-->

Apa Itu Impetigo Pada Manusia

 Apa Itu Impetigo - Impetigo adalah infeksi permukaan kulit, di mana penyakit ini merupakan salah satu bentuk pioderma (infeksi kulit akibat bakteri Staphylococcus, Streptococcus, atau keduanya) yang sangat menular. Impetigo dibagi menjadi 2 jenis, yaitu impetigo yang ditandai dengan keropeng (impetigo krustosa), dan impetigo yang ditandai dengan benjolan berisi cairan (impetigo bulosa). Sebanyak 70% impetigo adalah bentuk keropeng. Nah maka dari itu artikel ini telah menuliskan bahasan apa itu impetigo pada manusia. Untuk bisa mengetahui dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan sebagai berikut ini.


Apa Itu Impetigo Pada Manusia Infeksi bakterial kulit primer lebih dikenal dengan pioderma. Salah satu bentuk dari pioderma ini adalah impetigo. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang semua umur. Penyebabnya adalah kuman pyococcus, terutama staphylococcus, streptococcus atau kombinasi keduanya (Craft et al., 2008).  Secara klinis impetigo didefinisikan sebagai penyakit infeksi kulit yang menular pada daerah superfisial yaitu hanya pada bagian epidermis kulit, yang menyebabkan terbentuknya lepuhan-lepuhan kecil berisi nanah (pustula) seperti tersundut rokok/api. Di bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, penyakit ini merupakan salah satu contoh pioderma yang sering dijumpai. Terdapat dua jenis impetigo yaitu impetigo bulosa atau impetigo vesikobulosa yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan nonbulosa atau impetigo krustosa yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes. Dasar infeksinya adalah kurangnya hygiene dan terganggunya fungsi kulit (Craft et al., 2008). Penyakit ini dapat berasal dari proses primer karena memang terjadi kerusakan pada kulit yang intak (utuh) atau terjadi karena proses infeksi sekunder yang disebabkan karena infeksi sebelumnya atau karena penyakit sistemik (Ratz, 2010).  Impetigo sering menyerang anak-anak terutama di tempat beriklim panas dan lembap. Ditandai dengan lepuh-lepuh berisi cairan kekuningan dengan dinding tegang, terkadang tampak hypopyon (Djuanda, 2011). Karena impetigo terbatas hanya pada epidermis dan tidak mencapai bagian yang lebih dalam, umumnya pasien hanya mengeluh gatal tanpa disertai nyeri. Pada awal munculnya lesi pasien merasakan gatal yang merupakan tanda bahwa telah terjadi infeksi oleh bakteri yang menimbulkan reaksi radang (Djuanda, 2007).  Beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah penularan adalah dengan menghindari kontak terhadap cairan yang berasal dari lepuhan di kulit, menghindari pemakaian bersama handuk, pakaian, dan barangbarang lainnya dengan penderita, dan selalu mencuci tangan setelah mengobati lesi di kulit (Maharani, 2015)    Nah itu dia bahasan dari apa itu impetigo pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai apa itu impetigo pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Apa Itu Impetigo


Apa Itu Impetigo Pada Manusia

Infeksi bakterial kulit primer lebih dikenal dengan pioderma. Salah satu bentuk dari pioderma ini adalah impetigo. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang semua umur. Penyebabnya adalah kuman pyococcus, terutama staphylococcus, streptococcus atau kombinasi keduanya (Craft et al., 2008).

Secara klinis impetigo didefinisikan sebagai penyakit infeksi kulit yang menular pada daerah superfisial yaitu hanya pada bagian epidermis kulit, yang menyebabkan terbentuknya lepuhan-lepuhan kecil berisi nanah (pustula) seperti tersundut rokok/api. Di bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, penyakit ini merupakan salah satu contoh pioderma yang sering dijumpai. Terdapat dua jenis impetigo yaitu impetigo bulosa atau impetigo vesikobulosa yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan nonbulosa atau impetigo krustosa yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes. Dasar infeksinya adalah kurangnya hygiene dan terganggunya fungsi kulit (Craft et al., 2008). Penyakit ini dapat berasal dari proses primer karena memang terjadi kerusakan pada kulit yang intak (utuh) atau terjadi karena proses infeksi sekunder yang disebabkan karena infeksi sebelumnya atau karena penyakit sistemik (Ratz, 2010).

Impetigo sering menyerang anak-anak terutama di tempat beriklim panas dan lembap. Ditandai dengan lepuh-lepuh berisi cairan kekuningan dengan dinding tegang, terkadang tampak hypopyon (Djuanda, 2011). Karena impetigo terbatas hanya pada epidermis dan tidak mencapai bagian yang lebih dalam, umumnya pasien hanya mengeluh gatal tanpa disertai nyeri. Pada awal munculnya lesi pasien merasakan gatal yang merupakan tanda bahwa telah terjadi infeksi oleh bakteri yang menimbulkan reaksi radang (Djuanda, 2007).

Beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah penularan adalah dengan menghindari kontak terhadap cairan yang berasal dari lepuhan di kulit, menghindari pemakaian bersama handuk, pakaian, dan barangbarang lainnya dengan penderita, dan selalu mencuci tangan setelah mengobati lesi di kulit (Maharani, 2015)


Nah itu dia bahasan dari apa itu impetigo pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai apa itu impetigo pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel