-->

Penyakit Mata Ikan Pada Tubuh Manusia

Penyakit mata ikan adalah gangguan yang ditemui pada tubuh manusia atau yang lebih sering pada telapak kaki. Kondisi ini akan menyebabkan penderitanya akan terganggu dalam melakukan aktivitas kesehariannya dengan baik dan normal dikarenakan efek yang ditimbulkan oleh kondisi ini pada penderitanya.

Kondisi ini bisa terjadi karena di sebabkan oleh beberapa faktor, yang tentunya akan di bahas di dalam artikel ini. Untuk mengetahui lebih lanjut dalam bahasan penyakit mata ikan pada tubuh manusia, silahkan di simak dan baca dengan yang telah tersaji di bawah ini.

Penyakit mata ikan adalah gangguan yang ditemui pada tubuh manusia atau yang lebih sering pada telapak kaki. Kondisi ini akan menyebabkan penderitanya akan terganggu dalam melakukan aktivitas kesehariannya dengan baik dan normal dikarenakan efek yang ditimbulkan oleh kondisi ini pada penderitanya.  Kondisi ini bisa terjadi karena di sebabkan oleh beberapa faktor, yang tentunya akan di bahas di dalam artikel ini. Untuk mengetahui lebih lanjut dalam bahasan penyakit mata ikan pada tubuh manusia, silahkan di simak dan baca dengan yang telah tersaji di bawah ini.    Penyakit Mata Ikan Pada Tubuh Manusia  Mata ikan merupakan sebuah gangguan yang ditemui pada bagian tubuh manusia atau yang lebih sering terlihat pada bagian telapak kaki manusia. Hal ini bisa terjadi dikarenakan oleh gesekan yang berulang-ulang sehingga menbentuk kapalan dan lama kelamaan akan menimbulkan rasa nyeri. Sehingga dari hal ini manusia akan terganggu dalam melakukan aktivitas kesehariannya.  Maka dari itu penting untuk mengenali dan mengerti mengenai keadaan dari kondisi ini, agar di dalam melakukan aktivitas keseharian dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan dengan baik dan benar. Untuk mengetahui lebih lanjut dalam bahasan penyakit dari kondisi ini, silahkan di simak dan ikuti dengan sebagai berikut ini :  1. Pengertian Mata Ikan  Mata ika atau biasa dikenal dengan nama clavus atau corn adalah penebalan kulit akibat tekanan dan gesekan yang terjadi berulang kali. Mata ikan biasanya berukuran lebih kecil dibanding kepalan dan memiliki bagian tengah keras (keratin) yang dikelilingi kulit yang meradang.  Penebalan yang berlebihan pada bagian kulit yang berubah menjadi mata ikan juga bisa menimbulkan rasa nyeri. Bagian tubuh yang paling sering muncul formasi mata ikan adalah bagian kaki. Cara berjalan, tipe alas kaki, jenis aktivitas, dan bahkan berat badan mempengaruhi bentuk dan letak tumbuhnya mata ikan.  Selain itu, jenis gerakan yang sering dilakukan berulang kali juga bisa menyebabkan munculnya mata ikan. Mata ikan lebih sering menimpa wanita dibanding pria, karena wanita lebih sering menggunakan sepatu yang longgar dan ukurannya yang tidak nyaman.  2. Jenis Mata Ikan  Ada dua jenis mata ikan yang diantaranya adalah : a. Mata Ikan Keras  Mata ikan kerasa adalah jenis mata ikan yang paling sering ditemui. Berukuran seperti kacang dengan tonjolan keras dan kecil di bagian tengah. Mata ikan jenis ini bisa menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan.  b. Mata Ikan Lunak  Mata ikan lunak adalah jenis mata ikan yang memiliki warna keputihan dan bertekstur lunak. Jenis ini biasanya muncul di antar jari kaki ketika kulit basah karena keringat. Mata ikan lunak terasa sangat sakit dan kadang bisa terinfeksi oleh bakteri atau jamur.  3. Gejala Mata Ikan  Bila dilihat dari jenis mata ikan yang telah disebutkan di atas, bisa dilihat bawah ada kesamaan gejala pada kondisi ini, yang di antaranya sebagai berikut : Adanya area kulit yang terasa tebal dan kasar Muncul benjolan yang membesar dan mengeras Rasa nyeri di dalam kulit Kulit bersisik, kering, atau berminyak Mata ikan yang terinfeksi bisa terasa nyeri, meradang, berisi nanah atau cairan bening. Peradangan yang terjadi bisa menyebar ke bagian kaki lainnya. Sama seperti kapalan, mata ikan baru terasa nyeri ketika berjalan atau mengenakan sepatu.  4. Penyebab Mata Ikan  Penyebab munculnya mata ikan adalah tekanan dan gesekan di area kulit yang sama berulang kali. Beberapa hal penyebab tekanan dan gesekan tersebut adalah : Pemakaian sepatu yang tidak nyaman Sepatu yang terlalu sempit serta sepatu berhak tinggi bisa menekan beberapa bagian kaki. Lalu, sepatu yang terlalu longgar menyebabkan beberapa bagian kaki bergesekan berulang kali dengan bagian dalam sepatu. Sering menggunakan peralatan atau instrumen musik dengan tangan Penebalan pada kulit bisa muncul akibat gesekan kulit tangan dengan sebuah instrumen musik atau perkakas tangan yang kita gunakan sehari-hari. Tanpa kaus kaki Tidaj memakai kaus kaki dengan ukuran yang tidak tepat bisa menyebabkan terjadinya gesekan antara kaki dengan alas kaki. Beribadah Khususnya pada orang Islam, yang sering menjalankan ibadah sholat akan sering berlutut dan bersujud. Kondisi ini juga bisa menyebabkan mata ikan muncul. Perokok Bagi orang yang merokok dan memakai pemantik api bisa memiliki mata ikan pada kulit jempol tangannya. Kondisi ini terjadi karena sering menyalakan pematik saat merokok.  5. Faktor Risiko Mata Ikan  Beberapa hal yang bisa meningkatkan seseorang memiliki risiko terkena mata ikan, yang diantaranya adalah : Ibu jari seperti palu Kelainan atau cacar pada ibu jari kaki yang melengkung seperti cakar dapat memicu terbentuknya kapalan. Tidak menggunaka sarung tangan Menggunakan alat kerja terlalu lama tanpa mengenakan sarung tangan akan mengakibatkan kulit tangan bergesekan dengan alat kerja dan berisiko menyebabkan kapalan yang berkembang menjadi mata ikan. Bunion Kondisi ini di mana muncul benjolan pada sendi pangkal jempol kaki yang terbentuk dari tulang. Bunion juga mampu memicu kulit kaki membantuk kapalan.   Nah itu dia bahasan dari penyakit mata ikan pada tubuh manusia, dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, jenis-jenis, gejalan, penyebab, dan faktor risiko dari kondisi ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Penyakit Mata Ikan Pada Tubuh Manusia

Penyakit Mata Ikan Pada Tubuh Manusia

Mata ikan merupakan sebuah gangguan yang ditemui pada bagian tubuh manusia atau yang lebih sering terlihat pada bagian telapak kaki manusia. Hal ini bisa terjadi dikarenakan oleh gesekan yang berulang-ulang sehingga menbentuk kapalan dan lama kelamaan akan menimbulkan rasa nyeri. Sehingga dari hal ini manusia akan terganggu dalam melakukan aktivitas kesehariannya.

Maka dari itu penting untuk mengenali dan mengerti mengenai keadaan dari kondisi ini, agar di dalam melakukan aktivitas keseharian dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan dengan baik dan benar. Untuk mengetahui lebih lanjut dalam bahasan penyakit dari kondisi ini, silahkan di simak dan ikuti dengan sebagai berikut ini :

1. Pengertian Mata Ikan

Mata ika atau biasa dikenal dengan nama clavus atau corn adalah penebalan kulit akibat tekanan dan gesekan yang terjadi berulang kali. Mata ikan biasanya berukuran lebih kecil dibanding kepalan dan memiliki bagian tengah keras (keratin) yang dikelilingi kulit yang meradang.

Penebalan yang berlebihan pada bagian kulit yang berubah menjadi mata ikan juga bisa menimbulkan rasa nyeri. Bagian tubuh yang paling sering muncul formasi mata ikan adalah bagian kaki. Cara berjalan, tipe alas kaki, jenis aktivitas, dan bahkan berat badan mempengaruhi bentuk dan letak tumbuhnya mata ikan.

Selain itu, jenis gerakan yang sering dilakukan berulang kali juga bisa menyebabkan munculnya mata ikan. Mata ikan lebih sering menimpa wanita dibanding pria, karena wanita lebih sering menggunakan sepatu yang longgar dan ukurannya yang tidak nyaman.

2. Jenis Mata Ikan

Ada dua jenis mata ikan yang diantaranya adalah :

a. Mata Ikan Keras

Mata ikan kerasa adalah jenis mata ikan yang paling sering ditemui. Berukuran seperti kacang dengan tonjolan keras dan kecil di bagian tengah. Mata ikan jenis ini bisa menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan.

b. Mata Ikan Lunak

Mata ikan lunak adalah jenis mata ikan yang memiliki warna keputihan dan bertekstur lunak. Jenis ini biasanya muncul di antar jari kaki ketika kulit basah karena keringat. Mata ikan lunak terasa sangat sakit dan kadang bisa terinfeksi oleh bakteri atau jamur.

3. Gejala Mata Ikan

Bila dilihat dari jenis mata ikan yang telah disebutkan di atas, bisa dilihat bawah ada kesamaan gejala pada kondisi ini, yang di antaranya sebagai berikut :
  • Adanya area kulit yang terasa tebal dan kasar
  • Muncul benjolan yang membesar dan mengeras
  • Rasa nyeri di dalam kulit
  • Kulit bersisik, kering, atau berminyak
Mata ikan yang terinfeksi bisa terasa nyeri, meradang, berisi nanah atau cairan bening. Peradangan yang terjadi bisa menyebar ke bagian kaki lainnya. Sama seperti kapalan, mata ikan baru terasa nyeri ketika berjalan atau mengenakan sepatu.

4. Penyebab Mata Ikan

Penyebab munculnya mata ikan adalah tekanan dan gesekan di area kulit yang sama berulang kali. Beberapa hal penyebab tekanan dan gesekan tersebut adalah :
  • Pemakaian sepatu yang tidak nyaman
    Sepatu yang terlalu sempit serta sepatu berhak tinggi bisa menekan beberapa bagian kaki. Lalu, sepatu yang terlalu longgar menyebabkan beberapa bagian kaki bergesekan berulang kali dengan bagian dalam sepatu.
  • Sering menggunakan peralatan atau instrumen musik dengan tangan
    Penebalan pada kulit bisa muncul akibat gesekan kulit tangan dengan sebuah instrumen musik atau perkakas tangan yang kita gunakan sehari-hari.
  • Tanpa kaus kaki
    Tidaj memakai kaus kaki dengan ukuran yang tidak tepat bisa menyebabkan terjadinya gesekan antara kaki dengan alas kaki.
  • Beribadah
    Khususnya pada orang Islam, yang sering menjalankan ibadah sholat akan sering berlutut dan bersujud. Kondisi ini juga bisa menyebabkan mata ikan muncul.
  • Perokok
    Bagi orang yang merokok dan memakai pemantik api bisa memiliki mata ikan pada kulit jempol tangannya. Kondisi ini terjadi karena sering menyalakan pematik saat merokok.

5. Faktor Risiko Mata Ikan

Beberapa hal yang bisa meningkatkan seseorang memiliki risiko terkena mata ikan, yang diantaranya adalah :
  • Ibu jari seperti palu
    Kelainan atau cacar pada ibu jari kaki yang melengkung seperti cakar dapat memicu terbentuknya kapalan.
  • Tidak menggunaka sarung tangan
    Menggunakan alat kerja terlalu lama tanpa mengenakan sarung tangan akan mengakibatkan kulit tangan bergesekan dengan alat kerja dan berisiko menyebabkan kapalan yang berkembang menjadi mata ikan.
  • Bunion
    Kondisi ini di mana muncul benjolan pada sendi pangkal jempol kaki yang terbentuk dari tulang. Bunion juga mampu memicu kulit kaki membantuk kapalan.


Nah itu dia bahasan dari penyakit mata ikan pada tubuh manusia, dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, jenis-jenis, gejala, penyebab, dan faktor risiko dari kondisi ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel