-->

Gejala Klinis Impetigo Krustosa Pada Manusia

 Gejala Klinis Impetigo krustosa- Impetigo adalah infeksi permukaan kulit, di mana penyakit ini merupakan salah satu bentuk pioderma (infeksi kulit akibat bakteri Staphylococcus, Streptococcus, atau keduanya) yang sangat menular. Impetigo dibagi menjadi 2 jenis, yaitu impetigo yang ditandai dengan keropeng (impetigo krustosa), dan impetigo yang ditandai dengan benjolan berisi cairan (impetigo bulosa). Sebanyak 70% impetigo adalah bentuk keropeng. Nah maka dari itu artikel ini telah menuliskan bahasan gejala klinis impetigo krustosa pada manusia. Untuk bisa mengetahui dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan sebagai berikut ini.


Gejala Klinis Impetigo Krustosa Pada Manusia Gejala dari impetigo krustosa adalah awalnya berupa warna kemerahan pada kulit (makula) atau papul yaitu penonjolan padat dengan diameter < 0,5 cm berukuran 2-1 mm. Lesi papul segera menjadi vesikel atau pustul yaitu papula yang berwarna keruh atau mengandung nanah yang mudah pecah dan menjadi papul dengan keropeng atau koreng berwarna kulit madu dan lengket. Kira-kira berukuran < 2 cm dengan kemerahan minimal atau tidak ada kemerahan sama sekali disekitarnya. Lesi bisa muncul di kulit akibat trauma sebelumnya atau bahkan di kulit yang normal sekaligus dan penyebarannya pun cepat. Lesi berada disekitar mulut, hidung, dan daerah tubuh yang serong terbuka yaitu tangan dan kaki. Jika tidak segera diobati, maka lesi akan menyebar terus karena tindakan sendiri karena impetigo menyebar melalui kontak langsung dengan daerah kulit yang terinfeksi (lesi). Kelenjar getah bening juga dapat mengalami pembesaran dan terasa nyeri. Selain itu juga akan terjadi pembengkakan dan tekanan darah yang tinggi dapat ditemukkan pada orang dengan impetigo krustosa sebagai tanda glomerulonefritis akibat reaksi tubuh terhadap infeksi oleh kuman penyebab impetigo (Maharani, 2015).    Nah itu dia bahasan dari gejala klinis impetigo krustosa pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai gejala klinis impetigo krustosa pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Gejala Klinis Impetigo Krustosa


Gejala Klinis Impetigo Krustosa Pada Manusia

Gejala dari impetigo krustosa adalah awalnya berupa warna kemerahan pada kulit (makula) atau papul yaitu penonjolan padat dengan diameter < 0,5 cm berukuran 2-1 mm. Lesi papul segera menjadi vesikel atau pustul yaitu papula yang berwarna keruh atau mengandung nanah yang mudah pecah dan menjadi papul dengan keropeng atau koreng berwarna kulit madu dan lengket. Kira-kira berukuran < 2 cm dengan kemerahan minimal atau tidak ada kemerahan sama sekali disekitarnya. Lesi bisa muncul di kulit akibat trauma sebelumnya atau bahkan di kulit yang normal sekaligus dan penyebarannya pun cepat. Lesi berada disekitar mulut, hidung, dan daerah tubuh yang serong terbuka yaitu tangan dan kaki. Jika tidak segera diobati, maka lesi akan menyebar terus karena tindakan sendiri karena impetigo menyebar melalui kontak langsung dengan daerah kulit yang terinfeksi (lesi). Kelenjar getah bening juga dapat mengalami pembesaran dan terasa nyeri. Selain itu juga akan terjadi pembengkakan dan tekanan darah yang tinggi dapat ditemukkan pada orang dengan impetigo krustosa sebagai tanda glomerulonefritis akibat reaksi tubuh terhadap infeksi oleh kuman penyebab impetigo (Maharani, 2015).


Nah itu dia bahasan dari gejala klinis impetigo krustosa pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai gejala klinis impetigo krustosa pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel