-->

Apa Itu Flat Foot Pada Manusia

 Flat Foot-  Flat foot adalah suatu kondisidimana arkus kaki tidak tampak sejak lahir dantertimbun jaringan lemak. Pada umumnya arkusterbentuk sejak 5 tahun pertama dengan rentangusia 2-6 tahun. Masa kritis untuk pembentukanarkus tersebut adalah usia 6 tahun. Nah maka dari itu artikel ini telah menuliskan bahasan apa itu flat foot pada manusia. Untuk bisa mengetahui dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan sebagai berikut ini.


Apa Itu Flat Foot Pada Manusia Pada sebagian besar anak-anak memiliki lengkung longitudinal yang normal berkembang pada usia 2-5 tahun dan hanya 4% di antaranya yang tetap bertahan setelah berusia 10 tahun. Kaki datar yang sering kita jumpai kebanyakan akibat dari kelemahan ligamen kaki pada kelainan struktur tulang, ketidak seimbangan otot, dan kelemahan ligamen. Salah satu gangguan yang paling sering ditemui oleh pediatris yaitu flat foot, yang ditemui sekitar 28%–35%, akan mengalami penebalan pada bagian jaringan lunak dan akan menurun seiring dengan pertumbuhannya (Pudjiastuti, et all 2012)  Gangguan bentuk pada telapak kaki (kaki ceper atau flat foot) merupakan salah satu bentuk pada kaki yang abnormal dimana dalam tahap pertumbuhannya tidak terbentuk atau menghilang lengkungan kaki sebelah dalam (arcus medialis) saat anak berdiri (Harjanto, 2009).  Flat foot dilihat secara medis dimana tidak terdapatnya lengkungan atau biasanya disebut kaki yang rata atau berbentuk datar menyentuh tanah sehingga seluruh permukaan telapak kaki hampir menempel bahkan sampai menempel pada bagian tanah atau permukaan yang rata. Klasifikasi flat foot yaitu oleh faktor kongenital serta faktor dapatan. Faktor Kongenital sendiri dibedakan oleh fleksibel flat foot dan rigid flat foot. Akibat yang akan ditimbulkan dalam jangka panjang pada bentuk kaki tersebut akan terjadi nyeri dibagian telapak kaki, kelelahan, pergelangan kaki dan lutut sehingga membatasi aktivitas jalan, serta trauma yang akut terjadi secara terulangulang menimbulkan deformitas pada kaki, dapat diidentifikasi dengan, melihat cara berjalan anak karena obesitas, tibia varum, genu valgum, kelemahan otot dan ligament dapat dijadikan faktor utama sehingga menambah parah kaki datar (Harris et all, 2004).    Nah itu dia bahasan dari apa itu flat foot pada manusia pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai apa itu flat foot pada manusia pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Apa Itu Flat Foot


Apa Itu Flat Foot Pada Manusia

Pada sebagian besar anak-anak memiliki lengkung longitudinal yang normal berkembang pada usia 2-5 tahun dan hanya 4% di antaranya yang tetap bertahan setelah berusia 10 tahun. Kaki datar yang sering kita jumpai kebanyakan akibat dari kelemahan ligamen kaki pada kelainan struktur tulang, ketidak seimbangan otot, dan kelemahan ligamen. Salah satu gangguan yang paling sering ditemui oleh pediatris yaitu flat foot, yang ditemui sekitar 28%–35%, akan mengalami penebalan pada bagian jaringan lunak dan akan menurun seiring dengan pertumbuhannya (Pudjiastuti, et all 2012)

Gangguan bentuk pada telapak kaki (kaki ceper atau flat foot) merupakan salah satu bentuk pada kaki yang abnormal dimana dalam tahap pertumbuhannya tidak terbentuk atau menghilang lengkungan kaki sebelah dalam (arcus medialis) saat anak berdiri (Harjanto, 2009).

Flat foot dilihat secara medis dimana tidak terdapatnya lengkungan atau biasanya disebut kaki yang rata atau berbentuk datar menyentuh tanah sehingga seluruh permukaan telapak kaki hampir menempel bahkan sampai menempel pada bagian tanah atau permukaan yang rata. Klasifikasi flat foot yaitu oleh faktor kongenital serta faktor dapatan. Faktor Kongenital sendiri dibedakan oleh fleksibel flat foot dan rigid flat foot. Akibat yang akan ditimbulkan dalam jangka panjang pada bentuk kaki tersebut akan terjadi nyeri dibagian telapak kaki, kelelahan, pergelangan kaki dan lutut sehingga membatasi aktivitas jalan, serta trauma yang akut terjadi secara terulangulang menimbulkan deformitas pada kaki, dapat diidentifikasi dengan, melihat cara berjalan anak karena obesitas, tibia varum, genu valgum, kelemahan otot dan ligament dapat dijadikan faktor utama sehingga menambah parah kaki datar (Harris et all, 2004).


Nah itu dia bahasan dari apa itu flat foot pada manusia pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai apa itu flat foot pada manusia pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel