Jenis-Jenis Autis Pada Manusia
Jenis-Jenis Autis- Autisme adalah suatu keadaan dimana seseorang anak berbuat semaunya sendiri baik secara berpikir maupun berprilaku. Keadaan ini terjadi sejak usia 2-3 tahun tanpa memandang sosial ekonomi mapan maupun kurang, atau atau dewasa dan semua etnis (Yatim, 2002). Nah maka dari itu artikel ini telah menuliskan bahasan Jenis-Jenis Autis pada manusia. Untuk bisa mengetahui dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan sebagai berikut ini.
Jenis-Jenis Autis |
Jenis-Jenis Autis Pada Manusia
Menurut Yatim (2002), autisme terdiri dari 3 jenis yaitu persepsi, reaksi dan yang timbul kemudian.
- Autis Persepsi
Autis persepsi merupakan autisme yang timbul sebelum lahir dengan gejala adanya rangsangan dari luar baik kecil maupun besar yang dapat menimbulkan kecemasan. Misalnya pada ibu hamil yang mempunyai genetik autisme dia mempunyai kecemasan akan menurun terhadap janin yang dikandungnya. - Autis Reaktif
Autisme reaktif ditunjukkan dengan gejala berupa penderita membuat gerakan-gerakan tertentu yang berulang-ulang dan kadang disertai kejang dan dapat diamati pada anak usia 6-7 tahun. Anak memiliki sifat rapuh dan mudah terpengaruh pada dunia luar. - Autis Yang Timbul Kemudian
Jenis autisme ini diketahui setelah anak agak besar dan akan kesulitan dalam mengubah perilakunya karena sudah melekat atau ditambah adanya pengalaman yang baru atau gejala autis terlihat saat anak mulai dewasa.
Menurut McCandless (2003) autis dibagi menjadi dua, yaitu :
- Autisme Klasik
Autis sebelum lahir merupakan bawaan yang diturunkan dari orang tua ke anak yang dilahirkan atau sering disebut autis yang disebabkan oleh genetika (keturunan). Kerusakan saraf sudah terdapat sejak lahir, karena saat hamil ibu terinfeksi virus seperti rubella, atau terpapar logam berat berbahaya seperti merkuri dan timbal yang berdampak mengacaukan proses pembentukan sel-sel otak janin. - Autisme Regresif
Muncul saat anak berusia 12 sampai 24 bulan. Sebelumnya perkembangan anak relatif normal, namun sejak usia anak 2 tahun perkembangannya merosot. Anak yang tadinya sudah bisa membuat kalimat beberapa kata berubah menjadi diam dan tidak lagi berbicara. Anak menjadi acuh dan tidak ada lagi kontak mata. Kalangan ahli menganggap autism regresif karena anak terkontaminasi langsung faktor pemicu. Paparan logam berat terutama merkuri dan timbal dari lingkungan merupakan faktor yang paling disorot.
Nah itu dia bahasan dari jenis-jenis Autis pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai jenis-jenis autisme pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"