-->

Gejala Klinis Tinea Manus Pada Manusia

 Gejala Klinis Tinea Manus- Tinea manus adalah infeksi jamur dermatofita pada kulit yang termasuk kelompok penyakit dermatofitosis (Price, 2005). Nah maka dari itu artikel ini telah menuliskan bahasan gejala klinis tinea manus pada manusia. Untuk bisa mengetahui dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan sebagai berikut ini.


Gejala Klinis Tinea Manus Pada Manusia Kebanyakan infeksi dermatofit pada tangan mengarah ke infeksi dorsal, seperti tinea korporis. Tinea manus mengarah ke infeksi dimana area interdigital dan permukaan permukaan tangan menunjukkan karakteristik patologi yang khas. Temuan yang khas dari infeksi tinea adalah lesi berbentuk “ringworm” dengan bagian tengah yang bersih dan batasnya bersisik, eritem, dan meninggi. Reaksi inflamasi yang muncul menandakan adanya kolonisasi.  Keluhan penderita bervariasi mulai dari tanpa keluhan sampai mengeluh sangat gatal dan nyeri karena terjadinya infeksi sekunder dan peradangan. Keluhan biasanya terjadi pada kedua tangan dan gambaran erupsi tampak simetris, namun dalam beberapa kasus bisa terjadi hanya satu tangan yang terinfeksi. Variasi lain dapat berupa hiperkeratosis difusa yang dapat terjadi unilateral pada sebagian kasus. Variasi lesi lain dapat berupa sisik berbentuk bulan sabit yang dikelilingi patch vesikuler, papul diskret eritem, dan patch folikular. Lapisan bersisik yang eritem juga sering dijumpai pada permukaan bagian dorsal manus. Bentuk-bentuk lain lesi dapat berupa infeksi zoofilik.  Dikenal 3 bentuk klinis yang sering dijumpai yakni :  Bentuk Intertriginosa Manifestasi klinisnya berupa maserasi, deskuamasi, dan erosi pada sela jari terutama jari IV dan V. Tampak warna keputihan basah dan dapat terjadi fisura yang terasa nyeri bila tersentuh. Infeksi sekunder dapat menyertai fisura tersebut dan lesi dapat meluas sampai ke kuku dan kulit jari. Bentuk klinik ini dapat berlangsung bertahun – tahun tanpa keluhan sama sekali. Dalam keadaan menahun dapat terjadi fisura yang nyeri jika disentuh. Bila disertai infeksi sekunder oleh bakteri dapat menimbulkan limfangitis, limfadenitis, selulitis, dan erysipelas yang disertai gejala – gejala umum. Bentuk Vesicular Akut Pada bentuk ini terlihat vesikel, vesiko-pustule dan kadang-kadang bula. Kelainan ini dapat mulai pada daerah sela jari, kemudian meluas ke punggung tangan atau telapak tangan. Isi vesikel berupa cairan jernih yang kental. Setelah pecah, vesikel tersebut meninggalkan sisik yang berbentuk lingkaran yang disebut koleret. Infeksi sekunder dapat terjadi juga pada bentuk ini, sehingga dapat menyebabkan selulitis, limfangitis, dan kadang2 menyerupai erysipelas. Jamur terdapat pada bagian atap vesikel untuk menemukanya sebaiknya diambil atap vesikel atau bula untuk diperiksa secara sedian langsung atau untuk dibiak. Bentuk Moccasin Foot Pada bentuk ini seluruh tangan dari telapak, tepi sampai punggung tangan terlihat kulit menebal dan berskuama. Eritem biasanya ringan terutama pada bagian tepi lesi.   Nah itu dia bahasan dari gejala klinis tinea manus pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai gejala klinis tinea manus pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Gejala Klinis Tinea Manus


Gejala Klinis Tinea Manus Pada Manusia

Kebanyakan infeksi dermatofit pada tangan mengarah ke infeksi dorsal, seperti tinea korporis. Tinea manus mengarah ke infeksi dimana area interdigital dan permukaan permukaan tangan menunjukkan karakteristik patologi yang khas. Temuan yang khas dari infeksi tinea adalah lesi berbentuk “ringworm” dengan bagian tengah yang bersih dan batasnya bersisik, eritem, dan meninggi. Reaksi inflamasi yang muncul menandakan adanya kolonisasi.

Keluhan penderita bervariasi mulai dari tanpa keluhan sampai mengeluh sangat gatal dan nyeri karena terjadinya infeksi sekunder dan peradangan. Keluhan biasanya terjadi pada kedua tangan dan gambaran erupsi tampak simetris, namun dalam beberapa kasus bisa terjadi hanya satu tangan yang terinfeksi. Variasi lain dapat berupa hiperkeratosis difusa yang dapat terjadi unilateral pada sebagian kasus. Variasi lesi lain dapat berupa sisik berbentuk bulan sabit yang dikelilingi patch vesikuler, papul diskret eritem, dan patch folikular. Lapisan bersisik yang eritem juga sering dijumpai pada permukaan bagian dorsal manus. Bentuk-bentuk lain lesi dapat berupa infeksi zoofilik.

Dikenal 3 bentuk klinis yang sering dijumpai yakni :

  • Bentuk Intertriginosa
    Manifestasi klinisnya berupa maserasi, deskuamasi, dan erosi pada sela jari terutama jari IV dan V. Tampak warna keputihan basah dan dapat terjadi fisura yang terasa nyeri bila tersentuh. Infeksi sekunder dapat menyertai fisura tersebut dan lesi dapat meluas sampai ke kuku dan kulit jari. Bentuk klinik ini dapat berlangsung bertahun – tahun tanpa keluhan sama sekali. Dalam keadaan menahun dapat terjadi fisura yang nyeri jika disentuh. Bila disertai infeksi sekunder oleh bakteri dapat menimbulkan limfangitis, limfadenitis, selulitis, dan erysipelas yang disertai gejala – gejala umum.
  • Bentuk Vesicular Akut
    Pada bentuk ini terlihat vesikel, vesiko-pustule dan kadang-kadang bula. Kelainan ini dapat mulai pada daerah sela jari, kemudian meluas ke punggung tangan atau telapak tangan. Isi vesikel berupa cairan jernih yang kental. Setelah pecah, vesikel tersebut meninggalkan sisik yang berbentuk lingkaran yang disebut koleret. Infeksi sekunder dapat terjadi juga pada bentuk ini, sehingga dapat menyebabkan selulitis, limfangitis, dan kadang2 menyerupai erysipelas. Jamur terdapat pada bagian atap vesikel untuk menemukanya sebaiknya diambil atap vesikel atau bula untuk diperiksa secara sedian langsung atau untuk dibiak.
  • Bentuk Moccasin Foot
    Pada bentuk ini seluruh tangan dari telapak, tepi sampai punggung tangan terlihat kulit menebal dan berskuama. Eritem biasanya ringan terutama pada bagian tepi lesi.


Nah itu dia bahasan dari gejala klinis tinea manus pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai gejala klinis tinea manus pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel