Fungi : Ciri-Ciri Jamur, Jenis-Jenis Jamur
Friday, November 27, 2020
Fungi : Ciri-Ciri Jamur, Jenis-Jenis Jamur |
Fungi : Ciri-Ciri Jamur, Jenis-Jenis Jamur
Apa Itu Fungi
Fungi berasal dari bahasa latin (jamak: fungous), mengacu pada tetumbuhan yang berpendar (bercahaya) saat malam hari.
Belakangan kata Fungi meluas tidak hanya pada jamur yang berpendar, tetapi juga mold, yang memiliki thalus dan juga organisme yang memiliki kemiripan lainnya.
Kelompok Fungi dapat dijumpai di banyak tempat, namun habitat utamanya adalah di tempat-tempat dengan intesitas cahaya rendah dan suhu yang rendah.
Ciri-Ciri Jamur
Berikut ini adalah ciri-ciri dari jamur :
- Struktur tubuhnya tidak memiliki akar, batang, dan daun
- Tidak memiliki klorofil sehingga bersifat heterotrof
- Selnya bersifat eukariotik
- Dinding selnya tidak mengandung selulosa
- Bereproduksi dengan spora
Jenis-Jenis Jamur
Pembagian jenis jamur di bawah ini didasarkan pada struktur tubuh dan cara berkembang biak.
Zygomycota
Zygomycota berasal dari bahasa yunani zygou yang artinya kuk/yoke, serta karena kelompok ini membentuk spora berdinding tebal yang disebut zygospora.
Jamur jenis ini hidup sebagai saprofit (organisme pengurai) seperti pada bangkai buah atau makanan yang telah membusuk.
Struktur tubuhnya terlihat memiliki miselim bercabang banyak dan tidak bersekat-sekat. Bereproduksi secara seksual dengan cara konjugasi sedangkan reproduksi aseksual dengan cara spora nonmotil yang dihasilkan oleh sporangium.
Contoh kelompok ini Zygomycota adalah :
- Rhizopus oryzae dan Mucor javanicus yakni jamur yang berperan dalam pembuatan tempe
Ascomycota
Ascomycota berasal dari bahasa yunani askos yang berarti kantung atau tas. Struktur tubuhnya memiliki miselium bersekat.
Bereproduksi secara seksual dengan cara membentuk askospora di dalam askus, sedangkan cara pembentukan spora pada konidiofor. Jamur ini hidup sebagai saprofit dan parasit terutama pada tumbuhan.
Contoh kelompok ascomycota adalah sebagai berikut :
- Saccharomyces
- Aspergillus
- Penicillium
Basidiomycota
Basidiomycota berasal dari bahasa yunani basidium yang artinya alas kecil. Struktur tubuh cendawan kelompok ini berbentuk batang dan payung yang disebut sebagai basidiokarp.
Kelompok ini dapat dilihat dengan mata telanjang. Kelompok jamur ini bereproduksi melalui siklus hidup yang unik (aseksual), yakni dengan persinggungan hifa satu dengan hifa lain sehingga terjadi proses perpindahan sel yang disebut dengan sel dikariotik.
Sel dikariotik selanjutnya akan tumbuh hifa dan miselium dikariotik. Habitat jamur ini dapat dijumpai di daratan, di hutan, dan ditempat-tempat lembab.
Contoh jamur ini adalah :
- Pleurates
- Polyporus giganteus
- Auricularia polytricha (jamur kuping)
Deuteromycota
Deuteromycota berasal dari kata deutero yang artinya kelas kedua atau tidak sempurna sedang mykota berarti jamur. Kelompok jamur ini menunjukkan ciri yang mirip dengan kelompok Ascomycota yakni dengan adanya konidia.
Di sisi lain kelompok ini menunjukkan kedekatan ciri dengan kelompok jamur Zymomycota dan Basiodiomycota kerena kemiripan cara reporduksinya (aseksual), artinya jamur ini sebenarnya masih belum diketahui bagaimana reproduksi seksualnya. Jamur ini bersifat saprofit dan parasit pada organisme lain dan menyebabkan penyakit.
Contoh jamur ini adalah :
- Microsporum
- Epidermaphyton
- Trichophyton yang menyebabkan penyakit kurap
- Ada pula jenis yang menyebabkan penyakit panu pada kulit
Nah itu dia bahasan dari fungi beserta ciri-ciri jamur dan jenis-jenis jamur, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian fungsi, ciri-ciri jamur, dan jenis-jenis jamur. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"