-->

Apa Saja Jenis-Jenis Klasifikasi Fraktur Pinggul

Apa Saja Jenis-Jenis Klasifikasi Fraktur Pinggul Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang baik karena trauma, tekanan maupun kelainan patologis. Fraktur adalah patah tulang, biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang yang ditentukan sesuai jenis dan luasnya. Fraktur terjadi jika tulang dikenai stres yang lebih besar dari yang diabsorpsinya. Berikut ini adalah klasifikasi fraktur pinggul :  Definisi Umum Fraktur Pinggul Femoral Neck Fracture atau Fraktur Leher Femur Femoral Neck Fracture atau Fraktur Leher Femur adalah fraktur yang terjadi tepat di inferior terhadap permukaan artikular kepala femoral dan berakhir tepat superior terhadap area intertrokanterik.  Hip Fracture atau Fraktur Pinggul Hip Fracture atau Fraktur Pinggul adalah patahan pada femur pada area leher, trokanter, atau batang atas. Ada lima jenis berdasarkan lokasi fraktur : subkapital, transservikal, basilar, intertrokanterik, atau subtrokanterik. Ada empat klasifikasi berdasarkan jenis perpindahan segmen tulang: inkomplet, komplet tanpa perpindahan, berpindah sebagian, atau berpindah penuh.  Klasifikasi Gardem Fraktur Leher Femoral Type I atau Tipe I Type I atau Tipe I adalah fraktur impaksi dan inkompler ketika trabekula tulang bagian inferior leher femoral tetap utuh.  Type II atau Tipe II Type II atau Tipe II adalah fraktus komplet tanpa perpindahan fragmen fraktur.  Type III atau Tipe III Type III atau Tipe III adalah fraktur komplet dengan perpindahan parsial fragmen tulang.  Type IV atau Tipe IV Type IV atau Tipe IV adalah fraktur komplet dengan perpindahan total fragmen tulang.  Klasifikasi Fraktur Leher Femoral Sederhana Displaced Displaced adalah fraktur komplet dengan perpindahan parsial atau total fragmen fraktur.  Nondisplaced Nondisplaced adalah fraktur yang inkomplet atau komplet tanpa perpindahan fragmen tulang.  Intertrochanteric Hip Fracture Intertrochanteric Hip Fracture atau Fraktur Pinggul Intertrokanterik adalah fraktur pinggul yang terjadi antara trokanter mayor dan minor dan ekstrakapsula (distal terhadap jari anatomik kapsul sendi pinggul).  Klasifikasi Fraktur Pinggul Intertrokanterik Stabel atau Stabil Stabel atau Stabil adalah fraktur ketika dinding penopang posteromedial tulang tidak membahayakan.  Unstable atau Tidak Stabil Unstable atau Tidak Stabil adalah diskontinuitas integritas posteromedial area intertrokhanterik femur.  Subtrochanteric Hip Fracture Subtrochanteric Hip Fracture atau Fraktur Pinggul Subtrokanterik adalah fraktur yang terjadi di bawah trokanter minor yang melibatkan bagian proksimal batang femur.  Klasifikasi Fraktur Pinggul Subtrokanterik Stable Stable atau Stabil adalah pola fraktur stabil yang ditandai dengan penopang kortikal posteromedial utuh.  Unstable Unstable atau Tidak Stabil adalah fraktur yang ditandai dengan kehilangan penopang kortikal posteromedial area subtrokanterik femur.   Nah itu dia bahasan dari apa saja jenis-jenis klasifikasi fraktur pinggul. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai apa saja jenis-jenis dari klasifikasi fraktur pinggul. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Apa Saja Jenis-Jenis Klasifikasi Fraktur Pinggul


 Apa Saja Jenis-Jenis Klasifikasi Fraktur Pinggul

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang baik karena trauma, tekanan maupun kelainan patologis. Fraktur adalah patah tulang, biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang yang ditentukan sesuai jenis dan luasnya. Fraktur terjadi jika tulang dikenai stres yang lebih besar dari yang diabsorpsinya. Berikut ini adalah klasifikasi fraktur pinggul :

Definisi Umum Fraktur Pinggul

Femoral Neck Fracture atau Fraktur Leher Femur

Femoral Neck Fracture atau Fraktur Leher Femur adalah fraktur yang terjadi tepat di inferior terhadap permukaan artikular kepala femoral dan berakhir tepat superior terhadap area intertrokanterik.

Hip Fracture atau Fraktur Pinggul

Hip Fracture atau Fraktur Pinggul adalah patahan pada femur pada area leher, trokanter, atau batang atas. Ada lima jenis berdasarkan lokasi fraktur : subkapital, transservikal, basilar, intertrokanterik, atau subtrokanterik. Ada empat klasifikasi berdasarkan jenis perpindahan segmen tulang: inkomplet, komplet tanpa perpindahan, berpindah sebagian, atau berpindah penuh.

Klasifikasi Gardem Fraktur Leher Femoral

Type I atau Tipe I

Type I atau Tipe I adalah fraktur impaksi dan inkompler ketika trabekula tulang bagian inferior leher femoral tetap utuh.

Type II atau Tipe II

Type II atau Tipe II adalah fraktus komplet tanpa perpindahan fragmen fraktur.

Type III atau Tipe III

Type III atau Tipe III adalah fraktur komplet dengan perpindahan parsial fragmen tulang.

Type IV atau Tipe IV

Type IV atau Tipe IV adalah fraktur komplet dengan perpindahan total fragmen tulang.

Klasifikasi Fraktur Leher Femoral Sederhana

Displaced

Displaced adalah fraktur komplet dengan perpindahan parsial atau total fragmen fraktur.

Nondisplaced

Nondisplaced adalah fraktur yang inkomplet atau komplet tanpa perpindahan fragmen tulang.

Intertrochanteric Hip Fracture

Intertrochanteric Hip Fracture atau Fraktur Pinggul Intertrokanterik adalah fraktur pinggul yang terjadi antara trokanter mayor dan minor dan ekstrakapsula (distal terhadap jari anatomik kapsul sendi pinggul).

Klasifikasi Fraktur Pinggul Intertrokanterik

Stabel atau Stabil

Stabel atau Stabil adalah fraktur ketika dinding penopang posteromedial tulang tidak membahayakan.

Unstable atau Tidak Stabil

Unstable atau Tidak Stabil adalah diskontinuitas integritas posteromedial area intertrokhanterik femur.

Subtrochanteric Hip Fracture

Subtrochanteric Hip Fracture atau Fraktur Pinggul Subtrokanterik adalah fraktur yang terjadi di bawah trokanter minor yang melibatkan bagian proksimal batang femur.

Klasifikasi Fraktur Pinggul Subtrokanterik

Stable

Stable atau Stabil adalah pola fraktur stabil yang ditandai dengan penopang kortikal posteromedial utuh.

Unstable

Unstable atau Tidak Stabil adalah fraktur yang ditandai dengan kehilangan penopang kortikal posteromedial area subtrokanterik femur.


Nah itu dia bahasan dari apa saja jenis-jenis klasifikasi fraktur pinggul. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai apa saja jenis-jenis dari klasifikasi fraktur pinggul. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel