-->

Jenis-Jenis Asesmen Serta Pengukuran Fungsi Kardiovaskular dan Pulmonar Fisioterapi

Jenis-Jenis Asesmen Serta Pengukuran Fungsi Kardiovaskular dan Pulmonar Fisioterapi Balke Protocol Balke Protocol adalah asesmen treadmill yaitu terdapat kecepatan konstan 3,0 mph dengan tingkat dimulai dari 0% dan ditingkatkan dengan 3,5% setiap 2 menit. Digunakan untuk individu yang mengalami gangguan pulmonar atau fungsi kardiovaskular.  Bicycle Test Bicycle Test adalah asesmen menggunakan ergometer sepeda yang dipasang pada beban kerja spesifik (yi., watt atau kg/menit). Beban kerja secara bertahap ditingkatkan berdasarkan respons pasien/klien.  Blood Pressure Blood Pressure atau Tekanan Darah adalah pengukuran tekanan darah pada saat istirahat dan latihan mengukur respons kardiovaskular terhadap aktivitas.  Bruce Protocol Bruce Protocol adalah pemeriksaan treadmill dengan kecepatan awal pada 1,7% dan gradien 10%, secara bertahap dinaikkan menjadi 7 tingkat setiap 3 menit. Digunakan secara relatif individu yang cocok untuk asesmen respons semua sistem terhadap latihan.  Buerger-Allen Test Buerger-Allen Test atau Uji Buerger-Allen adalah pengukuran waktu yang diperlukan darah untuk mengisi pembuluh darah di ekstremitas bawah ketika tungkai di posisi horizontal ke posisi menggantung dan waktu yang diperlukan darah mengalir dari tungkai ketika tungkai ditinggikan. Pengukuran dilakukan dalam penilaian keterlibatan pembuluh darah perifer.  Chair Step Test Chair Step Test adalah uji progresif dengan empat tahap atau tingkat melakukan duduk dengan menempatkan kaki pada tingkat yang lebih tinggi secara bertahap pada stepping fashion. Pergerakan lengan resiprokal dapat ditambahkan dengan melangkah. Tanda-tanda vital dimonitor.  Dyspnea Scale Dyspnea Scale adalah skala yang memungkinkan individu secara subjektif menilai sensasi kesulitan bernapas selama latihan.  Functional Exercise Test Functional Exercise Test atau Uji Latihan Fungsional adalah pengukuran tanda-tanda vital selama aktivitas harian.  Graded Exercise Test Graded Exercise Test adalah kinerja fisik dari pengukuran, peningkatan beban kerja dengan mengukur respons fisiologis. Digunakan untuk mengkaji respons fisiologis terhadap tekanan latihan untuk menentukan status jantung dan pernapasan.  Heart Rate Heart Rate atau Denyut Jantung adalah cara yang paling mudah untuk memonitor respons kardiovaskular terhadap aktivitas. Terdapat hubungan linier antara denyut jantung, intensitas latihan aerobik, dan konsumsi oksigen.  Korotkoff Method Korotkoff Method atau Test, Sounds adalah metode auskultatori untuk menentukan tekanan darah pada orang yang megalami aneurisma. Bunyi yang terdengar selama auskultasi tekanan darah dihasilkan dari distensi mendadak arteri (aneurisma), dinding yang sebelumnya rileks karena manset pneumatik di sekitarnya. Pada aneurisma, jika tekanan darah pada sirkulasi perifer tetap tinggi dengan wajar ketika arteri di atas aneurisma tertekan, sirkulasi kolateral baik.  Maximal Exercise Test Maximal Exercise Test adalah kemampuan maksimal untuk melakukan latihan dengan kelompok otot besar (mis., pada sepeda, treadmill, dll). Individu mencapai kemampuan maksimalnya dan tidak dapat melanjutkan latihan dan mencapai beberapa kriteria lain mengindikasikan latihan maksimum.  Perceived Exertion Perceived Exertion adalah skala peringkat yang digunakan dengan melatih individu dengan merefleksikan persepsinya pada intensitas latihan dari paling ringan ke paling berat.  Pulmonary Function Test Pulmonary Function Test adalah pengukuran aliran udara dan tahanan aliran udara, volume paru, dan pertukaran gas.  Pulse Oximeter Pulse Oximeter atau Oksimeter Nadi adalah pengukuran noninvasif saturasi oksihemoglobin, yaitu saturasi oksigen hemoglobin dalam darah arteri (nilai normal rehat umumnya 95% atau lebih).  Pulse Pulse atau Nadi adalah palpasi nadi untuk menentukan intensitasnya dari 0 (tidak ada nadi) hingga 1+ (nadi menurun) hingga 2+ (normal) hingga 3+ (memantul dan biasanya terlihat tanpa palpasi).  Respiratory Rate Respiratory Rate atau Kecepatan Pernapasan adalah menghitung jumlah napas per menit. Frekuensi istirahat biasanya 12 hingga 16 kali per menit pada orang dewasa dan frekuensinya dapat meningkat hingga 36 sampai 46 kali per menit selama latihan maksimal.  Submaximal Exercise Test Submaximal Exercise Test adalah asesmen bahwa akhir pada titik ujung yang telah ditetapkan sebelumnya, seperti frekuensi jantung 150 kali per menit atau tampilan gejala signifikan.  Tidal Volume and Minute Ventilation Tidal Volume and Minute Ventilation atau Volume Tidal dan Ventilasi Semenit. Volume Tidal adalah volume udara yang dihirup pada satu kali inhalasi dan ekshalasi. Ventilasi Semenit adalah hasil dari volume tidal dikali frekuensi pernapasan.  Walk Test Walk Test atau Tes Berjalan adalah cara tidak langsung untuk mengukur tahanan kardiovaskular di tetapan klinis dengan menghilangkan jarak berjalan pada periode waktu yang telah ditetapkan, seperti 3,6, atau 12 menit, dengan individu berjalan sejauh dan secepat mungkin.   Nah itu dia bahasan dari jenis-jenis asesmen serta pengukuran fungsi kardiovaskular dan pulmonar fisioterapi. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai apa saja jenis-jenis asesmen serta pengukuran fungsi kardiovaskular dan pulmonar fisioterapi. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Jenis-Jenis Asesmen Serta Pengukuran Fungsi Kardiovaskular dan Pulmonar Fisioterapi


 Jenis-Jenis Asesmen Serta Pengukuran Fungsi Kardiovaskular dan Pulmonar Fisioterapi

Balke Protocol

Balke Protocol adalah asesmen treadmill yaitu terdapat kecepatan konstan 3,0 mph dengan tingkat dimulai dari 0% dan ditingkatkan dengan 3,5% setiap 2 menit. Digunakan untuk individu yang mengalami gangguan pulmonar atau fungsi kardiovaskular.

Bicycle Test

Bicycle Test adalah asesmen menggunakan ergometer sepeda yang dipasang pada beban kerja spesifik (yi., watt atau kg/menit). Beban kerja secara bertahap ditingkatkan berdasarkan respons pasien/klien.

Blood Pressure

Blood Pressure atau Tekanan Darah adalah pengukuran tekanan darah pada saat istirahat dan latihan mengukur respons kardiovaskular terhadap aktivitas.

Bruce Protocol

Bruce Protocol adalah pemeriksaan treadmill dengan kecepatan awal pada 1,7% dan gradien 10%, secara bertahap dinaikkan menjadi 7 tingkat setiap 3 menit. Digunakan secara relatif individu yang cocok untuk asesmen respons semua sistem terhadap latihan.

Buerger-Allen Test

Buerger-Allen Test atau Uji Buerger-Allen adalah pengukuran waktu yang diperlukan darah untuk mengisi pembuluh darah di ekstremitas bawah ketika tungkai di posisi horizontal ke posisi menggantung dan waktu yang diperlukan darah mengalir dari tungkai ketika tungkai ditinggikan. Pengukuran dilakukan dalam penilaian keterlibatan pembuluh darah perifer.

Chair Step Test

Chair Step Test adalah uji progresif dengan empat tahap atau tingkat melakukan duduk dengan menempatkan kaki pada tingkat yang lebih tinggi secara bertahap pada stepping fashion. Pergerakan lengan resiprokal dapat ditambahkan dengan melangkah. Tanda-tanda vital dimonitor.

Dyspnea Scale

Dyspnea Scale adalah skala yang memungkinkan individu secara subjektif menilai sensasi kesulitan bernapas selama latihan.

Functional Exercise Test

Functional Exercise Test atau Uji Latihan Fungsional adalah pengukuran tanda-tanda vital selama aktivitas harian.

Graded Exercise Test

Graded Exercise Test adalah kinerja fisik dari pengukuran, peningkatan beban kerja dengan mengukur respons fisiologis. Digunakan untuk mengkaji respons fisiologis terhadap tekanan latihan untuk menentukan status jantung dan pernapasan.

Heart Rate

Heart Rate atau Denyut Jantung adalah cara yang paling mudah untuk memonitor respons kardiovaskular terhadap aktivitas. Terdapat hubungan linier antara denyut jantung, intensitas latihan aerobik, dan konsumsi oksigen.

Korotkoff Method

Korotkoff Method atau Test, Sounds adalah metode auskultatori untuk menentukan tekanan darah pada orang yang megalami aneurisma. Bunyi yang terdengar selama auskultasi tekanan darah dihasilkan dari distensi mendadak arteri (aneurisma), dinding yang sebelumnya rileks karena manset pneumatik di sekitarnya. Pada aneurisma, jika tekanan darah pada sirkulasi perifer tetap tinggi dengan wajar ketika arteri di atas aneurisma tertekan, sirkulasi kolateral baik.

Maximal Exercise Test

Maximal Exercise Test adalah kemampuan maksimal untuk melakukan latihan dengan kelompok otot besar (mis., pada sepeda, treadmill, dll). Individu mencapai kemampuan maksimalnya dan tidak dapat melanjutkan latihan dan mencapai beberapa kriteria lain mengindikasikan latihan maksimum.

Perceived Exertion

Perceived Exertion adalah skala peringkat yang digunakan dengan melatih individu dengan merefleksikan persepsinya pada intensitas latihan dari paling ringan ke paling berat.

Pulmonary Function Test

Pulmonary Function Test adalah pengukuran aliran udara dan tahanan aliran udara, volume paru, dan pertukaran gas.

Pulse Oximeter

Pulse Oximeter atau Oksimeter Nadi adalah pengukuran noninvasif saturasi oksihemoglobin, yaitu saturasi oksigen hemoglobin dalam darah arteri (nilai normal rehat umumnya 95% atau lebih).

Pulse

Pulse atau Nadi adalah palpasi nadi untuk menentukan intensitasnya dari 0 (tidak ada nadi) hingga 1+ (nadi menurun) hingga 2+ (normal) hingga 3+ (memantul dan biasanya terlihat tanpa palpasi).

Respiratory Rate

Respiratory Rate atau Kecepatan Pernapasan adalah menghitung jumlah napas per menit. Frekuensi istirahat biasanya 12 hingga 16 kali per menit pada orang dewasa dan frekuensinya dapat meningkat hingga 36 sampai 46 kali per menit selama latihan maksimal.

Submaximal Exercise Test

Submaximal Exercise Test adalah asesmen bahwa akhir pada titik ujung yang telah ditetapkan sebelumnya, seperti frekuensi jantung 150 kali per menit atau tampilan gejala signifikan.

Tidal Volume and Minute Ventilation

Tidal Volume and Minute Ventilation atau Volume Tidal dan Ventilasi Semenit. Volume Tidal adalah volume udara yang dihirup pada satu kali inhalasi dan ekshalasi. Ventilasi Semenit adalah hasil dari volume tidal dikali frekuensi pernapasan.

Walk Test

Walk Test atau Tes Berjalan adalah cara tidak langsung untuk mengukur tahanan kardiovaskular di tetapan klinis dengan menghilangkan jarak berjalan pada periode waktu yang telah ditetapkan, seperti 3,6, atau 12 menit, dengan individu berjalan sejauh dan secepat mungkin.


Nah itu dia bahasan dari jenis-jenis asesmen serta pengukuran fungsi kardiovaskular dan pulmonar fisioterapi. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai apa saja jenis-jenis asesmen serta pengukuran fungsi kardiovaskular dan pulmonar fisioterapi. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel