-->

Hubungan Flat Foot Dengan Keseimbangan Pada Manusia

 Flat Foot- Flat foot adalah suatu kondisi dimana arkus kaki tidak tampak sejak lahir dan tertimbun jaringan lemak. Pada umumnya arkus terbentuk sejak 5 tahun pertama dengan rentang usia 2-6 tahun. Masa kritis untuk pembentukan arkus tersebut adalah usia 6 tahun. Nah maka dari itu artikel ini telah menuliskan bahasan hubungan flat foot dengan keseimbangan pada manusia. Untuk bisa mengetahui dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan sebagai berikut ini.


Hubungan Flat Foot Dengan Keseimbangan Pada Manusia Kaki mempunyai dua fungsi utama yaitu seagai penyongkong berat badan dan sebagai pengungkit untuk melangkahkan kaki dan membawa anggota tubuh sewaktu berjalan, berdiri dan berlari, sehingga bisa dikatakan sebagai bagian penerima berbagai gaya deformitas. Bentuk tapak kaki yang ceper tanpa lengkung kurang mampu berfungsi sebagai sistem pengungkit yang kaku untuk mengungkit tubuh.  Penurunan kelengkungan tulang telapak kaki menyebabkan seseorang mengalami masalah yang dikenal dengan istilah kaki datar (flat foot) yang mempengaruhi keseimbangan tubuh anak-anak, yang berhubungan dengan neurologis sistem otak dan sistem vestibular, jika ini terjadi seseorang individu tidak saja sukar berjalan, tetapi juga mengalami masalah keseimbangan badan tidak stabil, deformitas berlanjut, keluhan lelah bila berjalan lama, sepatu bagian tumit cepat aus, cedera pada pemakaian berlebih dan rasa nyeri (Idris, 2010).    Nah itu dia bahasan dari hubungan flat foot dengan keseimbangan pada manusia pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai hubungan flat foot dengan keseimbangan pada manusia pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Hubungan Flat Foot Dengan Keseimbangan


Hubungan Flat Foot Dengan Keseimbangan Pada Manusia

Kaki mempunyai dua fungsi utama yaitu seagai penyongkong berat badan dan sebagai pengungkit untuk melangkahkan kaki dan membawa anggota tubuh sewaktu berjalan, berdiri dan berlari, sehingga bisa dikatakan sebagai bagian penerima berbagai gaya deformitas. Bentuk tapak kaki yang ceper tanpa lengkung kurang mampu berfungsi sebagai sistem pengungkit yang kaku untuk mengungkit tubuh.

Penurunan kelengkungan tulang telapak kaki menyebabkan seseorang mengalami masalah yang dikenal dengan istilah kaki datar (flat foot) yang mempengaruhi keseimbangan tubuh anak-anak, yang berhubungan dengan neurologis sistem otak dan sistem vestibular, jika ini terjadi seseorang individu tidak saja sukar berjalan, tetapi juga mengalami masalah keseimbangan badan tidak stabil, deformitas berlanjut, keluhan lelah bila berjalan lama, sepatu bagian tumit cepat aus, cedera pada pemakaian berlebih dan rasa nyeri (Idris, 2010).


Nah itu dia bahasan dari hubungan flat foot dengan keseimbangan pada manusia pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai hubungan flat foot dengan keseimbangan pada manusia pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel