Fisiologi Pernapasan Pada Manusia
Fisiologi Pernapasan- Pernafasan (respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung O2 kedalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengadung CO2 (karbondioksida) sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh. Nah maka dari itu artikel ini telah menuliskan bahasan Fisiologi Pernapasan pada manusia. Untuk bisa mengetahui dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan sebagai berikut ini.
Fisiologi Pernapasan |
Fisiologi Pernapasan Pada Manusia
Pengertian Pernafasan
Pernafasan (respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung O2 kedalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengadung CO2 (karbondioksida) sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh. Penghisapan udara ini disebut inspirasi dan menghembuskan disebut ekspirasi, jadi dalam paru-paru terjadi pertukaran zat antara O2 ditarik masuk kedalam darah dan CO2 akan dikeluarkan dari darah secara osmosis seterusnya CO2 akan dikeluarkan melalui traktus respiratorius (jalan pernafasan) dan masuk kedalam tubuh melalui kapiler-kapiler vena pulmonalis kemudian masuk keserambi kiri jantung (atrium sinistra) keaorta keseluruh tubuh (jaringan-jaringan dan sel-sel) disini terjadi oksidasi (pertukaran) sebagai ampas (sisa) dari pembakaran adalah CO2 dan zat ini dikeluarkan melalui peredaran darah vena masuk kejantung (serambi kanan atau atrium dekstra) → ke otak kanan (ventrikel dekstra) dan dari sini keluar melalui arteri pulmonaris kejaringan-jaringan paru akhirnya dikeluarkan menembus lapisan epitel dan alveoli. Proses pengeluaran sisa dari metabolisme lainnya akan dikeluarkan melalui traktus urogenetalis dan kulit.
Fungsi Pernafasan
Mengambil O2 (oksigen) yang kemudian dibawa oleh darah keseluruh tubuh (sel-selnya) untuk mengadakan pembakaran.
Mengeluarkan CO2 (karbondioksida) yang terjadi sebagai sisa dari pembakaran, kemudian dibawa oleh darah ke paru-paru untuk dibuang karena tidak berguna lagi oleh tubuh.
Menghangatkan dan melembabkan udara
Proses Terjadinya Pernafasan
Dibagi dalam dua yaitu :
- Inspirasi (menarik nafas)
- Ekspirasi (menghembuskan nafas)
Reflek bernafas ini diatur oleh pusat pernafasan yang terletak didalam sumsum penyambung (medulla oblongata) oleh karena seseorang dapat menahan, memperlambat atau mempercepat nafasnya, ini berarti reflek bernafas ini juga dibawah pengaruh korteks serebri. Pusat pernafasan sangat peka terhadap kelebihan kadar CO2 dalam darah dan kekurangan dalam darah.
Inspirasi terjadi jika muskulus diafragma telah dapat rangsangan dari nervus frenikus lalu mengkerut datar.
Muskulus interkostalis yang letaknya miring, setelah dapat rangsangan kemudian mengkerut dan tulang iga (kusta) menjadi datar dengan demikian jarak antara sternum (tulang dada) dan vertebra semakin luas dan lebar.
Rongga dada membesar maka pleura akan berbalik, dengan demikian akan menarik paru-paru maka tekanan di dalamnya berkurang dan masuklah udara dari luar.
Ekspirasi, pada suatu saat otot akan kendor lagi (diafragma akan menjadi cekung, muskulus interkostalis) dan dengan demikian rongga dada menjadi kecil kembali, maka udara di dalam keluar. Jadi proses pernafasan ini terjadi karena adanya, tekanan antar rongga pleura dan paru-paru.
Pernafasan Jaringan (Pernafasan Interna)
Darah merah (hemoglobin) yang banyak mengandung oksigen dari seluruh tubuh masuk kedalam jaringan akhirnya mencapai kapiler, darah mengeluarkan oksigen kedalam jaringan, mengambil karbondioksida untuk dibawa ke paru-paru terjadi pernafasan eksterna.
Daya Muat Paru-Paru
Besarnya daya muat udara dalam paru-paru 4500 ml – 5000 ml (4,5 - 5 liter) udara yang diproses dalam paru-paru (inspirasi dan ekspirasi) hanya 10 %, ± 500 ml disebut juga udara pasang surut (pidal air) yaitu yang dihirup dan yang dihembuskan pada pernafasan biasa.
Pengendalian Pernafasan
Mekanisme pernafasan diatur dan dikendalikan oleh dua faktor utama kimiawi dan pengendalian saraf. Adanya faktor tertentu merangsang pusat pernafasan yang terletak di dalam medula oblongata kalau dirangsang mengeluarkan impuls yang disalurkan melalui saraf spinal.
Otot pernafasan (otot diafragma atau interkostalis) pengendalian oleh saraf pusat otomatik dalam medula oblongata mengeluarkan impuls eferen keotot pernafasan melalui radik saraf servikalis diantarkan ke diafragma oleh saraf prenikus. Impuls ini menimbulkan kontraksi ritmik pada otot diafragma dan inter costalis yang kecepatanya kira-kira 15 kali setiap menit.
Pengendalian secara kimia, pengendalian dan pengaturan secara kimia meliputi frekuensi kecepatan dan dalamnya gerakan pernafasan, pusat pernafasan dalam sumsum sangat peka, sehingga kadar alkali harus tetap dipertahankan, karbondioksida adalah produksi asam dari metabolisme dan bahan kimia yang asam merangsang pusat pernafasan untuk mengirim keluar impuls saraf yang bekerja atas otot pernafasan.
Kecepatan Pernafasan
Pada wanita lebih tinggi dari pada pria, pernafasan secara normal maka ekspirasi akan menyusul inspirasi dan kemudian istirahat, pada bayi adakalanya terbalik, inspirasi istirahat ekspirasi disebut juga pernafasan terbalik
Kecepatan setiap menit
- Bayi baru lahir : 30 – 40 x/menit
- 12 bulan : 30 x/menit
- 2 - 5 tahun : 24 x/ menit
- Orang dewasa : 10– 20 x/menit
Kebutuhan Tubuh Terhadap Oksigen
Oksigen dalam tubuh dapat diatur menurut keperluan, manusia sangat membutuhkan oksigen dalam hidupnya, kalau tidak mendapatkan oksigen selama 4 menit akan mengakibatkan kerusakan pada otak yang tak dapat diperbaiki dan bisa menimbulkan kematian, kalau penyediaan oksigen berkurang akan menimbulkan kacau pikiran dan anoksia serebralis misalnya orang bekerja pada ruangan yang sempit, tertutup, ruang kapal, kapal uap dan lain-lain, bila oksigen tidak mencukupi maka warna darah merahnya hilang berganti kebiru- biruan misalnya yang terjadi pada bibir, telinga, lengan dan kaki disebut sianosis.
Nah itu dia bahasan dari Fisiologi Pernapasan pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai Fisiologi Pernapasan pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"