-->

Ketombe ? Cara Menghilangkan Ketombe Membandel, Gatal, Berkerak Di Kepala dan Penyebab serta Mencegah

 Ketombe atau Dandruff adalah munculnya serpihan kulit di area rambut. Penyebab ketombe cukup banyak seperti dermatitis seboroik (SD), dermatitis kontak, kulit berminyak, dan sebagainya. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa gatal dan berkerak di kepala. Maka dari itu artikel ini telah menuliskan bahasan mengenai cara menghilangkan ketombe yang membandel pada pria dan wanita secara alami dan memakai shampo anti ketombe. Disertai cara mencegah terjadinya dan terkena kondisi ini.


Ketombe ? Cara Menghilangkan Ketombe Membandel, Gatal, Berkerak Di Kepala, dan Penyebab serta Mencegah Apa Itu Ketombe ? Ketombe adalah kondisi kulit kepala yang menyebabkan munculnya serpihan kulit, hal ini biasanya disertai rasa gatal. Ketombe umumnya berhubungan dengan dermatitis seboroik (SD), yang menyebabkan kulit gatal dan bersisik atau berkerak di kulit kepala. Ada berbagai penyebab timbulnya kondisi ini seperti reaksi alergi, psoriasis, eksim, dan sebagainya.    Penyebab Ketombe Ketombe disebabkan oleh:  Dermatitis Seboroik (SD). Dermatiti seboroik adalah kasus ketombe yang sangat parah. SD adalah bentuk eksim kronis yang memengaruhi area tubuh yang paling banyak mengeluarkan sebum atau minyak. Orang dengan kulit berminyak seringkali lebih rentan terhadap ketombe. Dikarekan jamur atau ragi yang disebut Malassezia globosa memakan minyak di kulit kepala. Tubuh terkadang menganggap pemecahan minyak ini sebagai iritasi, sehingga kulit kepala bereaksi dengan meningkatkan kecepatan pembaharuan sel-sel kulit, yang dapat menyebabkan ketombe. Biasanya orang yang tidak berketombe, dibutuhkan satu bulan agar sel-sel kulit baru di kulit kepala menjadi matang, mati, dan rontok. Namun bagi orang yang berketombe, proses ini terjadi hanya dalam dua hingga tujuh hari. Dermatitis Kontak. Dermatitis kontak adalah iritasi kulit yang disebabkan oleh alergen atau iritan, yang mengakibatkan ruam yang gatal dan mungkin nyeri. Pada kondisi ketombe, reaksi itu ada di kulit kepala. Umumnya terjadi karena produk perawatan rambut atau pewarna. Kulit Kering. Musim dingin dapat mengeringkan seluruh kulit termasuk kulit kepala. Kulit kering menyebabkan ketombe, serpihan biasanya lebih kecil dan kurang berminyak dibandingkan serpihan yang disebabkan SD. Kebiasaan Keramas. Jika seseorang sudah berketombe, jarang keramas dapat memperburuk kondisi ini. Tidak keramas dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penumpukan minyak yang dapat menyebabkan ketombe. Usia. Biasanya ketombe muncul saat pubertas dan mencapai puncaknya sekitar usia 20 tahun, menjadi jauh lebih jarang terjadi di antara orang berusia di atas 50 tahun. Seks atau Jenis Kelamin. Hormon androgen, seperti testosteron, merangsang aktivitas di kelenjar sebaceous. Lebih banyak minyak berarti meningkatkan rekasi inflamasi dan ketombe. Pria lebih sering terkena ketombe daripada wanita. Kulit Berminyak. Kulit berminyak berisiko tinggi terkena ketombe. Meminyaki Kulit Kepala. Minyak tertentu yang dioleskan ke kulit kepala dapat menutupi kerak, namun menyebabkan pengelupasan dan gatal.   Gejala Tanda dan gejala yang ditemui pada ketombe adalah :  Kulit kepala terasa gatal Berkerak atau Sisik berminyak atau kering di kulit kepala Benjolan bersisik kekuningan hingga kemerahan di sepanjang garis rambut   Cara Menghilangkan Ketombe Cara mengatasi ketombe dengan obat rumahan dan alami seperti ini :  Minyak Kelapa. Gosokkan 3-5 sendok teh ke kulit kepala dan biarkan selama 1 jam. Kemudian keramas rambut dan bilas. Lidah Buaya. Gosokkan ke kulit kepala sebelum mencuci rambut. Minyak Zaitun. Gosokkan 10 tetes ke kulit kepala. Tutupi kepala dengan topi mandi dan biarkan semalaman. Sampo dan cuci rambut di pagi hari. Bahan-bahan alami ini, dapat menyehatkan kulit kepala dan rambut. Sehingga dapat meminimalkan terjadinya rambut berketombe.    Cara Mencegah Ketombe  Untuk mencegah terjadinya atau terkena ketombe pada rambut, silahkan ikuti langkah-langkah ini:  Menjaga Kebersihan Dengan Baik. Upayakan diri untuk menahan keinginan menyentuh kulit kepala, terutama jika sudah terasa gatal. Menggaruk dapat meningkatkan iritasi dan menyebabkan lingkaran setan atau vicious cycle. Saat menyentuh dan menggaruk, juga bisa memasukkan kotoran ke dalam campuran yang bisa membuat ketombe semakin parah. Keramas Yang Teratur. Keramas dengan Shampo secara teratur dapat menghilangkan minyak, namun jangan gunakan terlalu banyak produk untuk rambut karena dapat mengiritasi kulit kepala. Mengurangi Stres. Stres dapat memperparah ketombe. Walaupun jamur Malassezia tidak masuk ke kulit kepala karena stres, jamur ini dapat tumbuh subur jika sistem kekebalan tubuh terganggu. Rasa stres dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Jadi bantulah kulit kepala dengan rileks atau tetap santai. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk rileks seperti jalan-jalan restoratif atau latihan yoga. Bercerita dengan kerabat atau sahabat. Udara Segar. Paparan rutin ke luar ruangan terutama di tempa yang udaranya lebih segar, dapat membantu mengurangi penumpukan minyak di kulit kepala. Pijat Kulit Kepala. Hal ini membantu mencegah gejala ketombe. Batasi Gesekan. Hindari pemakaian topi dan syal terlalu sering, terutama yang berbahan sintesis. Sikat Rambut. Sikat rambut saat lembap (tidak basah) setidaknya dua kali sehari.   Shampo Anti Ketombe Ada beberapa shampo yang bisa digunakan untuk menghilangkan ketombe meliputi:  Shampo yang mengandung zinc pyrithione, yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Ketombe memang tidak disebabkan oleh jamur, tetapi sampo yang mengandung bahan ini dapat membantu memperlambat produksi sel kulit berlebih. Sampo berbahan dasar tar, batubara dapat meredakan kondisi dari ketombe hingga psoriasis dengan memperlambat seberapa cepat sel-sel kulit kepala mati dan mengelupas. Shampo yang mengandung bahan ini dapat menghitamkan rambut, jadi berhati-harilah jika berambut pirang atau beruban. Shampo yang mengandung asam salisilat, bahan ini dapat mengurangi kerak yang ada di kulit kepala. Namun ini bisa membuat kulit kepala menjadi kering. Jika menemukan kulit kepala sangat kering, maka gunakan kondisioner yang melembapkan. Sampo berbahan selenium sulfida, bahan ini dapat memperlambat sel-sel kulit dari kematian dan juga mengurangi jamur mallassezia. Shampo jenis ini dapat menghitamkan warna rambut yang lebih terang. Shampo ketoconazole, bahan ini mengandung antijamur spektrum luas.   Cara Menggunakan Sampo Ada beberapa saran di dalam penggunaan sampo untuk menjaga rambut dan kulit kepala tetap sehat dan terhindari dari ketombe.  Untuk Orang Kulit Hitam. Keramas seminggu sekali dengan sampo ketombe. Untuk Orang Kulit Putih dan Asia. Keramas setiap hari, dan gunakan sampo ketombe dua kali seminggu.   Obat Ketombe Cara paling efektif untuk mengatasi dan mengendalikan ketombe adalah menggunakan shampo ketombe dan perwatan kulit kepala, berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk hasil yang efektif:  Selalu ikuti petunjuk pada botol sampe ketombe. Setiap sampo ketombe mengandung bahan aktif yang berbeda, sehingga cara menggunakannya pasti berbeda-beda. Maka dari itu penting untuk mengikuti petunjuk pada botolnya. Jika orang asia, keramas setiap hari dan gunakan sampo ketombe dua kali seminggu. Jika menggunakan satu shampo ketombe tidak memberikan efek yang berarti, cobalah mengganti ke shampo ketombe dengan bahan aktif yang berbeda. Jika orang afrika, keramas hanya seminggu sekali menggunakan sampo ketombe. Hati-hati saat menggunakan shampo ketombe tar batubara. Sampo dengan bahan tar dapat menghitamkan rambut pirang, abu-abu, atau putih. Jadi apabila memiliki rambut berwarna terang, mungkin lebih baik menggunakan sampo ketombe yang tidak mengandung tar. Shampo tar berpotensi membuat kulit kepala lebih sensitif terhadap sinar matahari. Jika menggunakan shampo jenis ini, penting untuk melindungi kulit kepala dari sinar matahari dengan mengenakan topi saat berada di luar ruangan dan mencari tempat berteduh jika memungkinkan.


Ketombe ? Cara Menghilangkan Ketombe Membandel, Gatal, Berkerak Di Kepala, dan Penyebab serta Mencegah

Apa Itu Ketombe ?

Ketombe adalah kondisi kulit kepala yang menyebabkan munculnya serpihan kulit, hal ini biasanya disertai rasa gatal. Ketombe umumnya berhubungan dengan dermatitis seboroik (SD), yang menyebabkan kulit gatal dan bersisik atau berkerak di kulit kepala. Ada berbagai penyebab timbulnya kondisi ini seperti reaksi alergi, psoriasis, eksim, dan sebagainya.


Penyebab Ketombe

Ketombe disebabkan oleh:

  • Dermatitis Seboroik (SD). Dermatiti seboroik adalah kasus ketombe yang sangat parah. SD adalah bentuk eksim kronis yang memengaruhi area tubuh yang paling banyak mengeluarkan sebum atau minyak. Orang dengan kulit berminyak seringkali lebih rentan terhadap ketombe. Dikarekan jamur atau ragi yang disebut Malassezia globosa memakan minyak di kulit kepala. Tubuh terkadang menganggap pemecahan minyak ini sebagai iritasi, sehingga kulit kepala bereaksi dengan meningkatkan kecepatan pembaharuan sel-sel kulit, yang dapat menyebabkan ketombe. Biasanya orang yang tidak berketombe, dibutuhkan satu bulan agar sel-sel kulit baru di kulit kepala menjadi matang, mati, dan rontok. Namun bagi orang yang berketombe, proses ini terjadi hanya dalam dua hingga tujuh hari.
  • Dermatitis Kontak. Dermatitis kontak adalah iritasi kulit yang disebabkan oleh alergen atau iritan, yang mengakibatkan ruam yang gatal dan mungkin nyeri. Pada kondisi ketombe, reaksi itu ada di kulit kepala. Umumnya terjadi karena produk perawatan rambut atau pewarna.
  • Kulit Kering. Musim dingin dapat mengeringkan seluruh kulit termasuk kulit kepala. Kulit kering menyebabkan ketombe, serpihan biasanya lebih kecil dan kurang berminyak dibandingkan serpihan yang disebabkan SD.
  • Kebiasaan Keramas. Jika seseorang sudah berketombe, jarang keramas dapat memperburuk kondisi ini. Tidak keramas dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penumpukan minyak yang dapat menyebabkan ketombe.
  • Usia. Biasanya ketombe muncul saat pubertas dan mencapai puncaknya sekitar usia 20 tahun, menjadi jauh lebih jarang terjadi di antara orang berusia di atas 50 tahun.
  • Seks atau Jenis Kelamin. Hormon androgen, seperti testosteron, merangsang aktivitas di kelenjar sebaceous. Lebih banyak minyak berarti meningkatkan rekasi inflamasi dan ketombe. Pria lebih sering terkena ketombe daripada wanita.
  • Kulit Berminyak. Kulit berminyak berisiko tinggi terkena ketombe.
  • Meminyaki Kulit Kepala. Minyak tertentu yang dioleskan ke kulit kepala dapat menutupi kerak, namun menyebabkan pengelupasan dan gatal.


Gejala

Tanda dan gejala yang ditemui pada ketombe adalah :

  • Kulit kepala terasa gatal
  • Berkerak atau Sisik berminyak atau kering di kulit kepala
  • Benjolan bersisik kekuningan hingga kemerahan di sepanjang garis rambut


Cara Menghilangkan Ketombe

Cara mengatasi ketombe dengan obat rumahan dan alami seperti ini :

  • Minyak Kelapa. Gosokkan 3-5 sendok teh ke kulit kepala dan biarkan selama 1 jam. Kemudian keramas rambut dan bilas.
  • Lidah Buaya. Gosokkan ke kulit kepala sebelum mencuci rambut.
  • Minyak Zaitun. Gosokkan 10 tetes ke kulit kepala. Tutupi kepala dengan topi mandi dan biarkan semalaman. Sampo dan cuci rambut di pagi hari.

Bahan-bahan alami ini, dapat menyehatkan kulit kepala dan rambut. Sehingga dapat meminimalkan terjadinya rambut berketombe.


Cara Mencegah Ketombe 

Untuk mencegah terjadinya atau terkena ketombe pada rambut, silahkan ikuti langkah-langkah ini:

  • Menjaga Kebersihan Dengan Baik. Upayakan diri untuk menahan keinginan menyentuh kulit kepala, terutama jika sudah terasa gatal. Menggaruk dapat meningkatkan iritasi dan menyebabkan lingkaran setan atau vicious cycle. Saat menyentuh dan menggaruk, juga bisa memasukkan kotoran ke dalam campuran yang bisa membuat ketombe semakin parah.
  • Keramas Yang Teratur. Keramas dengan Shampo secara teratur dapat menghilangkan minyak, namun jangan gunakan terlalu banyak produk untuk rambut karena dapat mengiritasi kulit kepala.
  • Mengurangi Stres. Stres dapat memperparah ketombe. Walaupun jamur Malassezia tidak masuk ke kulit kepala karena stres, jamur ini dapat tumbuh subur jika sistem kekebalan tubuh terganggu. Rasa stres dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Jadi bantulah kulit kepala dengan rileks atau tetap santai. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk rileks seperti jalan-jalan restoratif atau latihan yoga. Bercerita dengan kerabat atau sahabat.
  • Udara Segar. Paparan rutin ke luar ruangan terutama di tempa yang udaranya lebih segar, dapat membantu mengurangi penumpukan minyak di kulit kepala.
  • Pijat Kulit Kepala. Hal ini membantu mencegah gejala ketombe.
  • Batasi Gesekan. Hindari pemakaian topi dan syal terlalu sering, terutama yang berbahan sintesis.
  • Sikat Rambut. Sikat rambut saat lembap (tidak basah) setidaknya dua kali sehari.


Shampo Anti Ketombe

Ada beberapa shampo yang bisa digunakan untuk menghilangkan ketombe meliputi:

  • Shampo yang mengandung zinc pyrithione, yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Ketombe memang tidak disebabkan oleh jamur, tetapi sampo yang mengandung bahan ini dapat membantu memperlambat produksi sel kulit berlebih.
  • Sampo berbahan dasar tar, batubara dapat meredakan kondisi dari ketombe hingga psoriasis dengan memperlambat seberapa cepat sel-sel kulit kepala mati dan mengelupas. Shampo yang mengandung bahan ini dapat menghitamkan rambut, jadi berhati-harilah jika berambut pirang atau beruban.
  • Shampo yang mengandung asam salisilat, bahan ini dapat mengurangi kerak yang ada di kulit kepala. Namun ini bisa membuat kulit kepala menjadi kering. Jika menemukan kulit kepala sangat kering, maka gunakan kondisioner yang melembapkan.
  • Sampo berbahan selenium sulfida, bahan ini dapat memperlambat sel-sel kulit dari kematian dan juga mengurangi jamur mallassezia. Shampo jenis ini dapat menghitamkan warna rambut yang lebih terang.
  • Shampo ketoconazole, bahan ini mengandung antijamur spektrum luas.


Cara Menggunakan Sampo

Ada beberapa saran di dalam penggunaan sampo untuk menjaga rambut dan kulit kepala tetap sehat dan terhindari dari ketombe.

  • Untuk Orang Kulit Hitam. Keramas seminggu sekali dengan sampo ketombe.
  • Untuk Orang Kulit Putih dan Asia. Keramas setiap hari, dan gunakan sampo ketombe dua kali seminggu.


Obat Ketombe

Cara paling efektif untuk mengatasi dan mengendalikan ketombe adalah menggunakan shampo ketombe dan perwatan kulit kepala, berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk hasil yang efektif:

  • Selalu ikuti petunjuk pada botol sampe ketombe. Setiap sampo ketombe mengandung bahan aktif yang berbeda, sehingga cara menggunakannya pasti berbeda-beda. Maka dari itu penting untuk mengikuti petunjuk pada botolnya.
  • Jika orang asia, keramas setiap hari dan gunakan sampo ketombe dua kali seminggu. Jika menggunakan satu shampo ketombe tidak memberikan efek yang berarti, cobalah mengganti ke shampo ketombe dengan bahan aktif yang berbeda.
  • Jika orang afrika, keramas hanya seminggu sekali menggunakan sampo ketombe.
  • Hati-hati saat menggunakan shampo ketombe tar batubara. Sampo dengan bahan tar dapat menghitamkan rambut pirang, abu-abu, atau putih. Jadi apabila memiliki rambut berwarna terang, mungkin lebih baik menggunakan sampo ketombe yang tidak mengandung tar. Shampo tar berpotensi membuat kulit kepala lebih sensitif terhadap sinar matahari. Jika menggunakan shampo jenis ini, penting untuk melindungi kulit kepala dari sinar matahari dengan mengenakan topi saat berada di luar ruangan dan mencari tempat berteduh jika memungkinkan.


Referensi:

  1. How to treat dandruff. American Academy of Dermatology. (n.d.). Retrieved February 21, 2023, from https://www.aad.org/public/everyday-care/hair-scalp-care/scalp/treat-dandruff
  2. Marcin, A. (2021, October 12). Dandruff: How to get rid of it, what causes it, and more. Healthline. Retrieved February 21, 2023, from https://www.healthline.com/health/dandruff-itchy-scalp#what-is-it
  3. MediLexicon International. (n.d.). Dandruff: Causes and treatments. Medical News Today. Retrieved February 21, 2023, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/152844
  4. Pevzner, H., Bennington-Castro, J., Chang, H., Weiss, K., Phillips, Q., Upham, B., Miller, B., Farah, A., & Benjamin, J. (n.d.). What is Dandruff? symptoms, causes, diagnosis, treatment, and prevention. EverydayHealth.com. Retrieved February 21, 2023, from https://www.everydayhealth.com/dandruff/guide/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel