-->

Apa Yang Dimaksud Dengan Patologi Sosial

Dalam kehidupan sosial, individu selalu berinteraksi satu sama lain dan terikat oleh norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Namun, tidak semua individu atau kelompok dapat mengikuti norma-norma tersebut dengan baik. Terkadang, ada individu atau kelompok yang melanggar atau tidak mampu mengikuti norma-norma tersebut dengan baik, sehingga dapat mengganggu kesehatan sosial dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi sosial yang terganggu dan tidak sehat tersebut adalah patologi sosial. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu patologi sosial dan contoh-contohnya dalam kehidupan sosial.


apa yang dimaksud dengan patologi sosial


Apa Yang Dimaksud Dengan Patologi Sosial

Patologi sosial adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi sosial yang terganggu dan tidak sehat. Istilah ini sering digunakan dalam bidang psikologi, sosiologi, dan antropologi untuk menggambarkan kelainan perilaku dan hubungan sosial yang merugikan individu maupun masyarakat.

Secara umum, patologi sosial terjadi ketika norma-norma sosial yang berlaku dalam suatu masyarakat tidak diikuti atau dilanggar oleh sebagian individu atau kelompok. Norma-norma sosial tersebut meliputi nilai-nilai, kepercayaan, dan tindakan yang diterima oleh masyarakat dan dianggap sebagai hal yang benar dan layak.

Ketika individu atau kelompok melanggar norma-norma sosial tersebut, maka mereka dapat dianggap mengalami patologi sosial. Beberapa contoh patologi sosial antara lain:

  1. Kriminalitas: Kriminalitas dapat dianggap sebagai patologi sosial karena melanggar norma-norma sosial yang berlaku dalam suatu masyarakat. Individu yang terlibat dalam tindakan kriminal seringkali dianggap sebagai individu yang mengalami gangguan perilaku dan sulit beradaptasi dengan lingkungan sosial.
  2. Kecanduan: Kecanduan adalah kondisi di mana seseorang memiliki kecenderungan untuk melakukan sesuatu secara berlebihan dan sulit mengontrol diri. Kecanduan dapat terjadi pada berbagai hal seperti obat-obatan, alkohol, perjudian, dan internet. Kecanduan dapat dianggap sebagai patologi sosial karena dapat merusak kesehatan mental dan fisik seseorang, serta merugikan masyarakat sekitarnya.
  3. Gangguan mental: Gangguan mental seperti skizofrenia, bipolar, dan depresi dapat dianggap sebagai patologi sosial karena mempengaruhi perilaku dan hubungan sosial individu. Individu yang mengalami gangguan mental seringkali sulit beradaptasi dengan lingkungan sosial dan memiliki kecenderungan untuk melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri atau orang lain.
  4. Marginalisasi sosial: Marginalisasi sosial terjadi ketika seseorang atau kelompok dianggap tidak memiliki nilai dalam suatu masyarakat dan diabaikan oleh masyarakat sekitarnya. Marginalisasi sosial dapat dianggap sebagai patologi sosial karena dapat menyebabkan individu atau kelompok tersebut mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, serta sulit berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sosial.

Patologi sosial dapat merugikan individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan dan pengobatan terhadap patologi sosial, seperti mengedukasi masyarakat tentang norma-norma sosial yang berlaku dan memberikan dukungan serta perawatan bagi individu yang mengalami gangguan sosial.


Kesimpulan

Patologi sosial merupakan kondisi sosial yang terganggu dan tidak sehat akibat pelanggaran atau ketidakmampuan individu atau kelompok dalam mengikuti norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Beberapa contoh patologi sosial meliputi kriminalitas, kecanduan, gangguan mental, dan marginalisasi sosial.

Patologi sosial dapat merugikan individu maupun masyarakat secara keseluruhan, sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan dan pengobatan terhadap patologi sosial, seperti mengedukasi masyarakat tentang norma-norma sosial yang berlaku dan memberikan dukungan serta perawatan bagi individu yang mengalami gangguan sosial.

Dengan memahami patologi sosial, diharapkan kita dapat menjaga kesehatan sosial dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel