-->

Ini Obat Keseleo atau Terkilir Pergelangan Tangan, Lutut, dan Kaki

 Keseleo atau terkilir adalah kondisi yang sama, dengan nama medis Sprain atau sprained. Terkilir sering terjadi pada pergelangan kaki, lutut, dan pergelangan tangan. Untuk mengurangi nyeri dan bengkak akibat keseleo, mengobati keseleo pada tahap awal dengan istirahat, es, kompresi dan elevasi. Fisioterapi berperan penting di dalam proses pemulihan cedera ini, dengan pemberian metode PRICE pada tahap awal cedera dan program latihan untuk memulihkan kekuatan otot area sendi serta terjadi kekakuan pada sendi. Keseleo adalah robek atau meregangnya ligamen di sendi, proses pemulihan bergantung pada tingkatan keparahan cedera.


Ini Obat Keseleo atau Terkilir Pergelangan Tangan, Lutut, dan Kaki Apa Itu Keseleo atau Terkilir ? Terkilir atau keseleo adalah peregangan atau robeknya ligamen. Ligamen adalah pita keras dari jaringan fibrosa yang menghubungkan dua tulang bersama di persendian. Keseleo sering terjadi di pergelangan kaki, lutut, dan tangan.    Penyebab Keseleo terjadi akibat ligamen meregang atau robek saat menekan sendi secara parah. Keseleo atau terkilir sering terjadi di:  Pergelangan kaki. Ketika berjalan atau berolahraga di permukaan yang tidak rata, mendarat dengan canggung dari lompatan Lutut. Ketika berputar selama atletik Pergelangan tangan. Mendarat dengan tangan terulur saat jatuh Ibu Jari. cedera ski atau overextension saat bermain olahraga raket, seperti tenis   Gejala Keseleo memiliki gejala seperti ini:  Nyeri Bengkak atau pembengkakan Memar Sulit menggerakkan sendi yang keseleo atau terkilir Mendengar atau merasakan letupan di persendian pada saat cedera   Obat Keseleo atau Terkilir Fisioterapi umumnya akan menyarankan untuk mengikuti metode PRICE selama 24 hingga 48 jam pertama setelah cedera. Apa kepanjangan PRICE ?, PRICE adalah singkatan dari:  Protection: Istirahatkan area yang mengalami cedera. Disarankan untuk menggunakan penahan/belat atau kruk untuk melindungi sendi, agar tidak bergerak untuk sementara waktu. Rest: Mengurangi latihan rutin dan aktivitas hidup sehari-hari. Cedera keseleo membutuhkan perubahan dalam rutinitas normal agar area tersebut sembuh. Ice: Menempatkan kompres es ke area yang cedera selama 10 menit. Lakukan hal ini empat hingga delapan kali sehari. Bisa menggunakan kompres dingin, kantong es, atau kantong plastik berisi es yang dibungkus handuk. Compression: Kompresi atau tekanan terus menerus pada area yang cedera untuk mengurangi bengkak atau pembengkakan. Bisa menggunakan perban ACE, dapat membungkus area yang terkena selalu dari jari ke arah bahu (jika cedera terjadi pada area tubuh bagian atas) atau dari jari kaki ke selangkangan (jika cedera terjadi di area tubuh bagian bawah) ke tempat luka dibalut. Perban harus terasa pas, jangan terlalu ketat, agar sirkulasi tetap terjaga. Cara yang lebih mudah untuk menerapakn kompresi dari lutut ke bawa adalah dengan stoking kompresi. Elevation: Elevasi atau ketinggian membantu mengurangi pembengkakan, pertahankan area yang cedera tetap tinggi di atas bantal. Jadi harus menjaga cedera di atas tingkat jantung atau bagian yang cedera harus lebih tinggi dari pada jantung. Namun sangat disarankan untuk pergi ke Fisioterapis atau Klinik Fisioterapi untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik. Cedera keseleo atau terkilir membutuhkan waktu untuk sembuh dan dapat mengubah dinamika sendi. Tingkat cedera keseleo akan menentukan langkah-langkah yang perlu diambil dalam proses pemulihan. Fisioterapi akan bekerja untuk mengembalikan kekuatan dan mobilitas sendi yang mengalami keseleo. Fisioterapis akan mengajarkan latihan, serta memberikan program latihan di rumah, untuk mencegah sendi yang cedera supaya tidak kaku. Latihan untuk membangun kekuatan dan keseimbangan (pada keseleo pergelangan kaki dan lutut) akan ditingkatkan seiring waktu hingga kembali ke tingkat aktivitas sebelum cedera. Fisioterapi dapat membantu dengan kembali berolahraga, program latihan, dan membuat sendi yang terkena lebih kuat dari sebelumnya.    Cara Mencegah atau Pencegahan Terkilir Keseleo Latihan peregangan dan penguatan secara teratur untuk olahraga, kebugaran, atau aktivitas kerja, sebagai bagian dari program pengkondisian fisik secara keseluruhan, dapat membantu meminimalkan risiko atau terjadinya keseloe atau terkilir. "Cobalah menjadi bugar untuk memainkan olahraga, jangan bermain olahraga untuk menjadi bugar". Jika memiliki pekerjaan yang mununtut fisik, pengkondisian secara teratur dapat membantu mencegah cedera.  Dapat melindungi persendian dalam jangka panjang dengan cara memperkuat dan mengondisikan otot di sekitar persendiaan yang mengalami cedera. Kekuatan otot adalah kunci meminimalkan terjadinya keseleo atau terkilir. Tanyakan kepada Fisioterapi tentang pengkondisian dan stabilitas yang tepat.  Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan/atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi, dan komunikasi (Permenkes 65 2015).


Ini Obat Keseleo atau Terkilir Pergelangan Tangan, Lutut, dan Kaki

Apa Itu Keseleo atau Terkilir ?

Terkilir atau keseleo adalah peregangan atau robeknya ligamen. Ligamen adalah pita keras dari jaringan fibrosa yang menghubungkan dua tulang bersama di persendian. Keseleo sering terjadi di pergelangan kaki, lutut, dan tangan.


Penyebab

Keseleo terjadi akibat ligamen meregang atau robek saat menekan sendi secara parah. Keseleo atau terkilir sering terjadi di:

  • Pergelangan kaki. Ketika berjalan atau berolahraga di permukaan yang tidak rata, mendarat dengan canggung dari lompatan
  • Lutut. Ketika berputar selama atletik
  • Pergelangan tangan. Mendarat dengan tangan terulur saat jatuh
  • Ibu Jari. cedera ski atau overextension saat bermain olahraga raket, seperti tenis


Gejala

Keseleo memiliki gejala seperti ini:

  • Nyeri
  • Bengkak atau pembengkakan
  • Memar
  • Sulit menggerakkan sendi yang keseleo atau terkilir
  • Mendengar atau merasakan letupan di persendian pada saat cedera


Obat Keseleo atau Terkilir

Fisioterapi umumnya akan menyarankan untuk mengikuti metode PRICE selama 24 hingga 48 jam pertama setelah cedera. Apa kepanjangan PRICE ?, PRICE adalah singkatan dari:

  • Protection: Istirahatkan area yang mengalami cedera. Disarankan untuk menggunakan penahan/belat atau kruk untuk melindungi sendi, agar tidak bergerak untuk sementara waktu.
  • Rest: Mengurangi latihan rutin dan aktivitas hidup sehari-hari. Cedera keseleo membutuhkan perubahan dalam rutinitas normal agar area tersebut sembuh.
  • Ice: Menempatkan kompres es ke area yang cedera selama 10 menit. Lakukan hal ini empat hingga delapan kali sehari. Bisa menggunakan kompres dingin, kantong es, atau kantong plastik berisi es yang dibungkus handuk.
  • Compression: Kompresi atau tekanan terus menerus pada area yang cedera untuk mengurangi bengkak atau pembengkakan. Bisa menggunakan perban ACE, dapat membungkus area yang terkena selalu dari jari ke arah bahu (jika cedera terjadi pada area tubuh bagian atas) atau dari jari kaki ke selangkangan (jika cedera terjadi di area tubuh bagian bawah) ke tempat luka dibalut. Perban harus terasa pas, jangan terlalu ketat, agar sirkulasi tetap terjaga. Cara yang lebih mudah untuk menerapakn kompresi dari lutut ke bawa adalah dengan stoking kompresi.
  • Elevation: Elevasi atau ketinggian membantu mengurangi pembengkakan, pertahankan area yang cedera tetap tinggi di atas bantal. Jadi harus menjaga cedera di atas tingkat jantung atau bagian yang cedera harus lebih tinggi dari pada jantung.

Namun sangat disarankan untuk pergi ke Fisioterapis atau Klinik Fisioterapi untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik. Cedera keseleo atau terkilir membutuhkan waktu untuk sembuh dan dapat mengubah dinamika sendi. Tingkat cedera keseleo akan menentukan langkah-langkah yang perlu diambil dalam proses pemulihan. Fisioterapi akan bekerja untuk mengembalikan kekuatan dan mobilitas sendi yang mengalami keseleo. Fisioterapis akan mengajarkan latihan, serta memberikan program latihan di rumah, untuk mencegah sendi yang cedera supaya tidak kaku. Latihan untuk membangun kekuatan dan keseimbangan (pada keseleo pergelangan kaki dan lutut) akan ditingkatkan seiring waktu hingga kembali ke tingkat aktivitas sebelum cedera. Fisioterapi dapat membantu dengan kembali berolahraga, program latihan, dan membuat sendi yang terkena lebih kuat dari sebelumnya.


Cara Mencegah atau Pencegahan Terkilir Keseleo

Latihan peregangan dan penguatan secara teratur untuk olahraga, kebugaran, atau aktivitas kerja, sebagai bagian dari program pengkondisian fisik secara keseluruhan, dapat membantu meminimalkan risiko atau terjadinya keseloe atau terkilir. "Cobalah menjadi bugar untuk memainkan olahraga, jangan bermain olahraga untuk menjadi bugar". Jika memiliki pekerjaan yang mununtut fisik, pengkondisian secara teratur dapat membantu mencegah cedera.

Dapat melindungi persendian dalam jangka panjang dengan cara memperkuat dan mengondisikan otot di sekitar persendiaan yang mengalami cedera. Kekuatan otot adalah kunci meminimalkan terjadinya keseleo atau terkilir. Tanyakan kepada Fisioterapi tentang pengkondisian dan stabilitas yang tepat.

Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan/atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi, dan komunikasi (Permenkes 65 2015).


Referensi:

  1. Mayo Foundation for Medical Education and Research. (2022, October 27). Sprains. Mayo Clinic. Retrieved March 3, 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sprains/symptoms-causes/syc-20377938
  2. Sprains: Types, causes, treatment & prevention. Cleveland Clinic. (n.d.). Retrieved March 3, 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15461-sprains-of-the-ankle-knee-and-wrist

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel