-->

Jenis-Jenis Pemeriksaan Fisioterapi Ortopedik Atau Tes Spesifik Pada Spina Sakral

Jenis-Jenis Pemeriksaan Fisioterapi Ortopedik Atau Tes Spesifik Pada Spina Sakral Long-Sitting Test Long-Sitting Test adalah dengan subjek pada posisi telentang dan pinggul serta lutut diekstensikan, pemeriksa menempatkan ibu jarinya pada maleoli medial, fleksikan secara pasif lutut dan pinggul dan kemudian ekstensikan secara maksimal dan bandingkan posisi maleoli relatif terhadap satu sama lain. Subjek kemudian melakukan posisi duduk lama, dan posisi maleoli dilepaskan. Tungkai yang tampak lebih panjang saat telentang tetapi pendek pada posisi duduk lama mengindikasikan rotasi ilium secara anterior pada ipsilateral. Sebaliknya, tungkai yang tampak lebih pendek pada posisi telentang tetapi lebih panjang pada duduk lama adalah indikasi rotasi ilium secara posterior pada ipsilateral.  Patrick's od FABER Test Patrick's od FABER Test atau Uji Patrick atau FABER) adalah dengan subjek pada posisi telentang, pemeriksa secara pasif memfleksikan, mengabduksi, dan merotasi secara eksternal pinggul; memfleksikan lutut; dan menempatkan kaki di atas lutut yang berlawanan (posisi katak). Pemeriksa secara lambat mengabduksi ekstremitas yang akan diperiksa ke meja periksa. Pemeriksaan positif saat ekstremitas yang terlibat tidak dapat diabduksi di bawah tingkat esktremitas yang tidak terlibat. Ini mengindikasikan masalah iliopsoas, sakroiliaka, atau bahkan masalah sendi pinggul.  Sacroiliac (SI) Joint Fixation Test Sacroiliac (SI) Joint Fixation Test atau Uji Fiksasi Sakroiliaka adalah dengan subjek berdiri, pemeriksa menempatkan ibu jari di atas spina iliaka superior posterior (PSIS) dan mencatat di mana tingkatnya. Jika mereka asimetris, ini adalah indikasi fiksasi pada satu sisi atau yang lainnya. Pemeriksa kemudian menempatkan satu ibu jari di atas PSIS pada sisi kanan atau kiri, dan ibu jari yang lainnya di atas prosesus sipna S2. Subjek kemudian diinstruksikan untuk memfleksikan secara aktif setiap pinggul ( satu kali pada satu waktu) dengan lutut difleksikan hingga 90 derajat. Ibu jari di atas PSIS harus diturunkan relatif terhadap prosesus spina. Jika tidak terdapat perubahan atau ibu jari bergerak secara superior, hipomobilitas diindikasikan. (Ulangi pada sisi lainnya). Pemeriksa kemudian membiarkan satu ibu jadi di atas PSIS dan menempatkan jari lainnya pada tuberositi iskial. Subjek diinstruksikan lagi untuk memfleksikan secara aktif pinggul hingga 90 derajat. Ibu jari di atas tuberositi harus bergerak secara inferior. Jika ibu jari bergerak secara superior, hipomobilitas diindikasikan.(Ulangi pada sisi lainnya).  Sacroiliac (SI) Joint Stress Test Sacroiliac (SI) Joint Stress Test adalah terdapat empat posisi pada tes ini: dengan subjek pada posisi telentang, pemeriksa memberikan tekanan keluar dan ke bawah pada pelvis anterior dengan tumit tangan (lengan bersilang). Nyeri unilateral pada SI atau pada area gluteal atau tungkai mengindikasikan sprain ligamen SI anterior. Dengan subjek berbaring miring, pemeriksa memberikan tekanan ke bawah pada pelvis. Peningkatan nyeri atau tekanan adalah indikasi patologi sendi SI, kemungkinan melibatkan ligamen SI posterior. Dengan subjek telentang dan tangan pemeriksa berada pada aspek lateral krista iliaka, pemeriksa memberikan tekanan ke dalam ke bawah. Peningkatan nyeri atau tekanan adalah indikasi patologi sendi SI, kemungkinan melibatkan ligamen SI posterior. Dengan subjek pada posisi tengkurap, pemeriksa menempatkan satu tangan di atas tangan lainnya di atas sakrum dan memberikan tekanan ke arah bawah. Nyeri pada sendi SI adalah indikasi patologi sendi SI.   Nah itu dia bahasan dari jenis-jenis pemeriksaan fisioterapi ortopedik atau tes spesifik pada spina sakral. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai apa saja jenis-jenis pemeriksaan fisioterapi ortopedik atau tes spesifik pada spina sakral. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Jenis-Jenis Pemeriksaan Fisioterapi Ortopedik Atau Tes Spesifik Pada Spina Sakral


 Jenis-Jenis Pemeriksaan Fisioterapi Ortopedik Atau Tes Spesifik Pada Spina Sakral

Long-Sitting Test

Long-Sitting Test adalah dengan subjek pada posisi telentang dan pinggul serta lutut diekstensikan, pemeriksa menempatkan ibu jarinya pada maleoli medial, fleksikan secara pasif lutut dan pinggul dan kemudian ekstensikan secara maksimal dan bandingkan posisi maleoli relatif terhadap satu sama lain. Subjek kemudian melakukan posisi duduk lama, dan posisi maleoli dilepaskan. Tungkai yang tampak lebih panjang saat telentang tetapi pendek pada posisi duduk lama mengindikasikan rotasi ilium secara anterior pada ipsilateral. Sebaliknya, tungkai yang tampak lebih pendek pada posisi telentang tetapi lebih panjang pada duduk lama adalah indikasi rotasi ilium secara posterior pada ipsilateral.

Patrick's od FABER Test

Patrick's od FABER Test atau Uji Patrick atau FABER) adalah dengan subjek pada posisi telentang, pemeriksa secara pasif memfleksikan, mengabduksi, dan merotasi secara eksternal pinggul; memfleksikan lutut; dan menempatkan kaki di atas lutut yang berlawanan (posisi katak). Pemeriksa secara lambat mengabduksi ekstremitas yang akan diperiksa ke meja periksa. Pemeriksaan positif saat ekstremitas yang terlibat tidak dapat diabduksi di bawah tingkat esktremitas yang tidak terlibat. Ini mengindikasikan masalah iliopsoas, sakroiliaka, atau bahkan masalah sendi pinggul.

Sacroiliac (SI) Joint Fixation Test

Sacroiliac (SI) Joint Fixation Test atau Uji Fiksasi Sakroiliaka adalah dengan subjek berdiri, pemeriksa menempatkan ibu jari di atas spina iliaka superior posterior (PSIS) dan mencatat di mana tingkatnya. Jika mereka asimetris, ini adalah indikasi fiksasi pada satu sisi atau yang lainnya. Pemeriksa kemudian menempatkan satu ibu jari di atas PSIS pada sisi kanan atau kiri, dan ibu jari yang lainnya di atas prosesus sipna S2. Subjek kemudian diinstruksikan untuk memfleksikan secara aktif setiap pinggul ( satu kali pada satu waktu) dengan lutut difleksikan hingga 90 derajat. Ibu jari di atas PSIS harus diturunkan relatif terhadap prosesus spina. Jika tidak terdapat perubahan atau ibu jari bergerak secara superior, hipomobilitas diindikasikan. (Ulangi pada sisi lainnya). Pemeriksa kemudian membiarkan satu ibu jadi di atas PSIS dan menempatkan jari lainnya pada tuberositi iskial. Subjek diinstruksikan lagi untuk memfleksikan secara aktif pinggul hingga 90 derajat. Ibu jari di atas tuberositi harus bergerak secara inferior. Jika ibu jari bergerak secara superior, hipomobilitas diindikasikan.(Ulangi pada sisi lainnya).

Sacroiliac (SI) Joint Stress Test

Sacroiliac (SI) Joint Stress Test adalah terdapat empat posisi pada tes ini: dengan subjek pada posisi telentang, pemeriksa memberikan tekanan keluar dan ke bawah pada pelvis anterior dengan tumit tangan (lengan bersilang). Nyeri unilateral pada SI atau pada area gluteal atau tungkai mengindikasikan sprain ligamen SI anterior. Dengan subjek berbaring miring, pemeriksa memberikan tekanan ke bawah pada pelvis. Peningkatan nyeri atau tekanan adalah indikasi patologi sendi SI, kemungkinan melibatkan ligamen SI posterior. Dengan subjek telentang dan tangan pemeriksa berada pada aspek lateral krista iliaka, pemeriksa memberikan tekanan ke dalam ke bawah. Peningkatan nyeri atau tekanan adalah indikasi patologi sendi SI, kemungkinan melibatkan ligamen SI posterior. Dengan subjek pada posisi tengkurap, pemeriksa menempatkan satu tangan di atas tangan lainnya di atas sakrum dan memberikan tekanan ke arah bawah. Nyeri pada sendi SI adalah indikasi patologi sendi SI.


Nah itu dia bahasan dari jenis-jenis pemeriksaan fisioterapi ortopedik atau tes spesifik pada spina sakral. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai apa saja jenis-jenis pemeriksaan fisioterapi ortopedik atau tes spesifik pada spina sakral. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel