Penyakit kondromalasia patela atau yang sering dikatakan sindrom patelofemoral merupakan sebuah kondisi yang terjadi pada lutut manusia. Sehingga apabila seseorang mengalami gangguan ini akan sangat mempengaruhi aktivitas keseharian dari penderitanya, semisalkan untuk berdiri dan berjalan akan merasakan nyeri pada daerah lutut.

Nah untuk mengetahui lebih lanjut dalam membaca bahasan penyakit kondromalasia patela atau sindrom patelofemoral, silahkan di simak dan baca dengan yang telah tersaji di bawah ini.

Penyakit Kondromalasia Patela atau Sindrom Patelofemoral

Penyakit Kondromalasia Patela atau Sindrom Patelofemoral

Kondromalasia patela atau sindrom patelofemoral merupakan sebuah kondisi yang terjadi di daerah lutut manusia atau yang lebih tepatnya pada bagian kartilago patela. Sehingga dari kondisi ini akan sangat mempengaruhi aktivitas keseharian dari penderitanya, dikarenakan rasa sakit atau nyeri yang ditumbulkan oleh kondisi ini.

Maka dari itu penting bagi kita untuk memahami dengan betul sebuah kondisi ini, untuk mengetahui lebih mendalam mengenai bahasan penyakit dari kondisi ini, silahkan di simak dan baca dengan sebagai berikut ini :

1. Pengertian Kondromalasia Patela

Kondormalasia patela atau sindrom petelofemoral adalah suatu patologi adanya kerusakan pada kartilago patela, yang terdapat pelunakan atau pengikisan dan kekerasan dari kartilago yang ditandai dengan adanya nyeri pada bagian depan dari lutut terutama saat menekuk. Kekasaran atau kerusakannya dapat berubah dari ringan menjadi berat. 

Kondromalasia patela menggambarkan perubahan yang terjadi pada lapisan kartilago pada ujung tulang dimana fungsinya menurun dan terjadi degenerasi. Kondromalasia yang didapat dari cedera pada kartilago yang masih sehat atau respons terhadap pembebanan yang berlebihan pada kartilago (Grana, 2002).

2. Etiologi Kondromalasia Patela

Etiologi penyebab spesifik dari gangguan ini dapat bervariasa pada individual dan biasanya tidak mekanisme cedera dari kasus ini dilihat dari faktor biomekanik yang membatasi gerakan patela. Pronasi pada femoralis yang berlebihan dan peningkatan pada midfoot dengan rotasi lateral, faktor lainnya adalah motor kontrol/kekuatan pada otot abduktor pinggul.

3. Faktor Risiko Kondromalasia Patela

Faktor risiko terjadinya kondisi ini adalah sebagai berikut :

• Usia
• Atlet yang kurang pemanasan
• Atlet yang over training

4. Manifestasi Klinis Kondromalasia Patela

Manisfestasi klinis patela kondromalasia umumnya terjadi ketidaknyamanan pada daerah anterior lutut pada saat berjalan, berlari atau melompat. Diperburuk dengan aktivitas, seperti naik turun tangga dan jongkok.

Terdapat bunyi atau krepitasi pada saat menggerakan lutut dan disertai nyeri lutut setelah jangka waktu yang lama. Tanda klinis dari kondromalasia patela dapat dilihat dari deformitas valgus dan perubahan sudut.

Nah itu dia bahasan dari penyakit kondromalasia patela atau patela sindrom patelofemoral, dari bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, etiologi, faktor risiko, dan manifestasi klinis dari kondisi ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Tupa

Hai saya Tupa pemilik dan penulis blog tentang Anatomi, Pengetahuan Umum, Cara-Cara, Review Penyakit, dan Kesehatan. Saya menulis artikel di blog Sipatilmuku dan Anatomi Tutorial.

Share this post