-->

Penyakit Ginjal ? Ini Cara Menjaga Ginjal Agar Tetap Sehat dan Berfungsi Dengan Baik

 Penyakit ginjal dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk membersihkan darah, menyaring kelebihan air dari darah, dan membantu mengontrol tekanan darah. Penyaki ginjal juga dapat mempengaruhi produksi sel darah merah dan metabolisme vitamin D yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang. Ketika ginjal rusak, produk limbah dan cairan dapat menumpuk di tubuh. Hal ini menyebabkan pembengkakan di pergelangan kaki, mual, lemas, kurang tidur, dan sesak napas. Maka dari itu artikel ini telah menuliskan langkah-langkah di dalam menjaga kesehatan ginjal secara sederhana.


Penyakit Ginjal ? Ini Cara Menjaga Ginjal Agar Tetap Sehat dan Berfungsi Dengan Baik Apa Itu Ginjal ? Ginjal adalah dua organ tubuh yang memiliki bentuk seperti kacang untuk menyaring darah. Ginjal merupakan bagian dari sistem kemih. Ginjal menyaring sekitar 200 liter cairan setiap hari. Selama proses ini, ginjal membuang limbah, yang keluar dari tubuh sebagai urin (kencing). Kebanyakan orang buang air kecil sekitar dua liter setiap hari.  Tubuh menggunakan kembali 198 liter cairan lainnya. Ginjal juga membantu menyeimbangkan cairan tubuh (kabanyakan air) dan elektrolit. Elektrolit adalah mineral penting yang meliputi natrium dan kalium.    Fungsi Ginjal Ginjal memiliki banyak fungsi penting seperti membersihkan racun dan limbah dari darah. Produk limbah umum termasuk limbah nitrogen (urea), limbah otot (kreatinin) dan asam. Ginjal membantu tubuh menghilangkan zat-zat ini. Ginjal menyaring sekitar setengah cangkir darah setiap menit.    Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Makan makanan sehat, minum air teratur, dan memiliki aktivitas fisik yang baik dapat menjaga kesehatan ginjal bahkan seluruh tubuh. Menjaga kesehatan ginjal sama pentingnya menjaga kesehatan organ dan tubuh lainnya, karena seluruh tubuh saling terhubung dan dukung mendukung. Berikut ini beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal:  Selalu Aktif dan Bugar Olahraga memiliki banyak manfaat selain menjaga berat badan dan lingkar pinggang tetap ideal. Berolahraga dapat menurunkan penyakit ginjal kronis. Olahraga juga dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung, yang keduanya penting untuk mencegah kerusakan ginjal.  Olahraga yang dapat dilakukan seperti berjalan, berlari, bersepeda, bahkan menari sangat bagus untuk kesehatan. Selalu aktif dan bergerak secara teratur serta rutin akan memberikan manfaat yang besar bukan hanya kesehatan ginjal namun untuk seluruh tubuh.  Mengelola Gula Darah Kondisi yang menyebabkan gula darah tinggi atau diabetes, dapat mengalami kerusakan ginjal. Ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah, ginjal dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Jika ginjal bekerja ekstra selama bertahun-tahun, dapat menyebabkan kerusakan yang mengancam jiwa.  Maka sangat penting mengatur gula darah, untuk mengurangi risiko kerusakan. Selain itu, jika kerusakan terdeteksi lebih awal, dokter dapat mengambil langkah untuk mengurangi atau mencegah kerusakan lebih lanjut.  Memantau Tekanan Darah Ternyata tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Apabila tekanan darah tinggi terjadi bersamaan dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi, dampaknya pada tubuh bisa signifikan.   Tekanan darah yang normal atau sehat adalah 120/80. Perubahan gaya hidup sehat dan pola makan sehat dapat membantu menurunkan tekanan darah.  Perhatikan Berat Badan dan Makan Makanan Seimbang Obesitas atau kelebihan berat badan berisiko mengalami sejumlah kondisi kesehatan yang dapat merusak ginjal seperti diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.  Makan makanan yang rendah garam atau natrium, daging olahan, dan makanan perusak ginjal lainnya dapat membantu mengurangi risiko kerusakan ginjal. Berfokuslah untuk mengonsumsi bahan-bahan segar yang secara alami rendah sodium, seperti kembang kol, blueberry, ikan, biji-bijian, dan banyak lain.  Minum Yang Banyak Secara Teratur dan Rutin Minum delapan gelas air sehari sangat baik untuk tubuh tetap terhidrasi. Asupan air yang teratur dan rutin, sehat untuk ginjal.  Air membantu membersihkan natrium dan racun dari ginjal. Sehingga menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.  Maka targetkan minum air sebanyak 1,5 sampai 2 liter dalam sehari. Orang yang sebelumnya menderita batu ginjal harus minum lebih banyak air untuk membantu mencegah timbunana batu di masa depan. Serta orang sehat juga tidak ada salahnya minum banyak untuk mencegah batu ginjal.  Jangan Merokok Ternyata merokok dapat merusak pembuluh darah tubuh. Sehingga kondisi ini menyebabkan aliran darah lebih lambat ke seluruh tubuh dan ke ginjal.  Merokok juga meningkatkan risiko kanker pada ginjal. Tidak merokok atau berhenti merokok dapat menurunkan risiko penyakit ginjal.  Perhatikan Jumlah Obat Pereda Nyeri Yang Di Minum Jika keseringan atau kebanyakan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas (OTC), dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Obat antiinflemasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan naproxen dapat merusak ginjal jika meminumnya terlalu banyak dan sering untuk nyeri kronis, sakit kepala, atau arthritis.  Maka perhatikan dosis yang tertera pada produk, dan selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi mengenai dosis dan penggunaan yang tepat. Menurut National Kidney Foundation, Obat ini tidak boleh diminum lebih dari 10 hari untuk nyeri, atau lebih dari tiga hari untuk demam. Mengonsumsi lebih dari delapan tablet aspirin setiap hari secara teratur atau sering dapat mengurangi fungsi ginjal untuk sementara atau permanen.  Melakukan Tes Fungsi Ginjal Ke Rumah Sakit Jika merasa memiliki risiko tinggi mengalami kerusakan ginjal atau penyakit ginjal, maka ada baiknya secara teratur melakukan tes fungsi ginjal. Orang-orang berikut dapat mendapat manfaat dari pemeriksaan rutin:  Orang yang pecaraya bahwa mereka mungkin mengalami kerusakan ginjal Orang yang mengalami obesitas Orang yang memiliki riwayat keluarga tekanan darah tinggi Orang yang memiliki penyakit kardiovaskular atau memiliki anggota dengan kondisi ini Orang yang lahir dengan berat lahir rendah Orang yang berusia di atas 60 tahun  Melakukan tes fungsi ginjal secara teratur adalah cara yang baik untuk mengetahui kesehatan ginjal dan memeriksa kemungkinan perubahan. Mengatasi kerusakan apa pun dapat membantu memperlambat atau mencegah kerusakan di masa mendapatang. Jadi benar seperti pepatah bilang "LEBIH BAIK MENCEGAH DARI PADA MENGOBATI".


Penyakit Ginjal ? Ini Cara Menjaga Ginjal Agar Tetap Sehat dan Berfungsi Dengan Baik

Apa Itu Ginjal ?

Ginjal adalah dua organ tubuh yang memiliki bentuk seperti kacang untuk menyaring darah. Ginjal merupakan bagian dari sistem kemih. Ginjal menyaring sekitar 200 liter cairan setiap hari. Selama proses ini, ginjal membuang limbah, yang keluar dari tubuh sebagai urin (kencing). Kebanyakan orang buang air kecil sekitar dua liter setiap hari.

Tubuh menggunakan kembali 198 liter cairan lainnya. Ginjal juga membantu menyeimbangkan cairan tubuh (kabanyakan air) dan elektrolit. Elektrolit adalah mineral penting yang meliputi natrium dan kalium.


Fungsi Ginjal

Ginjal memiliki banyak fungsi penting seperti membersihkan racun dan limbah dari darah. Produk limbah umum termasuk limbah nitrogen (urea), limbah otot (kreatinin) dan asam. Ginjal membantu tubuh menghilangkan zat-zat ini. Ginjal menyaring sekitar setengah cangkir darah setiap menit.


Cara Menjaga Kesehatan Ginjal

Makan makanan sehat, minum air teratur, dan memiliki aktivitas fisik yang baik dapat menjaga kesehatan ginjal bahkan seluruh tubuh. Menjaga kesehatan ginjal sama pentingnya menjaga kesehatan organ dan tubuh lainnya, karena seluruh tubuh saling terhubung dan dukung mendukung. Berikut ini beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal:

Selalu Aktif dan Bugar

Olahraga memiliki banyak manfaat selain menjaga berat badan dan lingkar pinggang tetap ideal. Berolahraga dapat menurunkan penyakit ginjal kronis. Olahraga juga dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung, yang keduanya penting untuk mencegah kerusakan ginjal.

Olahraga yang dapat dilakukan seperti berjalan, berlari, bersepeda, bahkan menari sangat bagus untuk kesehatan. Selalu aktif dan bergerak secara teratur serta rutin akan memberikan manfaat yang besar bukan hanya kesehatan ginjal namun untuk seluruh tubuh.

Mengelola Gula Darah

Kondisi yang menyebabkan gula darah tinggi atau diabetes, dapat mengalami kerusakan ginjal. Ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah, ginjal dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Jika ginjal bekerja ekstra selama bertahun-tahun, dapat menyebabkan kerusakan yang mengancam jiwa.

Maka sangat penting mengatur gula darah, untuk mengurangi risiko kerusakan. Selain itu, jika kerusakan terdeteksi lebih awal, dokter dapat mengambil langkah untuk mengurangi atau mencegah kerusakan lebih lanjut.

Memantau Tekanan Darah

Ternyata tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Apabila tekanan darah tinggi terjadi bersamaan dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi, dampaknya pada tubuh bisa signifikan. 

Tekanan darah yang normal atau sehat adalah 120/80. Perubahan gaya hidup sehat dan pola makan sehat dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Perhatikan Berat Badan dan Makan Makanan Seimbang

Obesitas atau kelebihan berat badan berisiko mengalami sejumlah kondisi kesehatan yang dapat merusak ginjal seperti diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.

Makan makanan yang rendah garam atau natrium, daging olahan, dan makanan perusak ginjal lainnya dapat membantu mengurangi risiko kerusakan ginjal. Berfokuslah untuk mengonsumsi bahan-bahan segar yang secara alami rendah sodium, seperti kembang kol, blueberry, ikan, biji-bijian, dan banyak lain.

Minum Yang Banyak Secara Teratur dan Rutin

Minum delapan gelas air sehari sangat baik untuk tubuh tetap terhidrasi. Asupan air yang teratur dan rutin, sehat untuk ginjal.

Air membantu membersihkan natrium dan racun dari ginjal. Sehingga menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.

Maka targetkan minum air sebanyak 1,5 sampai 2 liter dalam sehari. Orang yang sebelumnya menderita batu ginjal harus minum lebih banyak air untuk membantu mencegah timbunana batu di masa depan. Serta orang sehat juga tidak ada salahnya minum banyak untuk mencegah batu ginjal.

Jangan Merokok

Ternyata merokok dapat merusak pembuluh darah tubuh. Sehingga kondisi ini menyebabkan aliran darah lebih lambat ke seluruh tubuh dan ke ginjal.

Merokok juga meningkatkan risiko kanker pada ginjal. Tidak merokok atau berhenti merokok dapat menurunkan risiko penyakit ginjal.

Perhatikan Jumlah Obat Pereda Nyeri Yang Di Minum

Jika keseringan atau kebanyakan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas (OTC), dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Obat antiinflemasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan naproxen dapat merusak ginjal jika meminumnya terlalu banyak dan sering untuk nyeri kronis, sakit kepala, atau arthritis.

Maka perhatikan dosis yang tertera pada produk, dan selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi mengenai dosis dan penggunaan yang tepat. Menurut National Kidney Foundation, Obat ini tidak boleh diminum lebih dari 10 hari untuk nyeri, atau lebih dari tiga hari untuk demam. Mengonsumsi lebih dari delapan tablet aspirin setiap hari secara teratur atau sering dapat mengurangi fungsi ginjal untuk sementara atau permanen.

Melakukan Tes Fungsi Ginjal Ke Rumah Sakit

Jika merasa memiliki risiko tinggi mengalami kerusakan ginjal atau penyakit ginjal, maka ada baiknya secara teratur melakukan tes fungsi ginjal. Orang-orang berikut dapat mendapat manfaat dari pemeriksaan rutin:

  • Orang yang pecaraya bahwa mereka mungkin mengalami kerusakan ginjal
  • Orang yang mengalami obesitas
  • Orang yang memiliki riwayat keluarga tekanan darah tinggi
  • Orang yang memiliki penyakit kardiovaskular atau memiliki anggota dengan kondisi ini
  • Orang yang lahir dengan berat lahir rendah
  • Orang yang berusia di atas 60 tahun

Melakukan tes fungsi ginjal secara teratur adalah cara yang baik untuk mengetahui kesehatan ginjal dan memeriksa kemungkinan perubahan. Mengatasi kerusakan apa pun dapat membantu memperlambat atau mencegah kerusakan di masa mendapatang. Jadi benar seperti pepatah bilang "LEBIH BAIK MENCEGAH DARI PADA MENGOBATI".


Referensi:

  1. Goldman, L. (2020, May 29). 8 tips for keeping your kidneys healthy. Healthline. Retrieved February 6, 2023, from https://www.healthline.com/health/kidney-health
  2. Kidneys: Anatomy, function, Health & Conditions. Cleveland Clinic. (n.d.). Retrieved February 6, 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/body/21824-kidney#conditions-and-disorders
  3. WebMD. (n.d.). Kidney disease (chronic & acute) - causes, risk factors, stages. WebMD. Retrieved February 6, 2023, from https://www.webmd.com/a-to-z-guides/understanding-kidney-disease-basic-information

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel