuk sakit leher tergantung pada penyebabnya. Selain dari pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter, Anda mungkin juga memerlukan satu atau lebih dari studi pencitraan dan tes berikut untuk membantuk dokter menentukan penyebab nyeri leher serta membuat diagnosis, berikut pencitraan dan tes yang dilakukan:  Tes darah Sinar-x CT scan Pemindaian MRI Elektromiografi Lumbar puncture (Spinal tap) Ketika penyebab dari nyeri leher Anda sudah ditemukan oleh dokter, maka dokter akan merujuk Anda ke spesialis. Pengobatan sakit leher seperti:  Terapi es dan panas Fisioterapi Neck Collar Relaksan otot Obat nyeri Suntikan kortikosteroid Antibiotik jika Anda memiliki infeksi Perawatan di rumah sakit Operasi
Cara Mengatasi Sakit Leher, Pencegahan, dan Pengobatan


Cara Mengatasi Sakit Leher, Pencegahan, dan Pengobatan | Kesehatan

Apa Itu Sakit Leher?

Nyeri leher (Neck Pain) dan bisa disebut sakit leher adalah rasa sakit yang di dalam atau di sekitar tulang belakang di bawah kepala, yang dikenal sebagai tulang belakang leher. Nyeri leher merupakan gejala umum dari banyak cedera dan kondisi medis yang berbeda.

Kemungkinan Anda bisa saja mengalami nyeri leher terasa sebagian besar di leher atau nyeri menjalar ke area lain seperti bahu atau lengan. Kondisi ini bisa berlangsung Akut (dari waktu kejadian hingga 6 minggu) dan Kronis (dari waktu kejadia hingga 3 bulan sampai tahun).

Sakit leher dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup Anda jika tidak ditangani dengan segera.

Baca Juga: Neck Pain (Nyeri Leher) : Definisi, Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Faktor Risiko, Klasifikasi

Gejala Sakit Leher

Gejala yang sering ditemui pada nyeri leher:

  • Nyeri yang sering diperburuk dengan menahan kepala di satu tempat untuk waktu yang lama, seperti saat mengemudi atau bekerja di depan komputer.
  • Ketegangan dan kejang otot
  • Penurunan kemampuan untuk menggerakkan kepala
  • Sakit kepala


Penyebab Sakit Leher

Akibat leher menopang berat kepala, maka ini bisa berisiko cedera dan kondisi yang menyebabkan rasa sakit dan membatasi gerak. Penyebab nyeri leher diantaranya:

  • Ketegangan otot. Penggunaan berlebihan, seperti terlalu banyak berjam-jam membungkuk di depan komputer atau smartphone, sering kali memicu ketegangan otot. Bahkan hal-hal kecil, seperti membaca di tempat tidur, bisa membuat otot Anda menjadi tegang.
  • Sendi yang aus. Sama seperti persendian lain di tubuh Anda, persendian leher cederung aus seiring bertambahnya usia. Menanggapi keausan ini, tubuh sering membentuk taji tulang yang dapat mempengaruhi gerakan sendi dan menyebabkan rasa sakit.
  • Kompresi saraf. Disk hernia atau taji tulang di tulang belakang pada leher dapat menekan saraf yang bercabang dari sumsum tulang belakang.
  • Cedera. Tabrakan mobil dari belakang sering mengakibatkan cedera whiplash. Ini terjadi ketika kepala tersentak ke belakang dan kemudian ke depan, meregangkan jaringan lunak leher.
  • Penyakit. Penyakit tertentu, seperti rheumatoid arthritis, meningitis atau kanker, dapat menyebabkan nyeri leher.


Siapa Yang Berisiko Mengalami Nyeri Leher?

Faktor risiko yang dapat meningkatkan terkena sakit leher:

  • Postur tubuh yang buruk
  • Terjadi cedera pada leher
  • Adanya riwayat penyakit yang berhubungan dengan tulang belakang, contohnya: penyempitan di sekitar tulang belakang dan infeksi tulang belakang.


Cara Mengatasi Nyeri Leher Di Rumah

Jika Anda mengalami nyeri leher yang berat atau parah, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter atau fisioterapi terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik. Namun apabila mengalami nyeri atau kekakuan leher yang ringan, ada beberapa hal sederhana untuk meredakan rasa sakit pada leher:

  • Oleskan es dengan kompres es selama beberapa hari pertama. Setelah itu, oleskan panas dengan bantal pemanas, kompres panas, atau dengan mandi air panas.
  • Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau asetaminofen.
  • Ambil cuti beberapa hari dari olahraga, aktivitas yang memperparah gejala Anda, dan angkat berat. Saat melanjutkan aktivitas normal, lakukan perlahan karena gejala Anda mereda.
  • Melakukan latihan leher setiap hari. Secara perlahan regangkan leher Anda dengan gerakan samping dan ke bawah.
  • Latihan postur yang baik
  • Hindari menjepit telepon di antara leher dan bahu.
  • Ubah posisi sesering mungkin. Jangan berdiri atau duduk dalam satu posisi terlalu lama.
  • Memijat leher dengan lembut dan nyaman.
  • Gunakan bantal leher khusus untuk tidur.
  • Jangan gunakan penyangga leher atau kerah (Neck Collar) tanpa persetujuahan dokter Anda. Jika Anda tidak menggunakannya dengan benar, hal ini dapat memperburuk gejala.


Pencegahan Sakit Leher

Umunya nyeri leher dikaitkan dengan postur tubuh yang buruk dikombinasikan dengan keausan terkait usia. Berikut ada beberapa pencegahan nyeri leher yang bisa Anda lakukan:

  • Gunakan postur tubuh yang baik. Pada saat berdiri dan duduk, pastikan bahu dalam garis lurus di atas pinggul dan telinga tepat di atas bahu. Ketika menggunakan ponsel, tablet, dan layar kecil lainnya, tegakkan kepala dan pegang perangkat dengan lurus daripada menekuk leher untuk melihat perangkat.
  • Beristirahat. Apabila Andi sering bepergian jauh atau bekerja berjam-jam di depan komputer maka beristirahat sejenak sembari bergerak dan regangkan leher dan bahu.
  • Berhenti Merokok. Merokok dapat meningkatkan risiko mengalami nyeri leher.
  • Hindari membawa tas berat. Beban berat dari tas dapat membuat leher Anda menjadi tegang.
  • Tidur dengan posisi yang sehat. Kepala dan leher harus sejajar dengan tubuh Anda. Gunakan bantal kecil di bawah leher. Cobalah tidur telentang dengan paha ditinggikan di atas bantal, yang akan meratakan otot tulang belakang.
  • Tetap Aktif. Jika Anda tidak banyak bergerak, maka tingkatkan tingkat aktivitas Anda untuk terhindar dari nyeri leher, karena biasanya nyeri leher dapat timbul karena kurangnya aktivitas, seperti ketika menunduk terlalu lama ketika menggunakan smartphone maka akan menimbulkan rasa nyeri dan tegang dileher.


Pengobatan Sakit Leher

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengambil riwayat medis lengkap Anda. Maka sampaikan keluhan yang Anda rasakan dan jika ada tentang cedera atau kecelakaan yang baru saja di alami ketika dokter sedang melakukan pemeriksaan.

Pengobatan untuk sakit leher tergantung pada penyebabnya. Selain dari pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter, Anda mungkin juga memerlukan satu atau lebih dari studi pencitraan dan tes berikut untuk membantuk dokter menentukan penyebab nyeri leher serta membuat diagnosis, berikut pencitraan dan tes yang dilakukan:

  • Tes darah
  • Sinar-x
  • CT scan
  • Pemindaian MRI
  • Elektromiografi
  • Lumbar puncture (Spinal tap)

Ketika penyebab dari nyeri leher Anda sudah ditemukan oleh dokter, maka dokter akan merujuk Anda ke spesialis. Pengobatan sakit leher seperti:

  • Terapi es dan panas
  • Fisioterapi
  • Neck Collar
  • Relaksan otot
  • Obat nyeri
  • Suntikan kortikosteroid
  • Antibiotik jika Anda memiliki infeksi
  • Perawatan di rumah sakit
  • Operasi


Referensi :

  1. Neck pain - Symptoms and causes. (2022, August 25). Mayo Clinic. Retrieved September 6, 2022, dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/neck-pain/symptoms-causes/syc-20375581
  2. Pietrangelo, A. (2022, January 4). Neck Pain: Symptoms, Causes, and How to Treat It. Healthline. Retrieved September 6, 2022, dari https://www.healthline.com/health/neck-pain#tips-for-coping
  3. Fadli, R. (2022, July 14). Sakit Leher. halodoc. Retrieved September 6, 2022, dari https://www.halodoc.com/kesehatan/sakit-leher
  4. NHS website. (2022, May 30). Neck pain. Nhs.Uk. Retrieved September 2, 2022, dari https://www.nhs.uk/conditions/neck-pain-and-stiff-neck/
  5. Neck Pain: Causes, Treatments, At-Home Remedies. (n.d.). Cleveland Clinic. Retrieved September 6, 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21179-neck-pain#:%7E:text=Neck%20pain%20is%20pain%20in,as%20the%20shoulders%20or%20arms).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel