-->

Anemia : Definisi, Etiologi, Patofisiologi, Symptoms

 Anemia merupakan penurunan jumlah hemoglobin (Hb) atau hematorik (HCT) atau sel darah merah. Anemia bukanlah diagnosis, namun presentasi dari kondisi yang mendasarinya. Apakah pasien menjadi simptomatik atau tidak tergantung pada etiologi anemia, ketajaman onset (the acuity of onset), dan adanya komorbiditas lain, terutama adanya penyakit kardiovaskular. Sebagian pasien mengalami beberapa gejala yang berhubungan dengan anemia ketika hemoglobin turun di bawah 7,0 g/dL.


Anemia : Definisi, Etiologi, Patofisiologi, Symptoms Definisi Anemia adalah kondisi di mana konsetrasi hemoglobin (Hb) dan/atau jumlah sel darah merah (RBC) lebih rendah dari normal dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan fisiologis.    Etiologi Anemia bergantung pada dua etiologi yaitu anemia hipoproliferatif (jumlah retikulosit terkoreksi <2%) dan hiperproliferatif (jumlah retikulosit terkoreksi >2%). Anemia hipoproliferatif dibagi lagi berdasarkan rata-rata volume kospuskular menjadi anemia mikrositik (MCV<80 fl), anemia normositik (MCV 80-100 fl), dan anemia makrositik (MCV>100 fl).    Patofisiologi Pada kondisi anemia patofisiologinya sangat bervariasi tergantung pada penyebab utamanya. Seperti halnya pada anemia hemorafik akut, pemulihan volume darah dengan cairan intraseluler dan ekstraseluler yang mengencerkan sel darah merah (RBC) yang tersisa, yang menyebabkan anemia. Penurunan proporsional dalam plasma dan sel darah merah menghasilkan falsely normal hemoglobin dan hematocrit.  Sel darah merah (RBC) diproduksi di sumsum tulang dan dilepaskan ke sirkulasi. Sekitar 1% sel darah merah dikeluarkan dari sirkulasi per hari. Ketidakseimbangan dalam produksi untuk menghilangkan atau menghancurkan sel darah merah menyebabkan anemia.    Symptoms Symptoms (gejala) yang ditemui pada kondisi anemia meliputi:  Kelemahan Kelelahan Kelesuhan Restless legs Sesak napas, terutama saat beraktivitas Nyeri dada dan berkurangnya toleransi olahraga Pica- keinginan untuk makan zat yang tidak biasa dan bukan makanan Anemia ringan mungkin asimtomatik


Anemia : Definisi, Etiologi, Patofisiologi, Symptoms

Definisi

Anemia adalah kondisi di mana konsetrasi hemoglobin (Hb) dan/atau jumlah sel darah merah (RBC) lebih rendah dari normal dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan fisiologis.


Etiologi

Anemia bergantung pada dua etiologi yaitu anemia hipoproliferatif (jumlah retikulosit terkoreksi <2%) dan hiperproliferatif (jumlah retikulosit terkoreksi >2%). Anemia hipoproliferatif dibagi lagi berdasarkan rata-rata volume kospuskular menjadi anemia mikrositik (MCV<80 fl), anemia normositik (MCV 80-100 fl), dan anemia makrositik (MCV>100 fl).


Patofisiologi

Pada kondisi anemia patofisiologinya sangat bervariasi tergantung pada penyebab utamanya. Seperti halnya pada anemia hemorafik akut, pemulihan volume darah dengan cairan intraseluler dan ekstraseluler yang mengencerkan sel darah merah (RBC) yang tersisa, yang menyebabkan anemia. Penurunan proporsional dalam plasma dan sel darah merah menghasilkan falsely normal hemoglobin dan hematocrit.

Sel darah merah (RBC) diproduksi di sumsum tulang dan dilepaskan ke sirkulasi. Sekitar 1% sel darah merah dikeluarkan dari sirkulasi per hari. Ketidakseimbangan dalam produksi untuk menghilangkan atau menghancurkan sel darah merah menyebabkan anemia.


Symptoms

Symptoms (gejala) yang ditemui pada kondisi anemia meliputi:

  • Kelemahan
  • Kelelahan
  • Kelesuhan
  • Restless legs
  • Sesak napas, terutama saat beraktivitas
  • Nyeri dada dan berkurangnya toleransi olahraga
  • Pica- keinginan untuk makan zat yang tidak biasa dan bukan makanan
  • Anemia ringan mungkin asimtomatik


Referensi:

  1. Turner J, Parsi M, Badireddy M. Anemia. [Updated 2022 Aug 8]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499994/
  2. Chaparro, C. M., & Suchdev, P. S. (2019). Anemia epidemiology, pathophysiology, and etiology in low- and middle-income countries. Annals of the New York Academy of Sciences, 1450(1), 15–31. https://doi.org/10.1111/nyas.14092

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel