Jenis-Jenis Asesmen Serta Pengukuran Fungsi Kardiovaskular dan Pulmonar Fisioterapi
Tuesday, March 30, 2021
Jenis-Jenis Asesmen Serta Pengukuran Fungsi Kardiovaskular dan Pulmonar Fisioterapi |
Jenis-Jenis Asesmen Serta Pengukuran Fungsi Kardiovaskular dan Pulmonar Fisioterapi
Balke Protocol
Balke Protocol adalah asesmen treadmill yaitu terdapat kecepatan konstan 3,0 mph dengan tingkat dimulai dari 0% dan ditingkatkan dengan 3,5% setiap 2 menit. Digunakan untuk individu yang mengalami gangguan pulmonar atau fungsi kardiovaskular.
Bicycle Test
Bicycle Test adalah asesmen menggunakan ergometer sepeda yang dipasang pada beban kerja spesifik (yi., watt atau kg/menit). Beban kerja secara bertahap ditingkatkan berdasarkan respons pasien/klien.
Blood Pressure
Blood Pressure atau Tekanan Darah adalah pengukuran tekanan darah pada saat istirahat dan latihan mengukur respons kardiovaskular terhadap aktivitas.
Bruce Protocol
Bruce Protocol adalah pemeriksaan treadmill dengan kecepatan awal pada 1,7% dan gradien 10%, secara bertahap dinaikkan menjadi 7 tingkat setiap 3 menit. Digunakan secara relatif individu yang cocok untuk asesmen respons semua sistem terhadap latihan.
Buerger-Allen Test
Buerger-Allen Test atau Uji Buerger-Allen adalah pengukuran waktu yang diperlukan darah untuk mengisi pembuluh darah di ekstremitas bawah ketika tungkai di posisi horizontal ke posisi menggantung dan waktu yang diperlukan darah mengalir dari tungkai ketika tungkai ditinggikan. Pengukuran dilakukan dalam penilaian keterlibatan pembuluh darah perifer.
Chair Step Test
Chair Step Test adalah uji progresif dengan empat tahap atau tingkat melakukan duduk dengan menempatkan kaki pada tingkat yang lebih tinggi secara bertahap pada stepping fashion. Pergerakan lengan resiprokal dapat ditambahkan dengan melangkah. Tanda-tanda vital dimonitor.
Dyspnea Scale
Dyspnea Scale adalah skala yang memungkinkan individu secara subjektif menilai sensasi kesulitan bernapas selama latihan.
Functional Exercise Test
Functional Exercise Test atau Uji Latihan Fungsional adalah pengukuran tanda-tanda vital selama aktivitas harian.
Graded Exercise Test
Graded Exercise Test adalah kinerja fisik dari pengukuran, peningkatan beban kerja dengan mengukur respons fisiologis. Digunakan untuk mengkaji respons fisiologis terhadap tekanan latihan untuk menentukan status jantung dan pernapasan.
Heart Rate
Heart Rate atau Denyut Jantung adalah cara yang paling mudah untuk memonitor respons kardiovaskular terhadap aktivitas. Terdapat hubungan linier antara denyut jantung, intensitas latihan aerobik, dan konsumsi oksigen.
Korotkoff Method
Korotkoff Method atau Test, Sounds adalah metode auskultatori untuk menentukan tekanan darah pada orang yang megalami aneurisma. Bunyi yang terdengar selama auskultasi tekanan darah dihasilkan dari distensi mendadak arteri (aneurisma), dinding yang sebelumnya rileks karena manset pneumatik di sekitarnya. Pada aneurisma, jika tekanan darah pada sirkulasi perifer tetap tinggi dengan wajar ketika arteri di atas aneurisma tertekan, sirkulasi kolateral baik.
Maximal Exercise Test
Maximal Exercise Test adalah kemampuan maksimal untuk melakukan latihan dengan kelompok otot besar (mis., pada sepeda, treadmill, dll). Individu mencapai kemampuan maksimalnya dan tidak dapat melanjutkan latihan dan mencapai beberapa kriteria lain mengindikasikan latihan maksimum.
Perceived Exertion
Perceived Exertion adalah skala peringkat yang digunakan dengan melatih individu dengan merefleksikan persepsinya pada intensitas latihan dari paling ringan ke paling berat.
Pulmonary Function Test
Pulmonary Function Test adalah pengukuran aliran udara dan tahanan aliran udara, volume paru, dan pertukaran gas.
Pulse Oximeter
Pulse Oximeter atau Oksimeter Nadi adalah pengukuran noninvasif saturasi oksihemoglobin, yaitu saturasi oksigen hemoglobin dalam darah arteri (nilai normal rehat umumnya 95% atau lebih).
Pulse
Pulse atau Nadi adalah palpasi nadi untuk menentukan intensitasnya dari 0 (tidak ada nadi) hingga 1+ (nadi menurun) hingga 2+ (normal) hingga 3+ (memantul dan biasanya terlihat tanpa palpasi).
Respiratory Rate
Respiratory Rate atau Kecepatan Pernapasan adalah menghitung jumlah napas per menit. Frekuensi istirahat biasanya 12 hingga 16 kali per menit pada orang dewasa dan frekuensinya dapat meningkat hingga 36 sampai 46 kali per menit selama latihan maksimal.
Submaximal Exercise Test
Submaximal Exercise Test adalah asesmen bahwa akhir pada titik ujung yang telah ditetapkan sebelumnya, seperti frekuensi jantung 150 kali per menit atau tampilan gejala signifikan.
Tidal Volume and Minute Ventilation
Tidal Volume and Minute Ventilation atau Volume Tidal dan Ventilasi Semenit. Volume Tidal adalah volume udara yang dihirup pada satu kali inhalasi dan ekshalasi. Ventilasi Semenit adalah hasil dari volume tidal dikali frekuensi pernapasan.
Walk Test
Walk Test atau Tes Berjalan adalah cara tidak langsung untuk mengukur tahanan kardiovaskular di tetapan klinis dengan menghilangkan jarak berjalan pada periode waktu yang telah ditetapkan, seperti 3,6, atau 12 menit, dengan individu berjalan sejauh dan secepat mungkin.
Nah itu dia bahasan dari jenis-jenis asesmen serta pengukuran fungsi kardiovaskular dan pulmonar fisioterapi. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai apa saja jenis-jenis asesmen serta pengukuran fungsi kardiovaskular dan pulmonar fisioterapi. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"