-->
Home  ›  cara mengatasi naik betis  ›  Kesehatan  ›  naik betis  ›  naik betis saat tidur  ›  obat naik betis  ›  penyebab naik betis

Naik Betis Saat Tidur ? Ini Cara Mengatasi Naik Betis, Penyebab, Dan Obat Pada Kram Kaki

By Monday, February 13, 2023

 Naik betis adalah kondisi kram betis yang dikenal dengan kram kaki. Kram kaki adalah kontraksi otot yang menyakitkan dan tidak disengaja yang dapat berlangsung beberapa detik atau menit. Hal ini dapat terjadi ketika tidur, berolahraga, dan kualitas hidup secara umum. Kram kaki dapat terjadi di paha, betis, dan kaki, namun lebih sering terjadi pada betis sehingga disebut naik betis atau kram betis. Maka dari itu artikel ini telah menuliskan langkah-langkah di dalam mengatasi kram kaki, serta apa penyebab dan obat kram kaki atau Leg Cramps.


Naik Betis Saat Tidur ? Ini Cara Mengatasi Naik Betis, Penyebab, Dan Obat Pada Kram Kaki Apa Itu Naik Betis ? Naik betis adalah nyeri otot yang tiba-tiba, hal ini juga dikenal sebagai kram otot atau Leg cramps. Kram kaki atau Leg Cramps adalah nyeri otot yang tiba-tiba, tidak disengaja, dan intens, biasanya di betis, kaki, atau paha. Dalam kondisi yang jarang kram dapat menyebabkan kaki kejang atau mengencang tak terkendali. Walaupun sangat menyakitkan, namun kram umumnya tidak berbahaya. Seperti Apa Rasanya Kram Kaki ? Kram kaki terasa seperti otot yang terkepal dan berkontraksi yang dikencangkan menjadi simpul. Hal ini bisa sangat tidak nyaman, menyakitkan atau bahkan tak tertahankan. Otot di area tersebut mungkin terasa sakit selama berjam-jam setelah kram hilang. Penyebab Kram kaki paling sering memengaruhi otot gastrocnemius (otot betis) yang membentang di bagian belakang setiap kaki dari pergelangan kaki hingga lutut. Akan tetapi juga dapat memengaruhi otot bagian depan setiap paha depan dan bagian paha belakang. Kram kaki dapat terjadi pada ketika sedang bagun dan tidur. Sebagian besar waktu, otot mengendur sendiri dalam waktu kurang dari 10 menit. Kaki kemungkinan terasa sakit atau nyeri sehari setelahnya. Kram betis atau naik betis yang sering terjadi di malam hari dapat mengganggu tidur. Kram kaki saat tidur lebih sering terjadi pada wanita dan orang dewasa yang lebih tua. Penyebab Naik Betis Saat Tidur di Malam Hari ? Sampai artikel ini dibuat para ahli belum mengetahui secara pasti apa penyebab kram kaki di malam hari saat tidur. Namun ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko. Dalam kebanyakan kasus, kram kaki nokturnal atau kram kaki saat malam hari bersifat idiopatik, yang berarti penyebab pastinya tidak diketahui. Ada kemungkinan kram kaki di malam hari terjadi akibat posisi kaki. Ketika sering tidur dengan kaki dan jari kaki menjauh dari bagian tubuh yang lain, posisi yang disebut fleksi plantar. Plantar fleksi membuat otot betis memendek, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap kram. Berikut faktor lain dari terjadinya kram kaki saat tidur malam hari: Latihan otot yang berlebihan. Terlalu banyak olahraga dapat membuat otot terlalu banyak bekerja dan mungkin berhubungan dengan kram otot. Gaya hidup menetap. Otot perlu diregangkan secara teratur agar berfungsi dengan baik. Duduk dalam waktu lama bisa membuat otot kaki lebih rentan kram. Posisi duduk yang tidak tepat. Duduk dengan kaki disilangkan atau jari-jari kaki menunjuk untuk waktu yang lama memperpendek otot betis, yang dapat menyebabkan kram. Berdiri lama. Berdiri dalam waktu lama di tempat kerja lebih mungkin mengalami kram kaki di malam hari. Pemendekan tendon. Tendon adalah yang menghubungkan otot dan tulang, mengalami pemendekan secara alami seiring waktu. Hal ini bisa menyebabkan kram pada otot. Kram kaki di malam hari bisa terkait dengan kondisi: Kehamilan Masalah struktural, seperti kaki datar atau stenosis tulang belakang Gangguan neurologis, seperti penyakit neuron motorik atau neuropati perifer Gangguan neurodegeneratif, seperti penyakit parkinson Gangguan muskuloskeletal, seperti osteoarthritis Kondisi hati, ginjal, dan tiroid Gangguan metabolisme, seperti diabetes Kondisi kardiovaskuler, seperti penyakit jantung atau penyakit pembuluh darah perifer Obat-obatan, seperti statin dan diuretik Cara Mengatasi Naik Betis atau Kram Betis dan Kram Kaki Serta Paha Mengobati kram kaki saat tidur di malam hari, ada beberapa pengobatan rumahan yang dapat dilakukan: Meregangkan otot dengan lembut Memijat area tersebut dengan tangan Menggunakan roller busa untuk memijat kaki Melenturkan dan meregangkan kaki untuk membantu memperpanjang otot-otot kaki Menerapkan panas ke area kram pada kaki, betis, atau paha Obat Naik Betis Mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau aspirin, hanya membantu mengatasi rasa sakit akibat kram dan tidak meredakan kram atau naik pada paha, betis, dan kaki. Maka dari itu dalam beberapa kasus, dokter akan meresepkan obat untuk mengobati kram kaki kronis, walaupun ada bukti efektivitas obat yang terbatas : Carisoprodol (Soma) Gabapentin (Horizant, Gralise, dan Neurontin) Diliazam (Cardizem) Verapamil (Verelan dan Calan) Orphenadrine (Norflex dan Norgesic) Perlu diingat, bahwa penting untuk menanyakan kepada dokter tekait efek samping dari obat ini. Cara Mencegah Terkena Kram Kaki Ada beberapa hal yang bisa meminimalkan terjadinya kram kaki pada paha, betis, atau kaki seperti: Minum banyak air Cairan membantu mengangkut nutrisi dan limbah dari otot. Minum cairan, terutama air, sepanjang hari dapat membantu mencegah kram dengan menjaga otot berfungsi dengan baik. Berolahraga Bagi sebagian orang melakukan olahraga ringan tidak menimbulkan kram pada saat malam hari. Olahraga ringan termasuk berjalan kaki atau menghabiskan beberapa menit dengan sepeda statis sebelum tidur. Mengganti Sepatu Bagi sebagain orang kemungkinan akan merasa merasa kram berkurang ketika mereka memakai sepatu yang lebih mendukung atau pas. Siapa pun yang tidak yakin tentang sebarapa mendukung alas kaki mereka dapat berkonsultasi dengan ahli penyakit kaki. Cara Menghentikan Kram Kaki Regangkan otot yang terkena secara paksa (misalnya, regangkan otot betis dengan menekuk kaki ke atas). Goyangkan kaki, pijat, atau paksakan diri untuk berjalan. Menerapkan es atau panas juga dapat membantu, gunakan bantal pemanas atau mandi air hangat.


Naik Betis Saat Tidur ? Ini Cara Mengatasi Naik Betis, Penyebab, Dan Obat Pada Kram Kaki

Apa Itu Naik Betis ?

Naik betis adalah nyeri otot yang tiba-tiba, hal ini juga dikenal sebagai kram otot atau Leg cramps. Kram kaki atau Leg Cramps adalah nyeri otot yang tiba-tiba, tidak disengaja, dan intens, biasanya di betis, kaki, atau paha. Dalam kondisi yang jarang kram dapat menyebabkan kaki kejang atau mengencang tak terkendali. Walaupun sangat menyakitkan, namun kram umumnya tidak berbahaya.


Seperti Apa Rasanya Kram Kaki ?

Kram kaki terasa seperti otot yang terkepal dan berkontraksi yang dikencangkan menjadi simpul. Hal ini bisa sangat tidak nyaman, menyakitkan atau bahkan tak tertahankan. Otot di area tersebut mungkin terasa sakit selama berjam-jam setelah kram hilang.


Penyebab

Kram kaki paling sering memengaruhi otot gastrocnemius (otot betis) yang membentang di bagian belakang setiap kaki dari pergelangan kaki hingga lutut. Akan tetapi juga dapat memengaruhi otot bagian depan setiap paha depan dan bagian paha belakang.

Kram kaki dapat terjadi pada ketika sedang bagun dan tidur. Sebagian besar waktu, otot mengendur sendiri dalam waktu kurang dari 10 menit. Kaki kemungkinan terasa sakit atau nyeri sehari setelahnya. Kram betis atau naik betis yang sering terjadi di malam hari dapat mengganggu tidur. Kram kaki saat tidur lebih sering terjadi pada wanita dan orang dewasa yang lebih tua.

Penyebab Naik Betis Saat Tidur di Malam Hari ?

Sampai artikel ini dibuat para ahli belum mengetahui secara pasti apa penyebab kram kaki di malam hari saat tidur. Namun ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko. Dalam kebanyakan kasus, kram kaki nokturnal atau kram kaki saat malam hari bersifat idiopatik, yang berarti penyebab pastinya tidak diketahui.

Ada kemungkinan kram kaki di malam hari terjadi akibat posisi kaki. Ketika sering tidur dengan kaki dan jari kaki menjauh dari bagian tubuh yang lain, posisi yang disebut fleksi plantar. Plantar fleksi membuat otot betis memendek, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap kram.

Berikut faktor lain dari terjadinya kram kaki saat tidur malam hari:

  • Latihan otot yang berlebihan. Terlalu banyak olahraga dapat membuat otot terlalu banyak bekerja dan mungkin berhubungan dengan kram otot.
  • Gaya hidup menetap. Otot perlu diregangkan secara teratur agar berfungsi dengan baik. Duduk dalam waktu lama bisa membuat otot kaki lebih rentan kram.
  • Posisi duduk yang tidak tepat. Duduk dengan kaki disilangkan atau jari-jari kaki menunjuk untuk waktu yang lama memperpendek otot betis, yang dapat menyebabkan kram.
  • Berdiri lama. Berdiri dalam waktu lama di tempat kerja lebih mungkin mengalami kram kaki di malam hari.
  • Pemendekan tendon. Tendon adalah yang menghubungkan otot dan tulang, mengalami pemendekan secara alami seiring waktu. Hal ini bisa menyebabkan kram pada otot.

Kram kaki di malam hari bisa terkait dengan kondisi:

  • Kehamilan
  • Masalah struktural, seperti kaki datar atau stenosis tulang belakang
  • Gangguan neurologis, seperti penyakit neuron motorik atau neuropati perifer
  • Gangguan neurodegeneratif, seperti penyakit parkinson
  • Gangguan muskuloskeletal, seperti osteoarthritis
  • Kondisi hati, ginjal, dan tiroid
  • Gangguan metabolisme, seperti diabetes
  • Kondisi kardiovaskuler, seperti penyakit jantung atau penyakit pembuluh darah perifer
  • Obat-obatan, seperti statin dan diuretik


Cara Mengatasi Naik Betis atau Kram Betis dan Kram Kaki Serta Paha

Mengobati kram kaki saat tidur di malam hari, ada beberapa pengobatan rumahan yang dapat dilakukan:

  • Meregangkan otot dengan lembut
  • Memijat area tersebut dengan tangan
  • Menggunakan roller busa untuk memijat kaki
  • Melenturkan dan meregangkan kaki untuk membantu memperpanjang otot-otot kaki
  • Menerapkan panas ke area kram pada kaki, betis, atau paha


Obat Naik Betis

Mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau aspirin, hanya membantu mengatasi rasa sakit akibat kram dan tidak meredakan kram atau naik pada paha, betis, dan kaki.

Maka dari itu dalam beberapa kasus, dokter akan meresepkan obat untuk mengobati kram kaki kronis, walaupun ada bukti efektivitas obat yang terbatas :

  • Carisoprodol (Soma)
  • Gabapentin (Horizant, Gralise, dan Neurontin)
  • Diliazam (Cardizem)
  • Verapamil (Verelan dan Calan)
  • Orphenadrine (Norflex dan Norgesic)

Perlu diingat, bahwa penting untuk menanyakan kepada dokter tekait efek samping dari obat ini.


Cara Mencegah Terkena Kram Kaki

Ada beberapa hal yang bisa meminimalkan terjadinya kram kaki pada paha, betis, atau kaki seperti:

Minum banyak air

Cairan membantu mengangkut nutrisi dan limbah dari otot. Minum cairan, terutama air, sepanjang hari dapat membantu mencegah kram dengan menjaga otot berfungsi dengan baik.

Berolahraga

Bagi sebagian orang melakukan olahraga ringan tidak menimbulkan kram pada saat malam hari. Olahraga ringan termasuk berjalan kaki atau menghabiskan beberapa menit dengan sepeda statis sebelum tidur.

Mengganti Sepatu

Bagi sebagain orang kemungkinan akan merasa merasa kram berkurang ketika mereka memakai sepatu yang lebih mendukung atau pas. Siapa pun yang tidak yakin tentang sebarapa mendukung alas kaki mereka dapat berkonsultasi dengan ahli penyakit kaki.


Cara Menghentikan Kram Kaki

Regangkan otot yang terkena secara paksa (misalnya, regangkan otot betis dengan menekuk kaki ke atas). Goyangkan kaki, pijat, atau paksakan diri untuk berjalan. Menerapkan es atau panas juga dapat membantu, gunakan bantal pemanas atau mandi air hangat.


Referensi:

  1. MediLexicon International. (n.d.). Leg Cramps at night: Causes, risk factors, and how to stop them. Medical News Today. Retrieved February 13, 2023, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/326327#prevention
  2. Vandergriendt, C. (2019, June 3). Learn what's causing your leg cramps at night. Healthline. Retrieved February 13, 2023, from https://www.healthline.com/health/leg-cramps-at-night#treatment
  3. Leg Cramps at night: Causes, pain relief & prevention. Cleveland Clinic. (n.d.). Retrieved February 13, 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14170-leg-cramps

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel