-->

Penyakit Asma Pada Paru-Paru Manusia

Penyakit asma adalah gangguan yang ditemui pada paru-paru manusia, dalam hal ini penyakit ini akan memberikan rasa ketidaknyamanan atau terganggunya sebuah aktivitas keseharian dari penderita yang mengalami kondisi ini. Hal ini dikarenakan efek yang tidak baik dari kondsi ini.

Hal ini bisa terjadi bisa dikerenakan oleh beberapa hal yang diantaranya faktor alergen, infeksi paru, dan sebagainya yang akan dibahas di dalam artikel ini. Untuk mengetahui lebih lanjut dalam membaca bahasan penyakit asma pada paru-paru manusia, silahkan di simak dan ikuti dengan yang telah tersaji di bawah ini.

Penyakit asma adalah gangguan yang ditemui pada paru-paru manusia, dalam hal ini penyakit ini akan memberikan rasa ketidaknyamanan atau terganggunya sebuah aktivitas keseharian dari penderita yang mengalami kondisi ini. Hal ini dikarenakan efek yang tidak baik dari kondsi ini.  Hal ini bisa terjadi bisa dikerenakan oleh beberapa hal yang diantaranya faktor alergen, infeksi paru, dan sebagainya yang akan dibahas di dalam artikel ini. Untuk mengetahui lebih lanjut dalam membaca bahasan penyakit asma pada paru-paru manusia, silahkan di simak dan ikuti dengan yang telah tersaji di bawah ini.     Penyakit Asma Pada Paru-Paru Manusia  Asma merupakan sebuah gangguan yang ditemui pada bagian tubuh manusia atau yang lebih tepatnya pada dearah organ paru-paru manusia. Hal ini akan menimbulkan beberapa efek yang diantaranya adalah sulit bernapas, batuk-batuk, dan sebagainya. Hal ini bisa terjadi dikarenakan alergen, infeksi paru-paru, dan masih ada lagi.  Maka dari itu penting untuk mengenali dan mengerti mengenai kondisi ini supaya dalam melakukan aktivitas keseharian dengan baik dan mengikuti pola hidup sehat. Untuk mengetahui lebih lanjut dalam bahasan penyakit pada kondisi ini, silahkan di simak dan ikuti dengan sebagai berikut ini :  1. Pengertian Asma  Asma merupakan penyakit jangka panjang yang dapat menyebabkan penderitanya sulit bernapas, batuk-batuk, dan mengalami mengi ketika kambuh. Pada tiap orang, tingkat keparahan penyakit ini berbeda-beda, dan umumnya dapat dikendalikan dengan baik.  Asma terjadi ketika saluran napas atau bronkus mengalami radang. Bronkus yang terbentuk seperti tabung kecil ini berfungsi untuk membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru. Bronkus penderita asma pada umumnya lebih sensitif dari orang-orang lain dan lebih gampang mengalami radang.  2. Gejala Asma  Gejala asma berkisar dari yang ringan sampai parah. Gejala asma yang memburuk secara signifikan dikeal sebagai serangan asma. Ada beberapa gejala asma, diantaranya : Batuk-batuk yang biasanya terjadi di malam hari dan di awal pagi hari Sulit bernapas yang membuat penderitanya megap-megap Mengi, yaitu suara yang dihasilkan ketika udara mengalir melalui napas yang menyempit Serangan asma yang dipicu oleh paparan alergen atau aktivitas fisik  3. Penyebab Asma  Penyebab pasti asma masih belum diketahui. Namun ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut, diantaranya : Mengidap penyakit bronkiolitis atau infeksi paru-paru saat masih kecil Memiliki riwayat keluarga berpenyakit asma atau alergi lainnya yang berkaitan (dikenal sebagai penyakit atopik) seperti alergi makanan, alergi terhadap serbuk sari dan eksim Terpapar asap rokok saat masih kecil, terutama jika ibu merokok saat hamil Lahir dengan berat badan di bawah normal, yaitu kurang dari dua kilogram Kelahiran prematur, terutama jika membutuhkan ventilator Memiliki masalah kesehatan atopik lainnya seperti alergi makanan  4. Faktor Pemicu Serangan Asma  Ada beberapa pemicu gejala asma, namun pemicu-pemicu tersebut berbeda-beda bagi tiap penderita, jika sudah mengetahui apa pemicu asma, cobalah untuk menghindarinya. Berikut ini adalah sejumlah pemicu asma : Alergen, seperti bulu hewan, tungau debu, dan serbuk sari Infeksi paru-paru dan saluran napas yang umumnya disebabkan oleh virus flu dan demam. Obat-obatan seperti obat anti inflamasi non steroid (obat pereda sakit) seperti aspirin dan ibuprofen. Sebagai catatan, aspirin dan ibuprofen. Sebagai catatan, aspirin sebaiknya tidak diberikan kepada anak-anak di bawah usia 16 tahu. Iritasi udara, seperti uao kimia, asap rokok, dan polusi udara Faktor cuaca, seperti cuaca dingin, cuaca berangin, cuaca panas yang didukung kualitas udara yang buruk, cuaca lembap, dan perubahan suhu yang drastis. Makanan atau minuman yang mengandung sulfit (za alami yang kadang-kadang digunakan sebagai pengawet makanan) seperti selai, udang, makanan olahan, makanan setengah matang, minuman sari buah kemasan, dan beberapa wine tertentu yang hanya memicu orang-orang yang rentan. Olahraga (kadang-kadang gejala asma menjadi lebih buruk saat penderitanya melakukan olahraga). Kondisi dalam ruangan, seperti ruangan yang lembab atau berjamur, bahan lantai, bahan kimia karpet, dan tungau debu. Faktor-faktor emosi seperti stres atau tertawa Alergi makanan tertentu yang disebut juga sebagai reaksi anafilaksis. Contohnya adalah penderita asma yang alergi terhadap kacang-kacangan. Reaksi anafilaksis dapat memicu serangan asma yang lebih buruk pada penderitanya.  5. Langkah Penanganan Penyakit Asma  Untuk obat asma sendiri hingga saat ini belum ditemukan, namun ada sejumlah langkah penanganan yang dapat diterapkan guna membantu mengendalikan asma. Penanganan tersebut didasarkan pada dua sasaran penting, yaitu meredakan gejalanya dan mencegah terjadinya serangan asma. Kedua sasaran tersebut juga melibatkan kombinasi obat-obatan, indetifikasi dan pengindaran diri dari pemicu asma, serta nasihat pola hidup sehat.   Nah itu dia bahasan dari penyakit asma pada paru-paru manusia, dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, gejala, penyebab, faktor, dan langkah penanganan penyakit asma. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Penyakit Asma Pada Paru-Paru Manusia

Penyakit Asma Pada Paru-Paru Manusia

Asma merupakan sebuah gangguan yang ditemui pada bagian tubuh manusia atau yang lebih tepatnya pada dearah organ paru-paru manusia. Hal ini akan menimbulkan beberapa efek yang diantaranya adalah sulit bernapas, batuk-batuk, dan sebagainya. Hal ini bisa terjadi dikarenakan alergen, infeksi paru-paru, dan masih ada lagi.

Maka dari itu penting untuk mengenali dan mengerti mengenai kondisi ini supaya dalam melakukan aktivitas keseharian dengan baik dan mengikuti pola hidup sehat. Untuk mengetahui lebih lanjut dalam bahasan penyakit pada kondisi ini, silahkan di simak dan ikuti dengan sebagai berikut ini :

1. Pengertian Asma

Asma merupakan penyakit jangka panjang yang dapat menyebabkan penderitanya sulit bernapas, batuk-batuk, dan mengalami mengi ketika kambuh. Pada tiap orang, tingkat keparahan penyakit ini berbeda-beda, dan umumnya dapat dikendalikan dengan baik.

Asma terjadi ketika saluran napas atau bronkus mengalami radang. Bronkus yang terbentuk seperti tabung kecil ini berfungsi untuk membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru. Bronkus penderita asma pada umumnya lebih sensitif dari orang-orang lain dan lebih gampang mengalami radang.

2. Gejala Asma

Gejala asma berkisar dari yang ringan sampai parah. Gejala asma yang memburuk secara signifikan dikeal sebagai serangan asma. Ada beberapa gejala asma, diantaranya :
  • Batuk-batuk yang biasanya terjadi di malam hari dan di awal pagi hari
  • Sulit bernapas yang membuat penderitanya megap-megap
  • Mengi, yaitu suara yang dihasilkan ketika udara mengalir melalui napas yang menyempit
  • Serangan asma yang dipicu oleh paparan alergen atau aktivitas fisik

3. Penyebab Asma

Penyebab pasti asma masih belum diketahui. Namun ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut, diantaranya :
  • Mengidap penyakit bronkiolitis atau infeksi paru-paru saat masih kecil
  • Memiliki riwayat keluarga berpenyakit asma atau alergi lainnya yang berkaitan (dikenal sebagai penyakit atopik) seperti alergi makanan, alergi terhadap serbuk sari dan eksim
  • Terpapar asap rokok saat masih kecil, terutama jika ibu merokok saat hamil
  • Lahir dengan berat badan di bawah normal, yaitu kurang dari dua kilogram
  • Kelahiran prematur, terutama jika membutuhkan ventilator
  • Memiliki masalah kesehatan atopik lainnya seperti alergi makanan

4. Faktor Pemicu Serangan Asma

Ada beberapa pemicu gejala asma, namun pemicu-pemicu tersebut berbeda-beda bagi tiap penderita, jika sudah mengetahui apa pemicu asma, cobalah untuk menghindarinya. Berikut ini adalah sejumlah pemicu asma :
  • Alergen, seperti bulu hewan, tungau debu, dan serbuk sari
  • Infeksi paru-paru dan saluran napas yang umumnya disebabkan oleh virus flu dan demam.
  • Obat-obatan seperti obat anti inflamasi non steroid (obat pereda sakit) seperti aspirin dan ibuprofen. Sebagai catatan, aspirin dan ibuprofen. Sebagai catatan, aspirin sebaiknya tidak diberikan kepada anak-anak di bawah usia 16 tahu.
  • Iritasi udara, seperti uao kimia, asap rokok, dan polusi udara
  • Faktor cuaca, seperti cuaca dingin, cuaca berangin, cuaca panas yang didukung kualitas udara yang buruk, cuaca lembap, dan perubahan suhu yang drastis.
  • Makanan atau minuman yang mengandung sulfit (za alami yang kadang-kadang digunakan sebagai pengawet makanan) seperti selai, udang, makanan olahan, makanan setengah matang, minuman sari buah kemasan, dan beberapa wine tertentu yang hanya memicu orang-orang yang rentan.
  • Olahraga (kadang-kadang gejala asma menjadi lebih buruk saat penderitanya melakukan olahraga).
  • Kondisi dalam ruangan, seperti ruangan yang lembab atau berjamur, bahan lantai, bahan kimia karpet, dan tungau debu.
  • Faktor-faktor emosi seperti stres atau tertawa
  • Alergi makanan tertentu yang disebut juga sebagai reaksi anafilaksis. Contohnya adalah penderita asma yang alergi terhadap kacang-kacangan. Reaksi anafilaksis dapat memicu serangan asma yang lebih buruk pada penderitanya.

5. Langkah Penanganan Penyakit Asma

Untuk obat asma sendiri hingga saat ini belum ditemukan, namun ada sejumlah langkah penanganan yang dapat diterapkan guna membantu mengendalikan asma. Penanganan tersebut didasarkan pada dua sasaran penting, yaitu meredakan gejalanya dan mencegah terjadinya serangan asma. Kedua sasaran tersebut juga melibatkan kombinasi obat-obatan, indetifikasi dan pengindaran diri dari pemicu asma, serta nasihat pola hidup sehat.


Nah itu dia bahasan dari penyakit asma pada paru-paru manusia, dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, gejala, penyebab, faktor, dan langkah penanganan penyakit asma. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel