-->

Patofisiologi Cedera Kepala Pada Manusia

 Patofisiologi Cedera Kepala- Cedera kepala adalah trauma yang mengenai otak yang terjadi secara langsung atau tidak langsung atau efek sekunder yang menyebabkan atau berpengaruh berubahnya fungsi neurologis, kesadaran, kognitif, perilaku, dan emosi. Nah maka dari itu artikel ini telah menuliskan bahasan dari patofisiologi cedera kepala pada manusia, untuk bisa mengetahui dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan sebagai berikut.


Patofisiologi Cedera Kepala Pada Manusia Cedera kepala terjadi karena trauma tajam atau tumpul seperti terjatuh, dipukul, kecelakaan dan trauma saat lahir yang dapat mengenai kepala dan otak sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan pada funsi otak dan seluruh sistem dalam tubuh.   Bila trauma mengenai ekstra kranial akan dapat menyebabkan adanya leserasi pada kulit kepala dan pembuluh darah sehingga terjadi perdarahan. Apabila perdarahan yang terjadi terus– menerus dapat menyebabkan terganggunya aliran darah sehingga terjadi hipoksia.   Akibat hipoksia ini otak mengalami edema serebri dan peningkatan volume darah di otak sehingga tekanan intra kranial akan meningkat.   Namun bila trauma mengenai tulang kepala akan menyebabkan fraktur yang dapat menyebabkan desakan pada otak dan perdarahan pada otak, kondisi ini dapat menyebabkan cidera intra kranial sehingga dapat meningkatkan tekanan intra kranial, dampak peningkatan tekanan intra kranial antaralain terjadi kerusakan jaringan otak bahkan bisa terjadi kerusakan susunan syaraf kranial terutama motorik yang mengakibatkan terjadinya gangguan dalam mobilitas.    Nah itu dia bahasan dari patofisiologi cedera kepala pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai patofisiologi cedera kepala pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Patofisiologi Cedera Kepala Pada Manusia


Patofisiologi Cedera Kepala Pada Manusia

Cedera kepala terjadi karena trauma tajam atau tumpul seperti terjatuh, dipukul, kecelakaan dan trauma saat lahir yang dapat mengenai kepala dan otak sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan pada funsi otak dan seluruh sistem dalam tubuh. 

Bila trauma mengenai ekstra kranial akan dapat menyebabkan adanya leserasi pada kulit kepala dan pembuluh darah sehingga terjadi perdarahan. Apabila perdarahan yang terjadi terus– menerus dapat menyebabkan terganggunya aliran darah sehingga terjadi hipoksia. 

Akibat hipoksia ini otak mengalami edema serebri dan peningkatan volume darah di otak sehingga tekanan intra kranial akan meningkat. 

Namun bila trauma mengenai tulang kepala akan menyebabkan fraktur yang dapat menyebabkan desakan pada otak dan perdarahan pada otak, kondisi ini dapat menyebabkan cidera intra kranial sehingga dapat meningkatkan tekanan intra kranial, dampak peningkatan tekanan intra kranial antaralain terjadi kerusakan jaringan otak bahkan bisa terjadi kerusakan susunan syaraf kranial terutama motorik yang mengakibatkan terjadinya gangguan dalam mobilitas.


Nah itu dia bahasan dari patofisiologi cedera kepala pada manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai patofisiologi cedera kepala pada manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel