Apa Yang Dimaksud Dengan Koersif
Dalam komunikasi, terdapat berbagai macam gaya yang dapat digunakan untuk mempengaruhi lawan bicara. Salah satu gaya yang sering digunakan adalah gaya koersif. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan koersif dalam konteks komunikasi? Mari kita bahas lebih lanjut.
Apa Yang Dimaksud Dengan Koersif
Koersif adalah sebuah gaya komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi lawan bicara dengan cara memaksa atau memakai tekanan yang kuat. Gaya ini dapat digunakan dalam berbagai situasi, baik dalam konteks personal maupun profesional. Namun, gaya ini sering kali dianggap agresif dan kurang efektif dalam jangka panjang.
Contohnya, jika seorang manajer ingin meminta bawahannya untuk bekerja lembur, ia dapat menggunakan gaya koersif dengan mengancam akan memberikan sanksi jika bawahannya tidak mengikuti perintahnya. Meskipun tindakan ini dapat menghasilkan hasil yang cepat, namun cara ini dapat menciptakan ketidaknyamanan dan keengganan pada bawahan untuk bekerja sama di masa depan.
Ada beberapa karakteristik dari gaya komunikasi koersif. Pertama, orang yang menggunakan gaya ini cenderung menunjukkan sikap dominan dan otoriter. Mereka juga cenderung menggunakan bahasa yang keras dan tegas, serta menggunakan ancaman atau intimidasi untuk mempengaruhi lawan bicara.
Kedua, gaya ini biasanya digunakan dalam situasi yang membutuhkan hasil yang cepat dan mendesak. Namun, penggunaan gaya koersif dalam jangka panjang dapat menghasilkan hasil yang kurang baik, seperti kehilangan rasa saling percaya dan keinginan untuk bekerja sama.
Ketiga, penggunaan gaya koersif dapat menciptakan ketidakseimbangan kekuasaan antara pihak yang menggunakan gaya ini dan lawan bicaranya. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya konflik atau ketidakpuasan dalam jangka panjang.
Dalam situasi tertentu, gaya koersif mungkin diperlukan. Namun, gaya ini harus digunakan dengan hati-hati dan hanya dalam situasi yang memang membutuhkannya. Sebagai alternatif, gaya komunikasi yang lebih efektif dan berkelanjutan adalah gaya kolaboratif, di mana kedua pihak bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Kesimpulan
Kesimpulannya, koersif adalah gaya komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi lawan bicara dengan cara memaksa atau memakai tekanan yang kuat. Meskipun dapat menghasilkan hasil yang cepat, gaya ini kurang efektif dalam jangka panjang dan dapat menciptakan ketidakseimbangan kekuasaan antara pihak yang terlibat. Oleh karena itu, penggunaan gaya koersif harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya dalam situasi yang memang membutuhkannya.
Hai teman-teman saya Parada penulis dari blog Sipatilmuku, Anatomi Tutorial, Paradabloog, Kata Bijak Tupa, dan Parada Tips. Saya menulis artikel tentang anatomi, pengetahuan umum, review penyakit, cara-cara, kesehatan, kata bijak, umpasa batak, dsb.