Apa Saja Asesmen Saraf Kranial
Friday, February 5, 2021
Apa Saja Asesmen Saraf Kranial |
Apa Saja Asesmen Saraf Kranial
Posisi subjek untuk asesmen saraf kranial beragam berdasarkan pada saraf yang akan diperiksa. Tindakan pemeriksa juga akan bervariasi berdasarkan pada saraf kranial yang akan diperiksa. Tidak adanya, keterlambatan, atau ketidaksimetrisan respons mengindikasikan kemungkinan keterlibatan saraf tertentu yang akan diperiksa.
Saraf Kranial I atau Olfaktori
Pemeriksa menempatkan objek yang memiliki bau yang kuat dan dapat diidentifikasi yang diletakkan di bawah area nasal subjek sebagai usaha untuk memeriksa kemampuannya untuk menghirup bau. Kapsul amonia biasanya digunakan untuk pemeriksaan ini.
Saraf Kranial II atau Optik
Pemeriksa meminta subjek untuk mengidentifikasi obejk dalam pandangan dan untuk mengklarifikasi apa yang subjek lihat saat itu (mis., huruf alfabet, angka, gambar objek, dll).
Saraf Kranial III atau Okulomotor
Pemeriksa meminta subjek untuk menaikkan kelopak mata dan menaikan, menurunkan, dan mengadduksi mata. Kontrol motor volunter palpebra; superios, medial, dan rektus inferior; dan otot mata oblik inferior adalah fungsi utama saraf okulomotor.
Saraf Kranial IV atau Troklear
Pemeriksa meminta subjek untuk mengangkat kelopak mata (yi., melihat ke atas). Saraf troklear terutama berfungsi dalam kontrol motor volunter otot mata oblik superior.
Saraf Kranial V atau Trigeminal
Asesmen sensori untuk integrasi saraf trigeminal adalah kemampuan subjek untuk mempersepsikan sentuhan di sepanjang kulit wajah. Untuk memeriksa fungsi motor, pemeriksa meminta subjek untuk melakukan gerakan elevasi, protrusi, retrusi, dan deviasi lateral mandibula. Fungsi utama saraf trigeminal adalah sensai sentuhan dan nyeri pada kulit wajah, membran mukosa hidung, sinus, mulut, dan lidah anterior. Saraf ini juga berfungsi dalam mengontrol motor volunter otot mastikasi.
Saraf Kranial VI atau Abdusen
Pemeriksa meminta subjek untuk mengabduksi mata (mempertahankan kepala pada satu posisi dan melihat dari sisi ke sisi). Fungsi utama saraf abdusen adalah kontrol motor volunter otot rektus lateral mata.
Saraf Kranial VII atau Fasial
Untuk memeriksa sensasi saraf fasial, pemeriksa memeriksa kemampuan subjek untuk membedakan substansi pemeriksaan yang teridentifikasi dengan bagian anterior lidah. Fungsi motorik diperiksa dengan meminta subjek untuk menaikkan, mengadduksi, atau menurunkan alis; menutup mata; mengembangkan dan mengkonstriksi hidung; menutup mulut; menutup dan menonjolkan bibir. Fungsi utama saraf fasial adalah merasakan sepanjang bagian anterior lidah dan kendali motorik volunter otot wajah.
Saraf Kranial VIII atau Vestibulokoklear
Pemeriksa meminta subjek untuk berdiri dengan mata ditutup dan tanpa sokongan untuk memeriksa keseimbangan subjek. Fungsi utama saraf vestibulokoklear adalah mendengar dan keseimbangan melalui telinga.
Saraf Kranial IX atau Glosofaringeal
Untuk memeriksa sensasi saraf glosofaringeal, pemeriksa memeriksa kemampuan subjek untuk membedakan objek dan/atau substansi yang dapat diidentifikasi oleh bagian posterior lidah. Untuk menegakkan integritas motorik, pemeriksa meminta subjek untuk menelan. Fungsi utama saraf glosofaringeal adalah sensasi sentuhan dan nyeri pada bagian posterior lidah dan faring, rasa pada bagian posterior lidah, dan kontrol motorik volunter beberapa otot faring.
Saraf Kranial X atau Vagus
Pemeriksa memeriksa visera abdominal dan toraks subjek. Fungsi utama saraf vagus adalah sensasi sentuhan dan nyeri faring, laring, dan bronkus. Kontrol otot otonom visera toraks dan abdomen juga merupakan fungsi utama.
Saraf Kranial XI atau Aksesori
Pemeriksa meminta subjek untuk menaikkan atau mengangkat bahu. Fungsi utama saraf aksesori adalah kontrol volunter sternokleidomastoid dan trapezius.
Saraf Kranial XII atau Hipoglosal
Pemeriksa meminta subjek untuk mengulurkan lidah. Fungsi utama saraf hipoglosal adalah kontrol volunter otot lidah.
Nah itu dia bahasan dari asesmen saraf kranial. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai apa saja asesmen saraf kranial. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"