-->

5 Cara Sederhana Untuk Mencegah Asam Urat (Gout) Melalui Perubahan Gaya Hidup

 Asam urat merupakan suatu kondisi radang sendi yang menyakitkan. Ketika tubuh memiliki asam urat ekstra, kristal tajam dapat terbentuk di jempol kaki atau persendian lainnya, dan menyebabkan episode pembengkakan dan nyeri yang disebut serangan asam urat. Asam urat dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup.


5 Cara Sederhana Untuk Mencegah Asam Urat (Gout) Melalui Perubahan Gaya Hidup Apa Itu Asam Urat ? Asam Urat adalah sebuah bentuk umum dan kompleks dari radang sendi yang dapat menyerang siapa saja. Hal ini ditandai dengan serangan nyeri yang tiba-tiba dan parah, bengkak, kemerahan dan nyeri tekan pada satu atau lebih sendi, paling sering di jempol kaki.  Umumnya serangan asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba, Anda mungkin sering terbangun di tengah malam dengan sensasi jempol kaki terbakar. Sendi yang terkena terasa panas dan bengkak.    Gejala Umumnya gejala asam urat hampir selalu terjadi dengan tiba-tiba, dan seringnya pada malam hari. Berikut gejalanya:  Nyeri sendi yang intens Ketidaknyamanan yang berkepanjangan Peradangan dan kemerahan Rentang gerak terbatas    Penyebab Asam Urat bisa terjadi karena krital urat menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang hebat akibat serangan asam urat. Kristal urat dapat terbentuk ketika memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah Anda. Tubuh akan menghasilkan asam urat ketika memecah putin (zat yang ditemukan secara alami di tubuh Anda).  Purin juga ditemukan dalam makanan tertentu, termasuk daging merah dan jeroan, seperti hati. Makanan laut yang kaya purin termasuk ikan teri, sarden, remis, scallop, trout, dan tuna. Minuman beralkohol, terutama bir, dan minuman yang dimaniskan dengan gula buah (fruktosa) meningkatkan kadar asam urat.  Umumnya, asam urat akan larut dalam darah dan akan melewati ginjal ke dalam urin Anda. Akan tetapi terkadang tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal mengeluarkan terlalu sedikit asam urat. Ketika ini terjadi, asam urat dapat menumpuk, membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, perdangan, dan pembengkakan.    Cara Mencegah Asam Urat Setiap individu yang secara genetik memiliki kecendurungan terkana asam urat masih dapat mencegah terjadinya serangan asam urat dengan melakukan perubahan gaya hidup tertentu.  Perubahan Pola Makan Bagi individu dengan kadar asam urat yang sedikit meningkat, perubahan pola makan mungkin diperlukan untuk mencegah asam urat. Melakukan penghindaran dan pembatasan makanan yang tinggi purin dapat sangat mengurangi risiko asam urat, hal ini termasuk:  Beberapa jenis ikan dan kerang, termasuk teri, sarden, remis, scallop, trout, dan tuna Daging merah seperti daging sapi, babi, dan domba Daging organ seperti hati, ginjal, dan (sweetbread) (roti manis)  Makanan yang cocok untuk dikonsumsi dengan rendah purin dan dapat menurunkan risiko asam urat:  Buah dan sayuran segar Produk susu rendah lemak Kentang, nasi, roti, dan pasta Unggas, secukupnya Telur, secukupnya  Penelitain telah menunjukkan bahwa makan makanan bernutrisi yang dirancang dengan baik, seperti sayuran dan produk susu, menyebabkan alkalinisasi urin, yang mendorong ekskresi asam urat.  Membatasi Minum Alkohol Sangat penting untuk diketahui bahwa Alkohol tinggi purin, maka dari itu alkohol berkontribusi terhadap asam urat. Beberapa orang mengatakan bahwa hanya alkohol biji-bijian seperti bir yang berkontribusi terhadap serangan asam urat, sementara yang lain percaya hal ini disebabkan oleh anggur. Namun dari hasil penelitian telah menunjukkan bahwa semua jenis alkohol dapat menimbulkan risiko yang sama terhadap perkembangan asam urat.  Semua minuman alkohol meningkatkan risiko asam urat, bahkan jika itu satu minuman, dan risiko asam urat meningkat dengan setiap minuman yang dikonsumsi. Oleh karena itu, minum satu gelas masih lebih baik daripada minum dua atau tiga gelas.  Menurunkan Berat Badan Penurunan berat badan berpotensi menurunkan risiko asam urat karena menurunkan rata-rata kadar asam urat serum seseorang. Selain itu, penurunan berat badan dari operasi bariatrik dan perubahan pola makan menghasilkan hasil positif bagi orang yang berisiko gout (asam urat). Namun, bukti yang mendukung peran penurunan berat badan dalam mengurangi kadar asam urat berkualitas rendah hingga sedang, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk menunjukkan manfaat penurunan berat badan untuk asam urat.  Mengelola Stres Dengan Baik Untuk beberapa orang, rasa stres bisa memicu serangan asam urat. Hal ini karena tingkat stres dan kecemasan yang tinggi berhubungan dengan peningkatan kadar asam urat. Mengambil tindakan untuk mengelola stres juga dapat mendukung keadaan pikiran yang lebih tenang dan mengurangi peradangan yang terkait dengan stres.  Pernapasan diafragma adalah teknik pernapasan yang melibatkan tarikan napas yang stabil sambil mengembangkan perut dan embuskan napas panjang sambil memasukkan perut. Yoga dan meditasi juga telah terbukti mengurangi stres dan mempermudah menghadapi tantangan sehari-hari.  Minum Air Air memainkan peran penting untuk mencegah serangan asam urat karena ini membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh dan mencegah penumpukan kristal. Penelitian telah menunjukkan bahwa keringat akibat olehraga mengurangi ekskresi asam urat dan menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa dehidrasi dapat meningkatkan kadar asam urat serum dan merupakan faktor risiko serangan asam urat.  Di dalam penelitian lain, mengonsumsi air yang cukup dalam periode 24 jam sebelum serangan asam urat dikaitkan dengan penurunan 46% dalam serangan asam urat berulang. Oleh karena itu penting untuk tetap terhidrasi (rutin minum). Cobalah minum 8 gelas air 8 ons per hari untuk hidrasi optimal.


5 Cara Sederhana Untuk Mencegah Asam Urat (Gout) Melalui Perubahan Gaya Hidup

Apa Itu Asam Urat ?

Asam Urat adalah sebuah bentuk umum dan kompleks dari radang sendi yang dapat menyerang siapa saja. Hal ini ditandai dengan serangan nyeri yang tiba-tiba dan parah, bengkak, kemerahan dan nyeri tekan pada satu atau lebih sendi, paling sering di jempol kaki.

Umumnya serangan asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba, Anda mungkin sering terbangun di tengah malam dengan sensasi jempol kaki terbakar. Sendi yang terkena terasa panas dan bengkak.


Gejala

Umumnya gejala asam urat hampir selalu terjadi dengan tiba-tiba, dan seringnya pada malam hari. Berikut gejalanya:

  • Nyeri sendi yang intens
  • Ketidaknyamanan yang berkepanjangan
  • Peradangan dan kemerahan
  • Rentang gerak terbatas


Penyebab

Asam Urat bisa terjadi karena krital urat menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang hebat akibat serangan asam urat. Kristal urat dapat terbentuk ketika memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah Anda. Tubuh akan menghasilkan asam urat ketika memecah putin (zat yang ditemukan secara alami di tubuh Anda).

Purin juga ditemukan dalam makanan tertentu, termasuk daging merah dan jeroan, seperti hati. Makanan laut yang kaya purin termasuk ikan teri, sarden, remis, scallop, trout, dan tuna. Minuman beralkohol, terutama bir, dan minuman yang dimaniskan dengan gula buah (fruktosa) meningkatkan kadar asam urat.

Umumnya, asam urat akan larut dalam darah dan akan melewati ginjal ke dalam urin Anda. Akan tetapi terkadang tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal mengeluarkan terlalu sedikit asam urat. Ketika ini terjadi, asam urat dapat menumpuk, membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, perdangan, dan pembengkakan.


Cara Mencegah Asam Urat

Setiap individu yang secara genetik memiliki kecendurungan terkana asam urat masih dapat mencegah terjadinya serangan asam urat dengan melakukan perubahan gaya hidup tertentu.

Perubahan Pola Makan

Bagi individu dengan kadar asam urat yang sedikit meningkat, perubahan pola makan mungkin diperlukan untuk mencegah asam urat. Melakukan penghindaran dan pembatasan makanan yang tinggi purin dapat sangat mengurangi risiko asam urat, hal ini termasuk:

  • Beberapa jenis ikan dan kerang, termasuk teri, sarden, remis, scallop, trout, dan tuna
  • Daging merah seperti daging sapi, babi, dan domba
  • Daging organ seperti hati, ginjal, dan (sweetbread) (roti manis)

Makanan yang cocok untuk dikonsumsi dengan rendah purin dan dapat menurunkan risiko asam urat:

  • Buah dan sayuran segar
  • Produk susu rendah lemak
  • Kentang, nasi, roti, dan pasta
  • Unggas, secukupnya
  • Telur, secukupnya

Penelitain telah menunjukkan bahwa makan makanan bernutrisi yang dirancang dengan baik, seperti sayuran dan produk susu, menyebabkan alkalinisasi urin, yang mendorong ekskresi asam urat.

Membatasi Minum Alkohol

Sangat penting untuk diketahui bahwa Alkohol tinggi purin, maka dari itu alkohol berkontribusi terhadap asam urat. Beberapa orang mengatakan bahwa hanya alkohol biji-bijian seperti bir yang berkontribusi terhadap serangan asam urat, sementara yang lain percaya hal ini disebabkan oleh anggur. Namun dari hasil penelitian telah menunjukkan bahwa semua jenis alkohol dapat menimbulkan risiko yang sama terhadap perkembangan asam urat.

Semua minuman alkohol meningkatkan risiko asam urat, bahkan jika itu satu minuman, dan risiko asam urat meningkat dengan setiap minuman yang dikonsumsi. Oleh karena itu, minum satu gelas masih lebih baik daripada minum dua atau tiga gelas.

Menurunkan Berat Badan

Penurunan berat badan berpotensi menurunkan risiko asam urat karena menurunkan rata-rata kadar asam urat serum seseorang. Selain itu, penurunan berat badan dari operasi bariatrik dan perubahan pola makan menghasilkan hasil positif bagi orang yang berisiko gout (asam urat). Namun, bukti yang mendukung peran penurunan berat badan dalam mengurangi kadar asam urat berkualitas rendah hingga sedang, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk menunjukkan manfaat penurunan berat badan untuk asam urat.

Mengelola Stres Dengan Baik

Untuk beberapa orang, rasa stres bisa memicu serangan asam urat. Hal ini karena tingkat stres dan kecemasan yang tinggi berhubungan dengan peningkatan kadar asam urat. Mengambil tindakan untuk mengelola stres juga dapat mendukung keadaan pikiran yang lebih tenang dan mengurangi peradangan yang terkait dengan stres.

Pernapasan diafragma adalah teknik pernapasan yang melibatkan tarikan napas yang stabil sambil mengembangkan perut dan embuskan napas panjang sambil memasukkan perut. Yoga dan meditasi juga telah terbukti mengurangi stres dan mempermudah menghadapi tantangan sehari-hari.

Minum Air

Air memainkan peran penting untuk mencegah serangan asam urat karena ini membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh dan mencegah penumpukan kristal. Penelitian telah menunjukkan bahwa keringat akibat olehraga mengurangi ekskresi asam urat dan menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa dehidrasi dapat meningkatkan kadar asam urat serum dan merupakan faktor risiko serangan asam urat.

Di dalam penelitian lain, mengonsumsi air yang cukup dalam periode 24 jam sebelum serangan asam urat dikaitkan dengan penurunan 46% dalam serangan asam urat berulang. Oleh karena itu penting untuk tetap terhidrasi (rutin minum). Cobalah minum 8 gelas air 8 ons per hari untuk hidrasi optimal.


Referensi:

  1. Polizzi, M. (2021, April 19). How to prevent gout. Verywell Health. Retrieved October 4, 2022, from https://www.verywellhealth.com/how-to-prevent-gout-5112846
  2. Mayo Foundation for Medical Education and Research. (2021, March 6). Gout. Mayo Clinic. Retrieved October 4, 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gout/symptoms-causes/syc-20372897
  3. Gout: Causes, symptoms, treatment & prevention. Cleveland Clinic. (n.d.). Retrieved October 4, 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4755-gout

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel