-->

Ketahui Cara Mencegah DBD atau Demam Berdarah Dengue

 Demam berdarah ringan menyebabkan demam tinggi dan gejala mirip flu. Bentuk demam berdarah yang parah, juga disebut demam berdarah dengue, dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok), dan kematian. Kondisi ini disebabkan oleh gigitan nyamuk yang terinfeksi virus dengue. Maka dari itu sangat penting untuk menghindari gigitan nyamuk untuk mengurangi risiko terkena DBD.


Ketahui Cara Mencegah DBD atau Demam Berdarah Dengue Apa Itu DBD ? Demam Berdarah atau DBD adalah suatu penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Demam berdarah paling umum terjadi di Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik Barat, Amerika Latin, dan Afrika. Namun penyakit ini telah menyebar ke daerah baru, termasuk wabah lokal di Eropa dan bagian selatan Amerika Serikat.    Gejala Banyak orang tidak mengalami tanda-tanda atau gejala infeksi dengue. Namun ketika gejala benar-benar muncul, kemungkinan disalahartiken sebagai penyakit lain seperti flu dan biasanya dimulai 4 hingga 10 hari setelah Anda digigit nyamuk yang terinfeksi.  Demam berdarah menyebabkan demam tinggi dengan suhu 104 F (40 C) dan salah satu dari tanda dan gejala :  Sakit kepala Nyeri otot, tulang atau sendi Mual Muntah Sakit di belakang mata Kelenjar bengkak Ruam    Penyebab Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari 4 jenis virus dengue. Demam berdarah disebarkan melalui gigitan nyamuk. Dua jenis nyamuk yang paling sering menyebarkan virus dengue adalah nyamuk yang ada di dalam rumah maupun di sekitar tempat tinggal manusia.  Ketika nyamuk menggigit orang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut masuk ke nyamuk. Kemudian, pada saat nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain, virus tersebut masuk ke aliran darah orang tersebut dan menyebabkan infeksi.    Pencegahan DBD Untuk mengurangi risiko terkena DBD, metode perlindungan terbaik adalah menghindari gigitan nyamuk dan mengurangi populasi nyamuk. Ketika berada di area yang berisiko tinggi, Anda harus melakukan beberapa hal berikut:  Hindari pemukiman padat penduduk Gunakan obat nyamuk di dalam dan di luar ruangan Kenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang yang dimasukkan ke dalam kaus kaki Gunakan AC daripada membuka jendela Pastikan kasa jendela dan pintu aman dan semua lubang diperbaiki Gunakan kelambu jika area tidak disaring  Untuk mengurangi populasi nyamuk caranya cukup dengan memberantas sarang nyamuk. Area ini termasuk tempat di mana air masih dapat terkumpul yang meliputi:  Kolam Piring hewan peliharaan Pot bunga Kaleng Serta setiap benda yang berpotensi menampung air  Area ini harus rutin diperiksa, dikosongkan dari genangan air, dan membersihkannya.


Ketahui Cara Mencegah DBD atau Demam Berdarah Dengue

Apa Itu DBD ?

Demam Berdarah atau DBD adalah suatu penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Demam berdarah paling umum terjadi di Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik Barat, Amerika Latin, dan Afrika. Namun penyakit ini telah menyebar ke daerah baru, termasuk wabah lokal di Eropa dan bagian selatan Amerika Serikat.


Gejala

Banyak orang tidak mengalami tanda-tanda atau gejala infeksi dengue. Namun ketika gejala benar-benar muncul, kemungkinan disalahartiken sebagai penyakit lain seperti flu dan biasanya dimulai 4 hingga 10 hari setelah Anda digigit nyamuk yang terinfeksi.

Demam berdarah menyebabkan demam tinggi dengan suhu 104 F (40 C) dan salah satu dari tanda dan gejala :

  • Sakit kepala
  • Nyeri otot, tulang atau sendi
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit di belakang mata
  • Kelenjar bengkak
  • Ruam


Penyebab

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari 4 jenis virus dengue. Demam berdarah disebarkan melalui gigitan nyamuk. Dua jenis nyamuk yang paling sering menyebarkan virus dengue adalah nyamuk yang ada di dalam rumah maupun di sekitar tempat tinggal manusia.

Ketika nyamuk menggigit orang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut masuk ke nyamuk. Kemudian, pada saat nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain, virus tersebut masuk ke aliran darah orang tersebut dan menyebabkan infeksi.


Pencegahan DBD

Untuk mengurangi risiko terkena DBD, metode perlindungan terbaik adalah menghindari gigitan nyamuk dan mengurangi populasi nyamuk. Ketika berada di area yang berisiko tinggi, Anda harus melakukan beberapa hal berikut:

  • Hindari pemukiman padat penduduk
  • Gunakan obat nyamuk di dalam dan di luar ruangan
  • Kenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang yang dimasukkan ke dalam kaus kaki
  • Gunakan AC daripada membuka jendela
  • Pastikan kasa jendela dan pintu aman dan semua lubang diperbaiki
  • Gunakan kelambu jika area tidak disaring

Untuk mengurangi populasi nyamuk caranya cukup dengan memberantas sarang nyamuk. Area ini termasuk tempat di mana air masih dapat terkumpul yang meliputi:

  • Kolam
  • Piring hewan peliharaan
  • Pot bunga
  • Kaleng
  • Serta setiap benda yang berpotensi menampung air

Area ini harus rutin diperiksa, dikosongkan dari genangan air, dan membersihkannya.


Referensi:

  1. Normandin, B. (2017, March 31). Dengue fever: Symptoms, Complications & Diagnosis. Healthline. Retrieved December 5, 2022, from https://www.healthline.com/health/dengue-fever#prevention
  2. Mayo Foundation for Medical Education and Research. (2022, October 5). Dengue fever. Mayo Clinic. Retrieved December 5, 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dengue-fever/symptoms-causes/syc-20353078

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel