-->

Cara Mencegah Penyakit Anemia Defisiensi Besi Dengan Makanan Kaya Zat Besi

 Anemia defisiensi besi merupakan jenis anemia yang umum, hal ini disebabkan oleh tubuh mengalmi kekurangan zat besi. Sehingga tubuh tidak dapat menghasilkan cukup zat dalam sel darah merah yang memungkinkannya membawa oksigen (hemoglobin), yang efeknya akan membuat merasa lelah dan sesak napas. Pada artikel ini telah tersedia cara untuk mencegah anemia defisiensi bewi dengan makan makanan kaya zat besi.


Cara Mencegah Penyakit Anemia Defisiensi Besi Dengan Makanan Kaya Zat Besi Apa itu Anemia Defisiensi Besi ? Anemia Defisiensi Besi adalah suatu kondisi di mana darah kekurangan sel darah merah sehat yang memadai. Sel darah merah memiliki fungsi untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.  Seperti namanya, Anemia Defisiensi Besi disebabkan karena kekurangan zat besi. Tanpa adanya zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat menghasilkan cukup zat dalam sel darah merah yang memungkinkannya membawa oksigen (hemoglobin). Akibatnya, anemia defisiensi besi dapat membuat Anda lelah dan sesak napas.    Gejala Gejala yang ditemui pada kondisi anemia defisiensi besi ialah:  Kelelahan ekstrim Kelemahan Kulit pucat Nyeri dada, detak jantung cepat atau sesak napas Sakit kepala, pusing Tangan dan kaki dingin Peradangan atau nyeri pada lidah Anda Kuku rapuh Mengidam zat non-gizi yang tidak biasa, seperti es Nafsu makan yang buruk, terutama pada bayi dan anak dengan anemia defisiensi besi    Pencegahan Anemia Ada beberapa langkah sederhana yang bermanfaat untuk mengurangi risiko terkena anemia defisiensi besi yang meliputi:  Makan Dengan Makanan Kaya Zat Besi Makanan yang kaya akan zat besi diantaranya: Daging merah Seafoot (Makanan laut) Kacang polong Sayuran berdaun hijau tua, seperti bayam Buah kering, seperti kismis dan aprikot Sereal, roti, dan pasta yang diperkaya zat besi  Umumnya tubuh Anda akan menyerap lebih banyak zat besi dari daging daripada sumber lain. Namun jika tidak memilih makan daging, maka perlu meningkatkan asupan makanan nabati yang kaya zat besi untuk menyerap jumlah zat besi yang sama seperti orang yang makan daging.  Makan Dengan Makanan Yang Mengandung Vitamin C Untuk Meningkatkan Penyerapan Zat Besi Minum jus jeruk atau makan makanan lain yang kaya vitamin C bersamaan dengan makan makanan tinggi zat besi ternyata dapat meningkatkan penyerapan zat besi pada tubuh Anda. Makanan yang mengandung Vitamin C dapat membantu menyerap zat besi dengan lebih baik. Vitamin C juga dapat ditemukan pada :  Brokoli Jeruk bali Kiwi Sayuran hijau Melon Jeruk Paprika Stroberi Jeruk keprok Tomat   Mencegah Anemia Defisiensi Besi Pada Bayi Untuk mencegah anemia defisiensi besi pada bayi, beri bayi Anda ASI atau susu formula yang diperkaya zat besi untuk tahun pertama. Susu sapi bukanlah sumber zat besi yang baik untuk bayi dan tidak dianjurkan untuk bayi di bawah 1 tahun. Setelah usia 6 bulan, mulailah memberi bayi Anda sereal yang diperkaya dengan zat besi atau bubur daging setidaknya dua kali sehari untuk meningkatkan asupan zat besi. Setelah satu tahun, pastikan anak tidak minum lebih dari 20 ons (591 militer) susu sehari. Terlalu banyak susu sering menggantikan makanan lain, termasuk yang kaya zat besi.


Cara Mencegah Penyakit Anemia Defisiensi Besi Dengan Makanan Kaya Zat Besi

Apa itu Anemia Defisiensi Besi ?

Anemia Defisiensi Besi adalah suatu kondisi di mana darah kekurangan sel darah merah sehat yang memadai. Sel darah merah memiliki fungsi untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.

Seperti namanya, Anemia Defisiensi Besi disebabkan karena kekurangan zat besi. Tanpa adanya zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat menghasilkan cukup zat dalam sel darah merah yang memungkinkannya membawa oksigen (hemoglobin). Akibatnya, anemia defisiensi besi dapat membuat Anda lelah dan sesak napas.


Gejala

Gejala yang ditemui pada kondisi anemia defisiensi besi ialah:

  • Kelelahan ekstrim
  • Kelemahan
  • Kulit pucat
  • Nyeri dada, detak jantung cepat atau sesak napas
  • Sakit kepala, pusing
  • Tangan dan kaki dingin
  • Peradangan atau nyeri pada lidah Anda
  • Kuku rapuh
  • Mengidam zat non-gizi yang tidak biasa, seperti es
  • Nafsu makan yang buruk, terutama pada bayi dan anak dengan anemia defisiensi besi


Pencegahan Anemia

Ada beberapa langkah sederhana yang bermanfaat untuk mengurangi risiko terkena anemia defisiensi besi yang meliputi:

Makan Dengan Makanan Kaya Zat Besi

  • Makanan yang kaya akan zat besi diantaranya:
  • Daging merah
  • Seafoot (Makanan laut)
  • Kacang polong
  • Sayuran berdaun hijau tua, seperti bayam
  • Buah kering, seperti kismis dan aprikot
  • Sereal, roti, dan pasta yang diperkaya zat besi

Umumnya tubuh Anda akan menyerap lebih banyak zat besi dari daging daripada sumber lain. Namun jika tidak memilih makan daging, maka perlu meningkatkan asupan makanan nabati yang kaya zat besi untuk menyerap jumlah zat besi yang sama seperti orang yang makan daging.

Makan Dengan Makanan Yang Mengandung Vitamin C Untuk Meningkatkan Penyerapan Zat Besi

Minum jus jeruk atau makan makanan lain yang kaya vitamin C bersamaan dengan makan makanan tinggi zat besi ternyata dapat meningkatkan penyerapan zat besi pada tubuh Anda. Makanan yang mengandung Vitamin C dapat membantu menyerap zat besi dengan lebih baik. Vitamin C juga dapat ditemukan pada :

  • Brokoli
  • Jeruk bali
  • Kiwi
  • Sayuran hijau
  • Melon
  • Jeruk
  • Paprika
  • Stroberi
  • Jeruk keprok
  • Tomat

Mencegah Anemia Defisiensi Besi Pada Bayi

Untuk mencegah anemia defisiensi besi pada bayi, beri bayi Anda ASI atau susu formula yang diperkaya zat besi untuk tahun pertama. Susu sapi bukanlah sumber zat besi yang baik untuk bayi dan tidak dianjurkan untuk bayi di bawah 1 tahun. Setelah usia 6 bulan, mulailah memberi bayi Anda sereal yang diperkaya dengan zat besi atau bubur daging setidaknya dua kali sehari untuk meningkatkan asupan zat besi. Setelah satu tahun, pastikan anak tidak minum lebih dari 20 ons (591 militer) susu sehari. Terlalu banyak susu sering menggantikan makanan lain, termasuk yang kaya zat besi.


Referensi:

  1. Mayo Foundation for Medical Education and Research. (2022, January 4). Iron deficiency anemia. Mayo Clinic. Retrieved November 27, 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/iron-deficiency-anemia/symptoms-causes/syc-20355034

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel