-->

Patofisiologi Cervical Root Syndrome Pada Manusia

 Patofisiologi Cervical Root Syndrome- Cervical Root Syndrome adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh iritasi atau penekanan akar saraf servikal oleh penonjolan diskus intervetebralis. Gejala yang ditimbulkan berupa nyeri leher yang menyebar ke bahu, lengan atas dan bawah, parasthesia, dan kelemahan atau spasme otot Nah maka dari itu artikel ini telah menuliskan bahasan atofisiologi cervical root syndrome pada manusia. Untuk mengetahui dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan sebagai berikut.


Patofisiologi Cervical Root Syndrome Pada Manusia Diskus intervertebralis mengalami perubahan struktur anatomi, dimana terjadi pengurangan kadar air di dalam nucleus pulposus, yang disebabkan salah satunya karena proses degenerasi.   Pada proses ini diskus akan mengalami penipisan, jarak antar vertebra menjadi tipis sehingga vertebra menjadi semakin dekat dan ruang antar diskus menjadi sempit, selanjutnya anulus fibrosus mengalami penekanan dan menonjol keluar.   Saraf yang mengalami penekanan mulanya akan membengkok, saraf akan terikat pada dinding foramina intervertebralis, sehingga mengganggu peredaran darah.   Saraf yang mengalami penekanaan akan mengalami peningkatan kepekaan saraf dan terjadi perubahan fisiologis. Penekanan saraf akan mengalami nyeri bila terjadi penekanan pada dorsal rootganglion, penyebaran nyeri sesuai dengan dermatom saraf tersebut.    Nah itu dia bahasan dari patofisiologi cervical root syndrome pada manusia. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai bahasan patofisiologi cervical root syndrome pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Patofisiologi Cervical Root Syndrome Pada Manusia


Patofisiologi Cervical Root Syndrome Pada Manusia

Diskus intervertebralis mengalami perubahan struktur anatomi, dimana terjadi pengurangan kadar air di dalam nucleus pulposus, yang disebabkan salah satunya karena proses degenerasi. 

Pada proses ini diskus akan mengalami penipisan, jarak antar vertebra menjadi tipis sehingga vertebra menjadi semakin dekat dan ruang antar diskus menjadi sempit, selanjutnya anulus fibrosus mengalami penekanan dan menonjol keluar. 

Saraf yang mengalami penekanan mulanya akan membengkok, saraf akan terikat pada dinding foramina intervertebralis, sehingga mengganggu peredaran darah. 

Saraf yang mengalami penekanaan akan mengalami peningkatan kepekaan saraf dan terjadi perubahan fisiologis. Penekanan saraf akan mengalami nyeri bila terjadi penekanan pada dorsal rootganglion, penyebaran nyeri sesuai dengan dermatom saraf tersebut.


Nah itu dia bahasan dari patofisiologi cervical root syndrome pada manusia. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai bahasan patofisiologi cervical root syndrome pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel