-->

Apa Yang Dimaksud Dengan Negara Agraris

Negara agraris adalah sebuah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan negara-negara yang mayoritas penduduknya menggantungkan hidup mereka dari sektor pertanian dan perkebunan. Istilah ini seringkali dikaitkan dengan negara-negara berkembang yang memiliki luas wilayah pertanian yang besar dan potensi sumber daya alam yang melimpah. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai apa yang dimaksud dengan negara agraris, serta beberapa ciri dan contoh negara agraris di dunia.


apa yang dimaksud dengan negara agraris


Apa Yang Dimaksud Dengan Negara Agraris

Negara agraris merupakan negara yang mayoritas penduduknya hidup dari sektor pertanian dan perkebunan. Istilah agraris berasal dari kata Latin "ager" yang berarti tanah atau ladang. Negara agraris biasanya memiliki luas lahan pertanian yang besar dan hasil pertanian yang menjadi andalan ekonominya.

Negara agraris sering diidentifikasi dengan ciri-ciri seperti adanya penggunaan teknologi pertanian yang masih tradisional, tingkat mekanisasi rendah, tingkat pendidikan dan kesehatan yang kurang memadai, serta ketergantungan pada ekspor produk pertanian. Selain itu, negara agraris cenderung memiliki pola pemukiman yang terkonsentrasi di daerah pedesaan, dengan sedikit urbanisasi.

Beberapa contoh negara agraris di dunia adalah Indonesia, India, dan Brasil. Indonesia, sebagai contoh, memiliki lebih dari 30 juta petani dan menghasilkan berbagai jenis komoditas pertanian seperti padi, jagung, kedelai, kopi, teh, dan kelapa sawit. Sektor pertanian dan perkebunan di Indonesia memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional dan menjadi salah satu sektor terbesar dalam penciptaan lapangan kerja.

Namun, status sebagai negara agraris bukan berarti negara tersebut tidak bisa mengembangkan sektor lainnya. Dalam era globalisasi saat ini, negara agraris dapat memanfaatkan teknologi dan sumber daya alam untuk memperkuat sektor lain seperti industri dan pariwisata. Peningkatan pendidikan dan kesehatan juga menjadi kunci untuk memajukan negara agraris menuju negara yang lebih maju dan beragam sektor ekonominya.


Kesimpulan

Kesimpulannya, negara agraris adalah negara yang mayoritas penduduknya hidup dari sektor pertanian dan perkebunan. Meskipun memiliki ciri-ciri khas, negara agraris tidak harus terjebak dalam ketergantungan pada sektor tersebut dan dapat mengembangkan sektor lainnya untuk memperkuat perekonomian nasional.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel