-->

Jenis-Jenis Pemeriksaan Fisioterapi Ortopedik Atau Tes Spesifik Pada Siku

Jenis-Jenis Pemeriksaan Fisioterapi Ortopedik Atau Tes Spesifik Pada Siku Elbow Flexion Test Elbow Flexion Test atau Uji Fleksi Siku adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan subjek diinstruksikan untuk melakukan fleksi secara maksimal pada siku dan menahan posisi ini selama 3 hingga 5 menit. Penjalaran nyeri ke arah distribusi saraf median adalah temuan posifit mengenai sindrom fosa kubital.  Hyperextension Test  Hyperextension Test atau Uji Hiperekstensi adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan siku subjek ekstensi penuh dan lengan bawah disupinasikan, pemeriksa memegang humerus distal pada area epikondil dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memegang lengan bawah distal. Pemeriksa secara pasif mengekstensikan siku hingga batasnya. Ekstensi siku melebihi 0 derajat dinggap hiperekstensi. Temuan positif mungkin ditambahkan untuk robekan atau peregangan kapsul anterior siku.  Passive Tennis Elbow Test Passive Tennis Elbow Test adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan siku subjek diekstensikan secara maksimal, dan pemeriksa secara pasif melakukan pronasi pada lengan bawah dan memfleksikan pergelangan tangan. Laporan nyeri di sepanjang area epikondil lateral dapat mengindikasikan epikondilitis lateral.  Pinch Grid Test Pinch Grid Test adalah pemeriksaan subjek diminta untuk menjepitkan ibu jari dengan telunjuk secara bersamaan. Ketidakmampuan untuk melakukan hal ini adalah temuan positif. Ini mengindikasikan patologi saraf interoseus anterior.  Resistive Tennis Elbow Test atau Cozen's Test Resistive Tennis Elbow Test atau Cozen's Test adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan subjek pada posisi duduk, pemeriksa menstabilisasi siku seraya melakukan palpasi sepanjang epikondil lateral. Dengan mengepalkan tangan, subjek melakukan pronasi dan deviasi secara radial lengan bawah dan mengekstensikan pergelangan tangan melawan tahanan pemeriksa. Laporan nyeri di sepanjang area epikondil lateral atau kelemahan otot objektif mengindikasikan epikondilitis lateral.  Tinel's Sign Tinel's Sign atau Tanda Tinel adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan subjek pada posisi duduk dan siku pada posisi duduk dan siku sedikit fleksi, pemeriksa memegang pergelangan tangan (secara lateral). Pemeriksa menstabilisasi pergelangan tangan, ketuk saraf ulnar pada takik ulnar (antara prosesus olekranon dan epikondil lateral--umumnya disebut "crazy bone") dengan jari telunjuk. Kesemutan di sepanjang distribusi ulnar lengan bawah, tangan, dan jari adalah indikasi bahaya saraf ulnar.  Valgus Stress Test Valgus Stress Test adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan subjek duduk dengan siku difleksikan pada 20 hingga 30 derajat. Pemeriksa menempatkan di atas satu tangan di sekitar pergelangan tangan subjek (secara medial) dan tangan yang lainnya di atas siku (secara lateral). Dengan pergelangan tangan distabilisasi, pemeriksa memberikan tekanan valgus pada siku. Nyeri siku medial dan/atau peningkatan pergerakan valgus mengindikasikan kerusakan ligamen kolateral medial atau ulnar.  Varus Stress Test Varus Stress Test adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan subjek duduk dengan siku difleksikan pada 20 hingga 30 derajat. Pemeriksa menempatkan satu tangan di sekitar pergelangan tangan subjek (secara lateral) dan tangan yang lainnya di atas siku (secara medial). Dengan pergelangan tangan distabilisasi, pemeriksa memberikan tekanan varus pada siku. Nyeri siku lateral dan/atau peningkatan pergerakan varus mengindikasikan kerusakan ligamen kolateral medial atau radial.   Nah itu dia bahasan dari jenis-jenis pemeriksaan fisioterapi ortopedik atau tes spesifik pada siku. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai apa saja jenis-jenis pemeriksaan fisioterapi ortopedik atau tes spesifik pada siku. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Jenis-Jenis Pemeriksaan Fisioterapi Ortopedik Atau Tes Spesifik Pada Siku 


 Jenis-Jenis Pemeriksaan Fisioterapi Ortopedik Atau Tes Spesifik Pada Siku

Elbow Flexion Test

Elbow Flexion Test atau Uji Fleksi Siku adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan subjek diinstruksikan untuk melakukan fleksi secara maksimal pada siku dan menahan posisi ini selama 3 hingga 5 menit. Penjalaran nyeri ke arah distribusi saraf median adalah temuan posifit mengenai sindrom fosa kubital.

Hyperextension Test 

Hyperextension Test atau Uji Hiperekstensi adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan siku subjek ekstensi penuh dan lengan bawah disupinasikan, pemeriksa memegang humerus distal pada area epikondil dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memegang lengan bawah distal. Pemeriksa secara pasif mengekstensikan siku hingga batasnya. Ekstensi siku melebihi 0 derajat dinggap hiperekstensi. Temuan positif mungkin ditambahkan untuk robekan atau peregangan kapsul anterior siku.

Passive Tennis Elbow Test

Passive Tennis Elbow Test adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan siku subjek diekstensikan secara maksimal, dan pemeriksa secara pasif melakukan pronasi pada lengan bawah dan memfleksikan pergelangan tangan. Laporan nyeri di sepanjang area epikondil lateral dapat mengindikasikan epikondilitis lateral.

Pinch Grid Test

Pinch Grid Test adalah pemeriksaan subjek diminta untuk menjepitkan ibu jari dengan telunjuk secara bersamaan. Ketidakmampuan untuk melakukan hal ini adalah temuan positif. Ini mengindikasikan patologi saraf interoseus anterior.

Resistive Tennis Elbow Test atau Cozen's Test

Resistive Tennis Elbow Test atau Cozen's Test adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan subjek pada posisi duduk, pemeriksa menstabilisasi siku seraya melakukan palpasi sepanjang epikondil lateral. Dengan mengepalkan tangan, subjek melakukan pronasi dan deviasi secara radial lengan bawah dan mengekstensikan pergelangan tangan melawan tahanan pemeriksa. Laporan nyeri di sepanjang area epikondil lateral atau kelemahan otot objektif mengindikasikan epikondilitis lateral.

Tinel's Sign

Tinel's Sign atau Tanda Tinel adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan subjek pada posisi duduk dan siku pada posisi duduk dan siku sedikit fleksi, pemeriksa memegang pergelangan tangan (secara lateral). Pemeriksa menstabilisasi pergelangan tangan, ketuk saraf ulnar pada takik ulnar (antara prosesus olekranon dan epikondil lateral--umumnya disebut "crazy bone") dengan jari telunjuk. Kesemutan di sepanjang distribusi ulnar lengan bawah, tangan, dan jari adalah indikasi bahaya saraf ulnar.

Valgus Stress Test

Valgus Stress Test adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan subjek duduk dengan siku difleksikan pada 20 hingga 30 derajat. Pemeriksa menempatkan di atas satu tangan di sekitar pergelangan tangan subjek (secara medial) dan tangan yang lainnya di atas siku (secara lateral). Dengan pergelangan tangan distabilisasi, pemeriksa memberikan tekanan valgus pada siku. Nyeri siku medial dan/atau peningkatan pergerakan valgus mengindikasikan kerusakan ligamen kolateral medial atau ulnar.

Varus Stress Test

Varus Stress Test adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan subjek duduk dengan siku difleksikan pada 20 hingga 30 derajat. Pemeriksa menempatkan satu tangan di sekitar pergelangan tangan subjek (secara lateral) dan tangan yang lainnya di atas siku (secara medial). Dengan pergelangan tangan distabilisasi, pemeriksa memberikan tekanan varus pada siku. Nyeri siku lateral dan/atau peningkatan pergerakan varus mengindikasikan kerusakan ligamen kolateral medial atau radial.


Nah itu dia bahasan dari jenis-jenis pemeriksaan fisioterapi ortopedik atau tes spesifik pada siku. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai apa saja jenis-jenis pemeriksaan fisioterapi ortopedik atau tes spesifik pada siku. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel