-->

Apa Itu Trombofilia : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko

Apa Itu Trombofilia : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko Pengertian Trombofilia Trombofilia atau hiperkoagulasi, adalah penyakit yang berhubungan dengan pembekuan darah. Penderita cenderung mudah mengalami pembekuan darah (trombosis).   Bisa menderita trombosis karena diwariskan atau karena memang mengidap penyakit ini. Kadang‐kadang, penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi serius dan mengancam nyawa si penderita.  Tanda dan Gejala Trombofilia Mungkin saja menderita trombofilia (trombosis vena) atau arteri (trombosis arteri) tergantung pada lokasi trombus.   Berbagai gejala yang akan muncul antara lain: Trombosis vena terjadi di pembuluh darah kaki dan menyebabkan pembengkakan, nyeri, kemerahan, serta rasa panas pada kaki.  Trombosis arteri sering terjadi di sekitar pembuluh darah utama (aorta, arteri karotis), menyebabkan gejala stroke seperti bicara melantur, mati rasa, tubuh lemas, hilang penglihatan, dan sulit menelan.   Selain itu, beberapa kondisi juga dapat menyebabkan trombosis dari masalah kehamilan seperti keguguran, kelahiran prematur, serta adanya kandungan antibodi antifosfolipid dalam darah seseorang. Pasien sindrom antibodi antifosfolipid sering mengalami pembekuan darah yang tidak normal.   Penyebab Trombofilia Trombofilia disebabkan oleh mutasi genetik pada beberapa gen yang diwariskan dari orangtua. Jenis yang paling umum adalah faktor mutasi Leiden V.  Jenis lainnya adalah mutasi protrombin, hiperhomosisteinemia, dan peningkatan aktivitas faktor VIII. Protrombin adalah protein yang berperan dalam pembekuan darahHiperhomosisteinemia merupakan suatu kondisi di mana kadar homosistein terlalu banyak dalam asam amino darah.  Kelainan genetik langka lainnya yaitu kekurangan protein C, protein S, dan antitrombin III (protein yang membantu pembekuan darah).   Gangguan ini umumnya berkaitan dengan komplikasi selama kehamilan. Sindrom antibodi antifosfolipid adalah penyebab trombosis paling umum (tidak bersifat turun‐temurun, tetapi disebabkan oleh infeksi).   Antibodi antifosfolipid merupakan protein abnormal dalam darah. Penyebab sindrom ini belum diketahui, tetapi tidak menular maupun diwariskan dari orangtua kepada anaknya.  Faktor Risiko Trombofilia Faktor risiko dari Trombofilia adalah sebagai berikut : Memiliki anggota keluarga yang memiliki kecenderungan untuk mengalami pembekuan darah, terutama orangtua Wanita hamil Memiliki sindrom antibodi antifosfolipid  Nah itu dia bahasan dari apa itu penyakit Trombofilia pada tubuh manusia. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, dan penyebab dari penyakit Trombofilia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."Gob Bless and Protect Us"
Apa Itu Trombofilia : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko


 Apa Itu Trombofilia : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko

Pengertian Trombofilia

Trombofilia atau hiperkoagulasi, adalah penyakit yang berhubungan dengan pembekuan darah. Penderita cenderung mudah mengalami pembekuan darah (trombosis). 

Bisa menderita trombosis karena diwariskan atau karena memang mengidap penyakit ini. Kadang‐kadang, penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi serius dan mengancam nyawa si penderita.

Tanda dan Gejala Trombofilia

Mungkin saja menderita trombofilia (trombosis vena) atau arteri (trombosis arteri) tergantung pada lokasi trombus. 

Berbagai gejala yang akan muncul antara lain: Trombosis vena terjadi di pembuluh darah kaki dan menyebabkan pembengkakan, nyeri, kemerahan, serta rasa panas pada kaki.

Trombosis arteri sering terjadi di sekitar pembuluh darah utama (aorta, arteri karotis), menyebabkan gejala stroke seperti bicara melantur, mati rasa, tubuh lemas, hilang penglihatan, dan sulit menelan. 

Selain itu, beberapa kondisi juga dapat menyebabkan trombosis dari masalah kehamilan seperti keguguran, kelahiran prematur, serta adanya kandungan antibodi antifosfolipid dalam darah seseorang. Pasien sindrom antibodi antifosfolipid sering mengalami pembekuan darah yang tidak normal. 

Penyebab Trombofilia

Trombofilia disebabkan oleh mutasi genetik pada beberapa gen yang diwariskan dari orangtua. Jenis yang paling umum adalah faktor mutasi Leiden V.

Jenis lainnya adalah mutasi protrombin, hiperhomosisteinemia, dan peningkatan aktivitas faktor VIII. Protrombin adalah protein yang berperan dalam pembekuan darahHiperhomosisteinemia merupakan suatu kondisi di mana kadar homosistein terlalu banyak dalam asam amino darah.

Kelainan genetik langka lainnya yaitu kekurangan protein C, protein S, dan antitrombin III (protein yang membantu pembekuan darah). 

Gangguan ini umumnya berkaitan dengan komplikasi selama kehamilan. Sindrom antibodi antifosfolipid adalah penyebab trombosis paling umum (tidak bersifat turun‐temurun, tetapi disebabkan oleh infeksi). 

Antibodi antifosfolipid merupakan protein abnormal dalam darah. Penyebab sindrom ini belum diketahui, tetapi tidak menular maupun diwariskan dari orangtua kepada anaknya.

Faktor Risiko Trombofilia

Faktor risiko dari Trombofilia adalah sebagai berikut :
  • Memiliki anggota keluarga yang memiliki kecenderungan untuk mengalami pembekuan darah, terutama orangtua
  • Wanita hamil
  • Memiliki sindrom antibodi antifosfolipid


Nah itu dia bahasan dari apa itu penyakit Trombofilia pada tubuh manusia. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, dan penyebab dari penyakit Trombofilia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."Gob Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel