-->

Penyakit Fasciitis Plantaris Pada Kasus Muskuloskeletal

Penyakit adalah sebuah kondisi terjadinya gangguan pada tubuh manusia yang sehingga akan menghanbat proses kinerja pada tubuh. Melalui hal tersebut manusia akan sangat kesulitan untuk melakukan aktivitasnya secara mandiri, sehingga dibutuhkan perawatan yang baik bagi yang sedang mengalami sakit. Maka dari itu artikel ini telah membawakan bahasan mengenai penyakit fasciitis plantaris pada kasus muskuloskeletal, untuk mengetahuinya lebih lanjut silahkan di simak dengan yang telah tersaji dibawah ini.


Penyakit Fasciitis Plantaris Pada Kasus Muskuloskeletal  Definisi Fasciitis Plantaris  Periatna (2006) menyebutkan bahwa fasciitis plantaris terjadi karena penguluran yang berlebihan pada fasia plantar yang dapat mengakibatkan suatu inflamasi pada fasia plantar yang khususnya mengenai bagian medial calcaneus. Fasciitis plantaris diawali karena adanya lesi pada jaringan lunak di sisi tempat perlekatan plantar apponeorosis yang letaknya dibawah dari tuberositas calcaneus.  Etiologi Fasciitis Plantaris  Fasciitis plantaris terjadi karena stres yang berulang yang mengenai fasia plantar.  Faktor Risiko Fasciitis Plantaris  Faktor risiko yang ditemukan pada kondisi ini adalah sebagai berikut : Aktivitas Aktivitas yang menempatkan sejumlah tekanan pada tulang tumit dan jaringan yang melekat di sekitar tumit merupakan penyebab tersering fasciitis plantaris. Aktivitas tersebut, contohnya berlari, dansa, balet, dan aerobik. Umur Nyeri tumit cenderung lebih umum dijumpai karena penuaan menyebabkan lengkung kaki mulai mendatar, menimbulkan stres pada fasia plantar. Postur Tubuh (Obesitas dan Kehamilan) Berjalan-jalan dengan berat badan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan jaringan lemak di bawah tulang tumit dan menyebabkan nyeri tumit. Berat badan yang bertambah dan pembengkakan yang dialami pada saat hami dapat menyebabkan ligamen (jaringan pengikat) pada tubuh termasuk di kaki meregang. Ini dapat menyebabkan permasalahan mekanikal dan peradangan. Penggunaan Sepatu Yang Tidak Sesuai Penggunaan sepatu yang tidak sesuai seperti sepatu high heel membuat tumpuan berat badan bertumpu pada tumit dan tekanan disalurkan ke fasia plantar. Karena tekanan yang berulang-ulang, fasia plantar terulur dan lama kelamaan terjadi peradangan dan robekan kecil pada fasia plantar dan dalam keadaan ini seseorang mengalami fasciitis plantaris (Periatna, 2006).  Manifestasi Klinis Fasciitis Plantaris  Manifestasi klinis yang ditemukan pada kondisi ini adalah sebagai berikut : Nyeri tajam di bagian dalam telapak kaki di daerah tumit Nyeri tumit yang cenderung bertambah buruk pada beberapa langkah pertama setelah bangun tidur, pada saat naik tangga atau pada saat jinjit. Nyeri tumit yang timbul setelah berdiri lama atau duduk lama kemudian bangkit dan berjalan maka timbul nyeri tumit. Nyeri tumit yang timbul setelah berolahraga, tetapi tidak timbul saat sedang berolahraga. Pembengkakan ringan di tumit.   Nah itu dia bahasan dari penyakit fasciitis plantaris pada kasus muskuloskeletal. Dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai definisi, etiologi, faktor risiko, dan manifestasi klinis dari kondisi ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Penyakit Fasciitis Plantaris Pada Kasus Muskuloskeletal


Penyakit Fasciitis Plantaris Pada Kasus Muskuloskeletal

Definisi Fasciitis Plantaris

Periatna (2006) menyebutkan bahwa fasciitis plantaris terjadi karena penguluran yang berlebihan pada fasia plantar yang dapat mengakibatkan suatu inflamasi pada fasia plantar yang khususnya mengenai bagian medial calcaneus. Fasciitis plantaris diawali karena adanya lesi pada jaringan lunak di sisi tempat perlekatan plantar apponeorosis yang letaknya dibawah dari tuberositas calcaneus.

Etiologi Fasciitis Plantaris

Fasciitis plantaris terjadi karena stres yang berulang yang mengenai fasia plantar.

Faktor Risiko Fasciitis Plantaris

Faktor risiko yang ditemukan pada kondisi ini adalah sebagai berikut :
  • Aktivitas
    Aktivitas yang menempatkan sejumlah tekanan pada tulang tumit dan jaringan yang melekat di sekitar tumit merupakan penyebab tersering fasciitis plantaris. Aktivitas tersebut, contohnya berlari, dansa, balet, dan aerobik.
  • Umur
    Nyeri tumit cenderung lebih umum dijumpai karena penuaan menyebabkan lengkung kaki mulai mendatar, menimbulkan stres pada fasia plantar.
  • Postur Tubuh (Obesitas dan Kehamilan)
    Berjalan-jalan dengan berat badan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan jaringan lemak di bawah tulang tumit dan menyebabkan nyeri tumit. Berat badan yang bertambah dan pembengkakan yang dialami pada saat hami dapat menyebabkan ligamen (jaringan pengikat) pada tubuh termasuk di kaki meregang. Ini dapat menyebabkan permasalahan mekanikal dan peradangan.
  • Penggunaan Sepatu Yang Tidak Sesuai
    Penggunaan sepatu yang tidak sesuai seperti sepatu high heel membuat tumpuan berat badan bertumpu pada tumit dan tekanan disalurkan ke fasia plantar. Karena tekanan yang berulang-ulang, fasia plantar terulur dan lama kelamaan terjadi peradangan dan robekan kecil pada fasia plantar dan dalam keadaan ini seseorang mengalami fasciitis plantaris (Periatna, 2006).

Manifestasi Klinis Fasciitis Plantaris

Manifestasi klinis yang ditemukan pada kondisi ini adalah sebagai berikut :
  • Nyeri tajam di bagian dalam telapak kaki di daerah tumit
  • Nyeri tumit yang cenderung bertambah buruk pada beberapa langkah pertama setelah bangun tidur, pada saat naik tangga atau pada saat jinjit.
  • Nyeri tumit yang timbul setelah berdiri lama atau duduk lama kemudian bangkit dan berjalan maka timbul nyeri tumit.
  • Nyeri tumit yang timbul setelah berolahraga, tetapi tidak timbul saat sedang berolahraga.
  • Pembengkakan ringan di tumit.


Nah itu dia bahasan dari penyakit fasciitis plantaris pada kasus muskuloskeletal. Dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai definisi, etiologi, faktor risiko, dan manifestasi klinis dari kondisi ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel