-->

Jenis-Jenis Asesmen Sensori Fisioterapi

Jenis-Jenis Asesmen Sensori Fisioterapi Bender Visual Motor Gestalt Test Bender Visual Motor Gestalt Test adalah asesmen motorik perseptual yang dikembangkan oleh bender yang terdiri atas bentuk geometris.  Confrontational Visual Testing Confrontational Visual Testing adalah evaluai untuk defisit lapang pandang seperti hemianopsia homonim atau persepsi dalam. Individu berfokus pada area yang ditargetkan dan target rangsangan digerakan dalam arkus dari perifer. Individu diindikasikan ketika stimulus terget datang untuk dilihat. Untuk persepsi dalam, individu mengidentifikasi dua objek yang lebih dekat.  Disk-Criminator Disk-Criminator adalah metode klinis asesmen umum pada sensibilitas taktil melalui laporan diskriminasi dua titik. Disk-Criminator (AliMed, Ins, Dedham, MA) memiliki seperangkat dua titik yang ditempatkan di sekitar cakram; setiap perangkat titik memiliki jarak yang jauh berbeda.  Pain Pain atau Nyeri adalah asesmen yang dikaji secara acak menggunakan ujung tumpul atau tajam peniti pada kulit individu untuk identifikasi tepat.  Proprioception Proprioception atau Propriosepsi adalah asesmen klinis untuk sensai posisi yang dilakukan dengan mengidentifikasi posisi dengan mengungkapkan secara verbal letak posisi tersebut atau mengulang posisi yang telah ditempatkan sebelumnya dan kemudian dilepas, atau meniru posisi di satu sisi dan kemudian sisi lainnya.  Semmes-Weinstein Monofilament Aesthesiometer Test Semmes-Weinstein Monofilament Aesthesiometer Test adalah filamen nilon pada batang, dinilai berdasarkan ketebalan filamen, menentukan tingkat objektif sensasi sentuhan-tekanan. Kemampuan untuk merasakan 4,17 filamen mengindikasikan sensasi normal. Kemampuan untuk merasakan 5,07 filamen mengindikasikan adanya sensasi perlindungan, dan ketidakmampuan untuk merasakan 6,0 filamen mengindikasikan kehilangan sensasi. Gradasi tingkat kehalusan filamen berkisar antara 4,17 dan 6,0 sehingga tingkat mutlak sensasi dapat ditentukan.  Temperature Temperature atau Suhu adalah asesmen yang dikaji dengan uji tabung air panas dan dingin yang diletakkan secara acak pada kulit individu.  Vibration Test Vibration Test atau Uji Getar adalah biasanya, prosedur yang dilakukan dengan meletakkan garpu tala secara acak ke penonjolan tulang, yang diberi nilai berdasarkan pada laporan sensitivitas subjek terhadap getaran garpu tala. Pemeriksa mulai menggetarkan garpu, menempatkannya pada subjek, dan meminta individu untuk memberi tahu saat vibrasi berhenti. Jika vibrasi terus dirasakan oleh ujung jari pemeriksa tetapi individu melaporkan sensasinya, rasa vibrasi dicatat sebagai berkurang. Jika vibrasi oleh subjek tidak terasa, maka dinilai tidak ada. Jika keduanya baik pemeriksa maupun subjek melaporkan penghentian vibrasi pada waktu yang sama (mengasumsikan sensasi getaran pemeriksa utuh), maka dinilai normal.  Weighted Touch-Pressure Tool Weighted Touch-Pressure Tool adalah kapsul logam yang dimasukkan (dengan penggolongan berat 0,5; 1,0; dan 2.0 oz) untuk menentukan sensivitas sentuh-tekan. (catatan : tidak sesensitif menofilamens emmes-Weinstein [AliMed, Inc]).   Nah itu dia bahasan dari jenis-jenis asesmen sensori fisioterapi, melalui bahasan diatas bisa diketahui mengenai apa saja jenis-jenis asesmen sensori fisioterapi. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Jenis-Jenis Asesmen Sensori Fisioterapi


 Jenis-Jenis Asesmen Sensori Fisioterapi

Bender Visual Motor Gestalt Test

Bender Visual Motor Gestalt Test adalah asesmen motorik perseptual yang dikembangkan oleh bender yang terdiri atas bentuk geometris.

Confrontational Visual Testing

Confrontational Visual Testing adalah evaluai untuk defisit lapang pandang seperti hemianopsia homonim atau persepsi dalam. Individu berfokus pada area yang ditargetkan dan target rangsangan digerakan dalam arkus dari perifer. Individu diindikasikan ketika stimulus terget datang untuk dilihat. Untuk persepsi dalam, individu mengidentifikasi dua objek yang lebih dekat.

Disk-Criminator

Disk-Criminator adalah metode klinis asesmen umum pada sensibilitas taktil melalui laporan diskriminasi dua titik. Disk-Criminator (AliMed, Ins, Dedham, MA) memiliki seperangkat dua titik yang ditempatkan di sekitar cakram; setiap perangkat titik memiliki jarak yang jauh berbeda.

Pain

Pain atau Nyeri adalah asesmen yang dikaji secara acak menggunakan ujung tumpul atau tajam peniti pada kulit individu untuk identifikasi tepat.

Proprioception

Proprioception atau Propriosepsi adalah asesmen klinis untuk sensai posisi yang dilakukan dengan mengidentifikasi posisi dengan mengungkapkan secara verbal letak posisi tersebut atau mengulang posisi yang telah ditempatkan sebelumnya dan kemudian dilepas, atau meniru posisi di satu sisi dan kemudian sisi lainnya.

Semmes-Weinstein Monofilament Aesthesiometer Test

Semmes-Weinstein Monofilament Aesthesiometer Test adalah filamen nilon pada batang, dinilai berdasarkan ketebalan filamen, menentukan tingkat objektif sensasi sentuhan-tekanan. Kemampuan untuk merasakan 4,17 filamen mengindikasikan sensasi normal. Kemampuan untuk merasakan 5,07 filamen mengindikasikan adanya sensasi perlindungan, dan ketidakmampuan untuk merasakan 6,0 filamen mengindikasikan kehilangan sensasi. Gradasi tingkat kehalusan filamen berkisar antara 4,17 dan 6,0 sehingga tingkat mutlak sensasi dapat ditentukan.

Temperature

Temperature atau Suhu adalah asesmen yang dikaji dengan uji tabung air panas dan dingin yang diletakkan secara acak pada kulit individu.

Vibration Test

Vibration Test atau Uji Getar adalah biasanya, prosedur yang dilakukan dengan meletakkan garpu tala secara acak ke penonjolan tulang, yang diberi nilai berdasarkan pada laporan sensitivitas subjek terhadap getaran garpu tala. Pemeriksa mulai menggetarkan garpu, menempatkannya pada subjek, dan meminta individu untuk memberi tahu saat vibrasi berhenti. Jika vibrasi terus dirasakan oleh ujung jari pemeriksa tetapi individu melaporkan sensasinya, rasa vibrasi dicatat sebagai berkurang. Jika vibrasi oleh subjek tidak terasa, maka dinilai tidak ada. Jika keduanya baik pemeriksa maupun subjek melaporkan penghentian vibrasi pada waktu yang sama (mengasumsikan sensasi getaran pemeriksa utuh), maka dinilai normal.

Weighted Touch-Pressure Tool

Weighted Touch-Pressure Tool adalah kapsul logam yang dimasukkan (dengan penggolongan berat 0,5; 1,0; dan 2.0 oz) untuk menentukan sensivitas sentuh-tekan. (catatan : tidak sesensitif menofilamens emmes-Weinstein [AliMed, Inc]).


Nah itu dia bahasan dari jenis-jenis asesmen sensori fisioterapi, melalui bahasan diatas bisa diketahui mengenai apa saja jenis-jenis asesmen sensori fisioterapi. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel