-->

Cara Menentukan Harga Grosir dan Eceran Dengan Mudah

 Di dalam menentukan harga grosir dan eceran adalah sesuatu hal yang tidak boleh disepelekan, sebab dengan menentukan harga melalui perhitungan akan membuat usaha kita bisa mendapatkan harga yang baik dan keuntungan yang baik. Maka dari itu artikel ini telah menuliskan cara menentukan harga grosir dan eceran dengan mudah, untuk mengetahuinya silahkan di simak dengan sebagai berikut.


Cara Menentukan Harga Grosir dan Eceran Dengan Mudah Di dalam menentukan harga grosir dan eceran dengan mudah, ada beberapa hal yang bisa di ikuti yang diantaranya adalah :  Menghitung Biaya Hal yang harus pertama kali dilakukan menghitung semua biaya yang diperlukan dalam memperoleh produk. Apabila produk diperoduksi sendiri, maka semua biaya produksi dan biaya lainnya harus dimasukkan ke dalam komponen harga.  Akan tetapu bila produk didapatkan dengan cara kulakan, maka masukkan harga beli dan juga biaya-biaya yang timbul misalnya biaya transport dan pengiriman.  Apabila memiliki karyawan, perhitungkan juga biaya untuk gaji karyawan dan juga biaya operasional lainnya.    Menghitung Margin Seperti yang sudah diketahui bahwa margin untuk harga eceran lebih tinggi daripada grosir. Contohnya pada harga eceran margin yang ditetapkan sebesar 25% sedangkan pada harga grosir margin hanya 20%.  Penetapan margin ini juga harus memperhatikan margin yang umum dan wajar untuk sebuah usaha. Dengan margin yang lebih besar, maka harga jual eceran lebih menguntungkan. Namun, penjualan secara Grosir akan mendapatkan keuntungan dengan waktu lebih cepat. Alasannya karena produk yang terjual sekaligus banyak sehingga perputaran produk cepat.    Menentukan BEP Apabila sudah menghitung margin dan biaya, sebenarnya sudah bisa didapatkan harga jual. Akan tetapi, ada faktor BEP (Break Even Poin) yang juga perlu dipertimbangkan.  BEP adalah waktu dimana pendapatan akan impas dengan pengeluaran. Dengan harga yang ditetapkan, berapa lama waktu untuk impas bisa didapat. BEP bisa digunakan sebagai ukuran kapan usaha akan mendatangkan keuntngan bersih.  Faktor harga sangat mempengaruhi durasi BEP ini. Maka itula mengapa BEP juga bisa dijadikan dasar penentuan harga jual eceran atau grosir.    Mensurvei Harga Di Pasar Untuk mendapatkan harga grosir dan harga eceren bisa didapatkan juga dari penjual lainnya. Pada produk-produk yang sama, umumnya harga di pasaran tidak akan jauh berbeda.  Maka dari itu yang perlu dilakukan adalah mencari distributor, supplier, atau produsen yang bisa memberikan harga paling baik agar keuntungan bisa maksimal walaupun harga sama dengan pesaing.  Nah jika sudah menentukan harga, maka tahap selanjutnya kita harus melakukan promosi produk untuk mendapatkan penjualan yang maksimal.    Nah itu dia bagaimana cara menentukan harga grosir dan eceran dengan mudah, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menentukan harga grosir dan eceran. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Cara Menentukan Harga Grosir dan Eceran Dengan Mudah


Cara Menentukan Harga Grosir dan Eceran Dengan Mudah

Di dalam menentukan harga grosir dan eceran dengan mudah, ada beberapa hal yang bisa di ikuti yang diantaranya adalah :

Menghitung Biaya

Hal yang harus pertama kali dilakukan menghitung semua biaya yang diperlukan dalam memperoleh produk. Apabila produk diperoduksi sendiri, maka semua biaya produksi dan biaya lainnya harus dimasukkan ke dalam komponen harga.

Akan tetapu bila produk didapatkan dengan cara kulakan, maka masukkan harga beli dan juga biaya-biaya yang timbul misalnya biaya transport dan pengiriman.

Apabila memiliki karyawan, perhitungkan juga biaya untuk gaji karyawan dan juga biaya operasional lainnya.


Menghitung Margin

Seperti yang sudah diketahui bahwa margin untuk harga eceran lebih tinggi daripada grosir. Contohnya pada harga eceran margin yang ditetapkan sebesar 25% sedangkan pada harga grosir margin hanya 20%.

Penetapan margin ini juga harus memperhatikan margin yang umum dan wajar untuk sebuah usaha. Dengan margin yang lebih besar, maka harga jual eceran lebih menguntungkan. Namun, penjualan secara Grosir akan mendapatkan keuntungan dengan waktu lebih cepat. Alasannya karena produk yang terjual sekaligus banyak sehingga perputaran produk cepat.


Menentukan BEP

Apabila sudah menghitung margin dan biaya, sebenarnya sudah bisa didapatkan harga jual. Akan tetapi, ada faktor BEP (Break Even Poin) yang juga perlu dipertimbangkan.

BEP adalah waktu dimana pendapatan akan impas dengan pengeluaran. Dengan harga yang ditetapkan, berapa lama waktu untuk impas bisa didapat. BEP bisa digunakan sebagai ukuran kapan usaha akan mendatangkan keuntngan bersih.

Faktor harga sangat mempengaruhi durasi BEP ini. Maka itula mengapa BEP juga bisa dijadikan dasar penentuan harga jual eceran atau grosir.


Mensurvei Harga Di Pasar

Untuk mendapatkan harga grosir dan harga eceren bisa didapatkan juga dari penjual lainnya. Pada produk-produk yang sama, umumnya harga di pasaran tidak akan jauh berbeda.

Maka dari itu yang perlu dilakukan adalah mencari distributor, supplier, atau produsen yang bisa memberikan harga paling baik agar keuntungan bisa maksimal walaupun harga sama dengan pesaing.

Nah jika sudah menentukan harga, maka tahap selanjutnya kita harus melakukan promosi produk untuk mendapatkan penjualan yang maksimal.


Nah itu dia bagaimana cara menentukan harga grosir dan eceran dengan mudah, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menentukan harga grosir dan eceran. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Referensi : https://www.thecronutproject.com/cara-menentukan-harga-grosir-dan-eceran/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel