-->

Penyakit Fibroid Uterus Pada Tubuh Manusia

Penyakit fibroid uterus merupakan sebuah gangguan atau penyakit yang ditemukan pada manusia. Penyakit ini timbul adanya tumor jinak yang terjadi di bagian atas atau di dalam otot rahim. Maka dari itu artikel ini akan membahas mengenai penyakit fibroid uterus pada manusia. Untuk mengetahuinya dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan yang telah tersaji dibawah ini.


Penyakit Fibroid Uterus Pada Tubuh Manusia Pengertian Fibroid Uterus Fibroid adalah tumor jinak yang terjadi di bagian atas atau di dalam otot rahim. Satu sel membelah berkali-kali dan terus berkembang menjadi sebuah massa solid yang terpisah dari bagian rahim. Tumor ini dapat berkembang menjadi sebuah atau beberap blok dengan ukuran yang berbeda-beda. Tumor kecil tidak akan menimbulkan gejala, tetapi tumor yang lebih besar dapat menyebabkan perdarahan dan mengakibatkan lebih banyak darah yang keluar saat menstruasi. Tumor yang besar akan menekan kandung kemih dan menyebabkan tonjolan pada perut layaknya orang yang sedang hamil.  Tanda dan Gejala Fibroid Uterus Sekitar 30-50 % kasus fibroid tidak menunjukkan gejala apapun. Jika tidak biasanya gejala berkaitan dengan ukuran lokasi fibroid. Fibroid dapat tumbuh cukup besar dan membuat si penderita terlihat seperti sedang hamil serta mengalami gejala mirip kehamilan seperti : Tegang pada bagian panggul yang parah Sering buang air kecil Dapat mengakibatkan sembelit, nyeri punggung, nyeri selama hubungan seksual, dan nyeri panggul Fibroid di dinding rahim atau di dalam rahim dapat menyebabkan perdarahan atau menorrhagia dan dismenorea. Dalam kasus yang jarang terjadi, fibroid dapat menyebabkan rasa sakit atau perdarahan tiba-tiba. Dalam kasus fibroid yang berkembang selama kehamilan, tumor dapat menyebabkan sejumlah komplikasi selama kehamilan. Tumor akan membuat plasenta janin kekurangan oksigen.  Tumor akan menggeser posisi janin, menyebabkan ibu sulit melahirkan secara normal melainkan melalui operasi caesar. Pada kebanyakan kasus, janin masih bisa berkembang secara normal meskipun terdapat tumor di dalam rahim, namun tumor akan tumbuh lebih cepat selama masa kehamilan.  Penyebab Fibroid Uterus Dokter belum menemukan penyebab pasti penyakit ini. Akan tetapi beberapa faktor dapat bergabung dan menyebabkan penyakit, yang diantaranya : Perubahan genetik Fibroid multipel dapat menyebabkan perubahan pada sel otot rahim yang normal. Ada bukti yang menunjukkan bahwa fibroid cenderung terjadi pada keluarga mudah dan pasangan kembar identik yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap fibrosis dari pada kembar fraternal. Estrogen dan progesteron Dua hormon ini merangsang pertumbuhan endometrium selama siklus menstruasi untuk mempersiapkan kehamilan. Tampaknya hormon tersebut telah memberikan kontribusi untuk membantu perkembangan fibroid. Fibroid memiliki reseptor estrogen dan progesteron yang lebih banyak dari pada sel-sel otot dan rahim normal, sehingga cenderung menyusut setelah menopause karena produksi hormon menurun. Faktor pertumbuhan lainnya Faktor-faktor ini membantu menjaga keadaan homeostasis tubuh, seperti zat semacam insulin yang juga dapat mempengaruhi perumbuhan fibroid.  Faktor Risiko Fibroid Uterus Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena uterine fibroid, meliputi : Genetika Jika ibu atau saudara perempuan memiliki fibroid, maka memiliki risiko tinggi kemungkinan terserang penyakit ini. Usia Wanita yang berusia lebih dari 40-50 tahun umumnya memiliki fibrosi. Setelah menopause, tumor akan menyusut. Ras Wanita berkulit hitam memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit ini di usia mudah dengan ukuran tumor atau fibroid yang lebih besar. Faktor lainnya Menstruasi dini, lebih banyak mengonsumsi daging merah, kurang makan sayuran, buah, serta sering meminum bir.   Nah itu dia bahasan penyakit fibroid uterus pada tubuh manusia. Dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Penyakit Fibroid Uterus Pada Tubuh Manusia


Penyakit Fibroid Uterus Pada Tubuh Manusia

Pengertian Fibroid Uterus

Fibroid adalah tumor jinak yang terjadi di bagian atas atau di dalam otot rahim. Satu sel membelah berkali-kali dan terus berkembang menjadi sebuah massa solid yang terpisah dari bagian rahim. Tumor ini dapat berkembang menjadi sebuah atau beberap blok dengan ukuran yang berbeda-beda. Tumor kecil tidak akan menimbulkan gejala, tetapi tumor yang lebih besar dapat menyebabkan perdarahan dan mengakibatkan lebih banyak darah yang keluar saat menstruasi. Tumor yang besar akan menekan kandung kemih dan menyebabkan tonjolan pada perut layaknya orang yang sedang hamil.

Tanda dan Gejala Fibroid Uterus

Sekitar 30-50 % kasus fibroid tidak menunjukkan gejala apapun. Jika tidak biasanya gejala berkaitan dengan ukuran lokasi fibroid. Fibroid dapat tumbuh cukup besar dan membuat si penderita terlihat seperti sedang hamil serta mengalami gejala mirip kehamilan seperti :
  • Tegang pada bagian panggul yang parah
  • Sering buang air kecil
  • Dapat mengakibatkan sembelit, nyeri punggung, nyeri selama hubungan seksual, dan nyeri panggul
Fibroid di dinding rahim atau di dalam rahim dapat menyebabkan perdarahan atau menorrhagia dan dismenorea. Dalam kasus yang jarang terjadi, fibroid dapat menyebabkan rasa sakit atau perdarahan tiba-tiba. Dalam kasus fibroid yang berkembang selama kehamilan, tumor dapat menyebabkan sejumlah komplikasi selama kehamilan. Tumor akan membuat plasenta janin kekurangan oksigen.

Tumor akan menggeser posisi janin, menyebabkan ibu sulit melahirkan secara normal melainkan melalui operasi caesar. Pada kebanyakan kasus, janin masih bisa berkembang secara normal meskipun terdapat tumor di dalam rahim, namun tumor akan tumbuh lebih cepat selama masa kehamilan.

Penyebab Fibroid Uterus

Dokter belum menemukan penyebab pasti penyakit ini. Akan tetapi beberapa faktor dapat bergabung dan menyebabkan penyakit, yang diantaranya :
  • Perubahan genetik
    Fibroid multipel dapat menyebabkan perubahan pada sel otot rahim yang normal. Ada bukti yang menunjukkan bahwa fibroid cenderung terjadi pada keluarga mudah dan pasangan kembar identik yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap fibrosis dari pada kembar fraternal.
  • Estrogen dan progesteron
    Dua hormon ini merangsang pertumbuhan endometrium selama siklus menstruasi untuk mempersiapkan kehamilan. Tampaknya hormon tersebut telah memberikan kontribusi untuk membantu perkembangan fibroid. Fibroid memiliki reseptor estrogen dan progesteron yang lebih banyak dari pada sel-sel otot dan rahim normal, sehingga cenderung menyusut setelah menopause karena produksi hormon menurun.
  • Faktor pertumbuhan lainnya
    Faktor-faktor ini membantu menjaga keadaan homeostasis tubuh, seperti zat semacam insulin yang juga dapat mempengaruhi perumbuhan fibroid.

Faktor Risiko Fibroid Uterus

Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena uterine fibroid, meliputi :
  • Genetika
    Jika ibu atau saudara perempuan memiliki fibroid, maka memiliki risiko tinggi kemungkinan terserang penyakit ini.
  • Usia
    Wanita yang berusia lebih dari 40-50 tahun umumnya memiliki fibrosi. Setelah menopause, tumor akan menyusut.
  • Ras
    Wanita berkulit hitam memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit ini di usia mudah dengan ukuran tumor atau fibroid yang lebih besar.
  • Faktor lainnya
    Menstruasi dini, lebih banyak mengonsumsi daging merah, kurang makan sayuran, buah, serta sering meminum bir.


Nah itu dia bahasan penyakit fibroid uterus pada tubuh manusia. Dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel