-->

Dampak Pemakaian Energi Terhadap Lingkungan

Energi merupakan sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pemakaian energi dengan tepat akan meminimalkan dampak buruk terhadapa lingkungan, akan tetapi kesadaran dalam penggunaan energi yang tepat guna masih banyak yang belum melakukannya. Maka dari itu artikel ini akan membahas mengenai dampak pemakaian energi terhadap lingkungan, untuk mengetahuinya dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan yang telah tersaji dibawah ini.

Dampak Pemakaian Energi Terhadap Lingkungan Pemakaian sumber energi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Berikut ini adalah dampak yang ditimbulkan akibat pemakaian energi, yang diantaranya adalah sebagai berikut :  Dampak Terhadap Udara dan Iklim Pembakaran yang dilakukan pada sumber energi fosil akan mengakibatkan terlepasnya gas-gas, antara lain karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), dan sulfur dioksida (SO2) yang menyebabkan pencemaran udara (hujan asam, smog, dan pemanasan global). Emisi CO2 Emisi CO2 merupakan proses pelepasan gas karbon dioksida ke udara yang akan menyebabkan kadar gas rumah kaca di atmosfer meningkat. Peningkatan kadar ini membuat peningkatan efek rumah kaca dan pemanasan global. Emisi NOx Emisi NOx merupakan proses pelepasan gas NOx ke udara. NOx yang terlepas di udara, sebagian akan berubah menjadi asam nitrat (NHO3) yang dapat menyebabkan terjadnya hujam asam. Emisi SO2 Emisi SO2 merupakan proses pelepasan gas SO2 ke udara. Emisi SO2 berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan peleburan logam. Gas SO2 uamh teremisi ke udara dapat memnemtuk asam sulfat (H2SO4) yang menyebabkan terjadinya hujan asam. Emisi CH4 Emisi CH4 merupakan proses pelepasan gas CH4 ke udara. Emisi CH4 berasal dari gas bumi yang tidak dibakar, karena unsur utama dari gas bumi adalah gas metana. Metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Hujan Asam Emisi gas NOx dan SO2 ke udara dapat bereaksi dengan uap air di awan yang akan membentuk asam nitrat dan asam sulfat. Penyebaran dan perubahan zat-zat pencemar disebut Transmisi. Hujan asam menyebabkan tanah dan perairan (danau dan sungai) menjadi asam. Pemanasan Global Pemanasan global terjadi karena meningkatnya kadar gas rumah kaca di udara. Gas-gas tersebut menyerap sinar matahari yang dipantulkan oleh bumi sehingga suhu atmosfer menjadi naik. Hal tersebut dapat mengakibatkan perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut. Smog Smog merupakan terjadinya pencemaran udara yang disebabkan oleh tingginya kadar gas NOx, SO2, dan O3 di udara yang dilepaskan antara lain oleh kendaraan bermotor, dan kegiatan industri.  Dampak Terhadap Perairan Pada saat melakukan proses penampungan dari pengangkutan minyak bumi terjadi kebocoran makan akan mengakibatkan tumpahnya minyak (ke laut, sungai atau air tanah). Tumpahnya minyak tersebut akan menyebabkan pencemaran perairan.  Dampak Terhadap Tanah Pertambangan batu bara akan berdampak pada lahan tanah. Dimana pertambangan batu bara memerlukan lahan yang sangat luas. Lapisan batu bara biasanya terdapat di tanah yang subur, jadi apabila tanah tersebut digunakan untuk pertambangan batu bara maka lahan tersebut tidak dapat digunakan untuk pertanian.   Nah itu dia bahasan dari dampak pemakaian energi terhadap lingkungan, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai penjelasan dari apa saja dampak yang ditimbulkan oleh pemakaian energi terhadap udara, perairan, dan tanah. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Dampak Pemakaian Energi Terhadap Lingkungan

Dampak Pemakaian Energi Terhadap Lingkungan

Pemakaian sumber energi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Berikut ini adalah dampak yang ditimbulkan akibat pemakaian energi, yang diantaranya adalah sebagai berikut :

Dampak Terhadap Udara dan Iklim

Pembakaran yang dilakukan pada sumber energi fosil akan mengakibatkan terlepasnya gas-gas, antara lain karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), dan sulfur dioksida (SO2) yang menyebabkan pencemaran udara (hujan asam, smog, dan pemanasan global).

Emisi CO2

Emisi CO2 merupakan proses pelepasan gas karbon dioksida ke udara yang akan menyebabkan kadar gas rumah kaca di atmosfer meningkat. Peningkatan kadar ini membuat peningkatan efek rumah kaca dan pemanasan global.

Emisi NOx

Emisi NOx merupakan proses pelepasan gas NOx ke udara. NOx yang terlepas di udara, sebagian akan berubah menjadi asam nitrat (NHO3) yang dapat menyebabkan terjadnya hujam asam.

Emisi SO2

Emisi SO2 merupakan proses pelepasan gas SO2 ke udara. Emisi SO2 berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan peleburan logam. Gas SO2 uamh teremisi ke udara dapat memnemtuk asam sulfat (H2SO4) yang menyebabkan terjadinya hujan asam.

Emisi CH4

Emisi CH4 merupakan proses pelepasan gas CH4 ke udara. Emisi CH4 berasal dari gas bumi yang tidak dibakar, karena unsur utama dari gas bumi adalah gas metana. Metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.

Hujan Asam

Emisi gas NOx dan SO2 ke udara dapat bereaksi dengan uap air di awan yang akan membentuk asam nitrat dan asam sulfat. Penyebaran dan perubahan zat-zat pencemar disebut Transmisi. Hujan asam menyebabkan tanah dan perairan (danau dan sungai) menjadi asam.

Pemanasan Global

Pemanasan global terjadi karena meningkatnya kadar gas rumah kaca di udara. Gas-gas tersebut menyerap sinar matahari yang dipantulkan oleh bumi sehingga suhu atmosfer menjadi naik. Hal tersebut dapat mengakibatkan perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut.

Smog

Smog merupakan terjadinya pencemaran udara yang disebabkan oleh tingginya kadar gas NOx, SO2, dan O3 di udara yang dilepaskan antara lain oleh kendaraan bermotor, dan kegiatan industri.

Dampak Terhadap Perairan

Pada saat melakukan proses penampungan dari pengangkutan minyak bumi terjadi kebocoran makan akan mengakibatkan tumpahnya minyak (ke laut, sungai atau air tanah). Tumpahnya minyak tersebut akan menyebabkan pencemaran perairan.

Dampak Terhadap Tanah

Pertambangan batu bara akan berdampak pada lahan tanah. Dimana pertambangan batu bara memerlukan lahan yang sangat luas. Lapisan batu bara biasanya terdapat di tanah yang subur, jadi apabila tanah tersebut digunakan untuk pertambangan batu bara maka lahan tersebut tidak dapat digunakan untuk pertanian.


Nah itu dia bahasan dari dampak pemakaian energi terhadap lingkungan, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai penjelasan dari apa saja dampak yang ditimbulkan oleh pemakaian energi terhadap udara, perairan, dan tanah. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel