-->

Cara Menentukan Harga Jual Produk Dengan Mudah

 Kebanyakan diantara kita di dalam menentukan harga jual produk adalah sesuatu hal yang mudah, namun semuanya itu tidak semudah yang dipikirkan. Ada beberapa hal yang harus dihitung agar bisa mendapatkan harga jual yang baik dan keuntungan yang baik juga, dengan menggunakan beberapa metode yang salah satunya adalah Metode Harga Markup. Maka dari itu artikel ini telah menuliskan cara menentukan harga jual produk dengan mudah, untuk mengetahuinya silahkan di simak dengan sebagai berikut.


Cara Menentukan Harga Jual Produk Dengan Mudah Di dalam menentukan harga jual produk dengan mudah, ada beberapa hal yang bisa di ikuti yang diantaranya adalah :  Menentukan Harga Jual Produk Dengan Harga Markup Pada umumnya Markup dihitung sebagai persentase dari biaya perolehan produk. Biaya perolehan ini bisa berupa biaya pembelian barang atau jasa atau biaya produksi barang.  Hal yang pertama kali yang harus dilakukan di dalam menambahkan persentase markup ke biaya produk adalah dengan menentukan berapa % markup dari suatu produk yang dijual untuk menjadi keuntungan kita. Setelah itu memilih persentase markup, maka selanjutnya menentukan biaya produk, untuk menutupi tidak hanya biaya perolehan barang, akan tetapi juga overhead jika ada biaya produksi, biaya penjualan, biaya umum dan biaya administrasi, termasuk tunjangan untuk hal-hal seperti kerusakan barang adan barang yang hilang.  RUMUS :  Harga Jual = Harga Perolehan + (Harga Perolehan x % Markup)  Contoh untuk menghitung harga jual dengan menggunakan metode Harga Markup. Sebagai contoh kita memiliki resto mie ayam dengan biaya perolehan satu porsi adalah Rp.10,000, dengan sudah memperhitungkan semua biaya seperti bahan baku (mie, bumbu, dan bahan lainnya), ongkos produksi seperti karyawan, gas listrik, sewa tempat sampai resiko barang tidak laku/tidak terjual. Maka dari itu jika ingin mendapatkan keuntungan sebanyak 20% berarti harga jual menjadi :  Harga Jual = Rp.10,000 + (Rp.10,000 x 20%)  Maka Harga Jual = Rp.12,000  Maka dari itu kita akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.2,000 per porsi mia ayam, dan tinggal kalikan dengan target penjualan perhari perbulan dan melihat konisi ini apakan kita mendapatkan keuntungan yang cukup dengan menjual Rp.12,000 per porsi mia ayam.    Menentukan Harga Jual Produk Dengan Harga Margin Pada dasarnya semua orang sering mendengar atau menggunakan kata-kata margin dari suatu produk. Maka dari itu apa yang membedakan Markup dengan Harga Margin (Price Margin), Markup ialah suatu metode yang menambahkan suatu persentasi terhadap harga perolehan (Modal), sedangkan pada Harga Margin (Margin Price) persentasi didapat dari Pebandingan Harga Jual dan Harga Perolehan (modal).  Harga Margin pada umumnya digunakan, ketikan kita sudah mengetahui berapa kira-kira Harga Jual yang diinginkan. Apakah karena barang dibandingkan dengan kompetitor sehingga kita sudah memiliki harga diangan-angan. Namun sangat penting untuk melakukan perhitungan margin karena membandingkan harga jual yang kita coba tentukan tersebut dengan harga perolehan agar harga kita sekali lagi tidak Terlalu Murah karena Banyaknya Kompetisi sehingga kita Rugi. Atau Terlalu Mahal sehingga tidak Bersaing.  RUMUS :  Margin = (Hara Jual - Harga Perolehan)/Harga Jual  Contoh untuk menghitung harga jual menggunakan metode Harga Margin. Untuk mempermudah contoh yang akan digunakan, maka kita menggunakan contoh perhitungan dari metode Harga Markup. Apabila sudah menentukan harga jual mia ayam yang ingin dijual adalah Rp.12,000 dan biaya perolehan (modal) sebesar Rp.10,000 dengan demikian Margain yang akan di dapatkan menjadi :  Margin = (Rp.12,000 - Rp.10,000)/Rp.12,000  Margin = 0,16 atau 16%    Menentukan Harga Jual Produk Dengan Harga Keystone Harga Keystone adalah metode penetapan harga dimana barang dagangan dihargai untuk dijual kembali dengan jumlah dua kali lipat harga grosir atau biaya perolehan produk. Di Indonesia cara ini sering ditemui dalam bisnis konsinyasi dimana barang yang dijual dititipkan di dalam departemen store contohnya.  Sebenarnya Harga Keystone ini sama saja dengan markup, namun bedanya nilai Markupnya sangat besar, sebagai contoh harga jual 2 kali dari biaya perolehan (modal) atau 100 % markup.  Bahkan pada industri tertent bisa sampai 3 kali lipat dari biaya perolehan, hal ini buka karena ingin mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat, tetapi ada faktor seperti Barang yang tidak laku akan diretur, sehingga mengakibatkan stok barang yang berlebih atau tidak bisa terjual dan melakukan kegiatan stock opname adalah suatu keharusan.  Resiko ini menjadi semakin tinggi jika barang yang dijual memiliki umur barang seperti misalnya barang Fashion yang sangat tergantung mode.    Menentukan Harga Jual Produk Dengan Harga Yang Dianjurkan Pemilik Merek Apabila menjual produk dengan harga yang sudah dianjurkan oleh pemiliki mereka atau sering disebut MSRP (Manufacturing Suggested Retail Price), maka bukan berarti kita bisa santai-santai saja lalu mengikutinya. Tetapi kita tetap Wajib dan Harus Menghitung Biaya Perolehan (Modal) Berang Tersebut. Karena itu metode menghitungnya akan sangat membantu menggunakan metode Harga Margin, dengan demikian kita tahu keuntungan kita, dan dengan menjual dengan menjual dengan harga yang standard kita sudah tahu kira-kira berapa harga barang tersebut dijual oleh Kompetitor kita.    Nah itu dia bagaimana cara menentukan harga jual produk dengan mudah, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menentukan harga jual dari suatu produk. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Cara Menentukan Harga Jual Produk Dengan Mudah


Cara Menentukan Harga Jual Produk Dengan Mudah

Di dalam menentukan harga jual produk dengan mudah, ada beberapa hal yang bisa di ikuti yang diantaranya adalah :

Menentukan Harga Jual Produk Dengan Harga Markup

Pada umumnya Markup dihitung sebagai persentase dari biaya perolehan produk. Biaya perolehan ini bisa berupa biaya pembelian barang atau jasa atau biaya produksi barang.

Hal yang pertama kali yang harus dilakukan di dalam menambahkan persentase markup ke biaya produk adalah dengan menentukan berapa % markup dari suatu produk yang dijual untuk menjadi keuntungan kita. Setelah itu memilih persentase markup, maka selanjutnya menentukan biaya produk, untuk menutupi tidak hanya biaya perolehan barang, akan tetapi juga overhead jika ada biaya produksi, biaya penjualan, biaya umum dan biaya administrasi, termasuk tunjangan untuk hal-hal seperti kerusakan barang adan barang yang hilang.

RUMUS :

Harga Jual = Harga Perolehan + (Harga Perolehan x % Markup)

Contoh untuk menghitung harga jual dengan menggunakan metode Harga Markup. Sebagai contoh kita memiliki resto mie ayam dengan biaya perolehan satu porsi adalah Rp.10,000, dengan sudah memperhitungkan semua biaya seperti bahan baku (mie, bumbu, dan bahan lainnya), ongkos produksi seperti karyawan, gas listrik, sewa tempat sampai resiko barang tidak laku/tidak terjual. Maka dari itu jika ingin mendapatkan keuntungan sebanyak 20% berarti harga jual menjadi :

Harga Jual = Rp.10,000 + (Rp.10,000 x 20%)

Maka Harga Jual = Rp.12,000

Maka dari itu kita akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.2,000 per porsi mia ayam, dan tinggal kalikan dengan target penjualan perhari perbulan dan melihat konisi ini apakan kita mendapatkan keuntungan yang cukup dengan menjual Rp.12,000 per porsi mia ayam.


Menentukan Harga Jual Produk Dengan Harga Margin

Pada dasarnya semua orang sering mendengar atau menggunakan kata-kata margin dari suatu produk. Maka dari itu apa yang membedakan Markup dengan Harga Margin (Price Margin), Markup ialah suatu metode yang menambahkan suatu persentasi terhadap harga perolehan (Modal), sedangkan pada Harga Margin (Margin Price) persentasi didapat dari Pebandingan Harga Jual dan Harga Perolehan (modal).

Harga Margin pada umumnya digunakan, ketikan kita sudah mengetahui berapa kira-kira Harga Jual yang diinginkan. Apakah karena barang dibandingkan dengan kompetitor sehingga kita sudah memiliki harga diangan-angan. Namun sangat penting untuk melakukan perhitungan margin karena membandingkan harga jual yang kita coba tentukan tersebut dengan harga perolehan agar harga kita sekali lagi tidak Terlalu Murah karena Banyaknya Kompetisi sehingga kita Rugi. Atau Terlalu Mahal sehingga tidak Bersaing.

RUMUS :

Margin = (Hara Jual - Harga Perolehan)/Harga Jual

Contoh untuk menghitung harga jual menggunakan metode Harga Margin. Untuk mempermudah contoh yang akan digunakan, maka kita menggunakan contoh perhitungan dari metode Harga Markup. Apabila sudah menentukan harga jual mia ayam yang ingin dijual adalah Rp.12,000 dan biaya perolehan (modal) sebesar Rp.10,000 dengan demikian Margain yang akan di dapatkan menjadi :

Margin = (Rp.12,000 - Rp.10,000)/Rp.12,000

Margin = 0,16 atau 16%


Menentukan Harga Jual Produk Dengan Harga Keystone

Harga Keystone adalah metode penetapan harga dimana barang dagangan dihargai untuk dijual kembali dengan jumlah dua kali lipat harga grosir atau biaya perolehan produk. Di Indonesia cara ini sering ditemui dalam bisnis konsinyasi dimana barang yang dijual dititipkan di dalam departemen store contohnya.

Sebenarnya Harga Keystone ini sama saja dengan markup, namun bedanya nilai Markupnya sangat besar, sebagai contoh harga jual 2 kali dari biaya perolehan (modal) atau 100 % markup.

Bahkan pada industri tertent bisa sampai 3 kali lipat dari biaya perolehan, hal ini buka karena ingin mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat, tetapi ada faktor seperti Barang yang tidak laku akan diretur, sehingga mengakibatkan stok barang yang berlebih atau tidak bisa terjual dan melakukan kegiatan stock opname adalah suatu keharusan.

Resiko ini menjadi semakin tinggi jika barang yang dijual memiliki umur barang seperti misalnya barang Fashion yang sangat tergantung mode.


Menentukan Harga Jual Produk Dengan Harga Yang Dianjurkan Pemilik Merek

Apabila menjual produk dengan harga yang sudah dianjurkan oleh pemiliki mereka atau sering disebut MSRP (Manufacturing Suggested Retail Price), maka bukan berarti kita bisa santai-santai saja lalu mengikutinya. Tetapi kita tetap Wajib dan Harus Menghitung Biaya Perolehan (Modal) Berang Tersebut. Karena itu metode menghitungnya akan sangat membantu menggunakan metode Harga Margin, dengan demikian kita tahu keuntungan kita, dan dengan menjual dengan menjual dengan harga yang standard kita sudah tahu kira-kira berapa harga barang tersebut dijual oleh Kompetitor kita.


Nah itu dia bagaimana cara menentukan harga jual produk dengan mudah, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menentukan harga jual dari suatu produk. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Referensi : https://www.ireappos.com/news/id/bagaimana-cara-menghitung-harga-jual-produk-anda-agar-mendapatkan-untung-besar/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel