-->

Patologi Frozen Shoulder atau Capsulitis Adhesive Pada Manusia

 Patologi Frozen Shoulder- Frozen shoulder adalah kekakuan sendi glenohumeral yang diakibatkan oleh elemen jaringan non-kontraktil atau gabungan antara jaringan non-kontraktil dan kontraktil yang mengalami fibroplasia. Baik gerakan pasif maupun aktif terbatas dan nyeri. Pada gerakan pasif, mobilitas terbatas pada pola kapsular yaitu rotasi eksternal paling terbatas, diikuti dengan abduksi dan rotasi internal. Nah maka dari itu artikel ini telah menuliskan bahasan dari patologi Frozen Shoulder atau Capsulitis Adhesive pada manusia. Untuk bisa mengetahui dengan lebih lanjut di dalam membaca patologi Frozen Shoulder, silahkan di simak dengan sebagai berikut.


Patologi Frozen Shoulder atau Capsulitis Adhesive Pada Manusia Perubahan patologi yang merupakan respon terhadap rusaknya jaringan lokal berupa inflamasi pada membran synovial, menyebabkan perlengketan pada kapsul sendi dan terjadi peningkatan viskositas cairan synovial sendi glenohumeral dan selanjutnya kapsul sendi glenohumeral menyempit.  Frozen shoulder atau capsulitis adhesive umumnya akan melewati proses yang terdiri dari beberapa fase yang diantaranya adalah :  Fase Nyeri atau Painful Fase Nyeri atau Painful dapat berlangsung antara 0-3 bulan. Pasien mengalami nyeri spontan yang seringkali parah dan mengganggu tidur. Pasien takut menggerakkan bahunya sehingga menambah kekakuan. Pada akhir fase ini, volume kapsul glenohumeral secara signifikan berkurang. Fase Kaku atau Freezing Fase Kaku atau Freezing dapat berlangsung antara 4-12 bulan. Fase ini ditandai dengan hyperplasia sinovial disertai proliferasi fibroblastik pada kapsul sendi glenohumeralis. Rasa sakit seringkali diikuti dengan fase kaku. Fase Beku atau Frozen Fase Beku atau Frozen dapat berlangsung antara 9-15 bulan. Di fase ini patofisiologi sinovial mulai mereda/membaik tetapi adesi terjadi dalam kapsul diikuti penurunan volume intra-articular dan kapsul sendi. Pasien mengalami keterbatasan lingkup gerak sendi dalam pola kapsuler yaitu rotasi eksternal paling terbatas, diikuti dengan abduksi dan rotasi internal. Fase Mencair atau Thawing Phase Fase Mencair atau Thawing Phase dapat berlangsung antara 15-24 bulan. Fase akhir ini digambarkan sebagai mencair ditandai dengan kembalinya ROM secara berangsur-angsur.  Cedera teringan terjadinya frozen shoulder adalah jenis gesekan yang dapat menyebabkan reaksi radang lokal maupun tendinitis. Penyakit ini biasanya sembuh dengan sendirinya, tetapi bila disertai dengan impairment yang lebih lama dan terutama pada orang tua dapat terjadi kerobekan kecil, ini dapat diikuti dengan pembentukan jaringan parut, metaplasia, fibrikartilaginosa maupun pengapuran tendon. Penyembuhan disertai dengan reaksi vaskuler dan kongesti lokal yang menyebabkan rasa nyeri dan menyebabkan kelainan lebih lanjut.  Rasa sakit dari daerah bahu sering menghambat pasien frozen shoulder dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari (ADL) dan ini adalah salah satu alasan penurunan kekuatan dan ketahanan otot bahu. Karena stabilitas glenohumeral sebagian besar oleh sistem muscolotendinogen, maka gangguan pada otot-otot bahu tersebut akan menyebabkan nyeri dan menurunya mobilitas sendi sehingga mengakibatkan keterbatasan luas gerak sendi yang berakibat pada penurunan aktivitas fungsional.    Nah itu dia bahasan dari Patologi Frozen Shoulder atau Capsulitis Adhesive Pada Manusia. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai patologi Frozen Shoulder atau Capsulitis Adhesive pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Patologi Frozen Shoulder atau Capsulitis Adhesive Pada Manusia


Patologi Frozen Shoulder atau Capsulitis Adhesive Pada Manusia

Perubahan patologi yang merupakan respon terhadap rusaknya jaringan lokal berupa inflamasi pada membran synovial, menyebabkan perlengketan pada kapsul sendi dan terjadi peningkatan viskositas cairan synovial sendi glenohumeral dan selanjutnya kapsul sendi glenohumeral menyempit.

Frozen shoulder atau capsulitis adhesive umumnya akan melewati proses yang terdiri dari beberapa fase yang diantaranya adalah :

  • Fase Nyeri atau Painful
    Fase Nyeri atau Painful dapat berlangsung antara 0-3 bulan. Pasien mengalami nyeri spontan yang seringkali parah dan mengganggu tidur. Pasien takut menggerakkan bahunya sehingga menambah kekakuan. Pada akhir fase ini, volume kapsul glenohumeral secara signifikan berkurang.
  • Fase Kaku atau Freezing
    Fase Kaku atau Freezing dapat berlangsung antara 4-12 bulan. Fase ini ditandai dengan hyperplasia sinovial disertai proliferasi fibroblastik pada kapsul sendi glenohumeralis. Rasa sakit seringkali diikuti dengan fase kaku.
  • Fase Beku atau Frozen
    Fase Beku atau Frozen dapat berlangsung antara 9-15 bulan. Di fase ini patofisiologi sinovial mulai mereda/membaik tetapi adesi terjadi dalam kapsul diikuti penurunan volume intra-articular dan kapsul sendi. Pasien mengalami keterbatasan lingkup gerak sendi dalam pola kapsuler yaitu rotasi eksternal paling terbatas, diikuti dengan abduksi dan rotasi internal.
  • Fase Mencair atau Thawing Phase
    Fase Mencair atau Thawing Phase dapat berlangsung antara 15-24 bulan. Fase akhir ini digambarkan sebagai mencair ditandai dengan kembalinya ROM secara berangsur-angsur.

Cedera teringan terjadinya frozen shoulder adalah jenis gesekan yang dapat menyebabkan reaksi radang lokal maupun tendinitis. Penyakit ini biasanya sembuh dengan sendirinya, tetapi bila disertai dengan impairment yang lebih lama dan terutama pada orang tua dapat terjadi kerobekan kecil, ini dapat diikuti dengan pembentukan jaringan parut, metaplasia, fibrikartilaginosa maupun pengapuran tendon. Penyembuhan disertai dengan reaksi vaskuler dan kongesti lokal yang menyebabkan rasa nyeri dan menyebabkan kelainan lebih lanjut.

Rasa sakit dari daerah bahu sering menghambat pasien frozen shoulder dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari (ADL) dan ini adalah salah satu alasan penurunan kekuatan dan ketahanan otot bahu. Karena stabilitas glenohumeral sebagian besar oleh sistem muscolotendinogen, maka gangguan pada otot-otot bahu tersebut akan menyebabkan nyeri dan menurunya mobilitas sendi sehingga mengakibatkan keterbatasan luas gerak sendi yang berakibat pada penurunan aktivitas fungsional.


Nah itu dia bahasan dari Patologi Frozen Shoulder atau Capsulitis Adhesive Pada Manusia. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai patologi Frozen Shoulder atau Capsulitis Adhesive pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel