-->

Apa Itu Torsi Testis : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko

Apa Itu Torsi Testis : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko Pengertian Torsi Testis Testis adalah bagian dari kelenjar reproduksi pria yang terletak di dalam skrotum. Testis berfungsi untuk produksi dan penyimpanan sperma, juga terlibat dalam sistem endokrin untuk memproduksi hormon testosteron.   Testis menggantung di tempatnya berkat tali-tali kristal. Di samping fungsi tersebut, kristal pengikat juga mengandung pembuluh darah dan saraf ke testis juga ke saluran endokrin lain seperti saluran sperma.  Torsi testis terjadi saat testis terbelit tali tersebut. Belitan ini memotong suplai darah ke dalam testis. Apabila terus terbelit, testis akan terluka dan mungkin dapat terjadi necrosis. Torsi testis dapat terjadi tiba-tiba tanpa alasan atau karena cedera.  Tanda dan Gejala Torsi Testis Gejala-gejala dari torsi testis termasuk : Perasaan sakit yang intens yang tiba-tiba pada skrotum Pembengkakan skrotum Sakit perut Mual dan muntah. Posisi testis lebih tinggi dari biasanya atau sudut rotasinya tak seperti biasa Rasa sakit Demam  Penyebab Torsi Testis Pada fetus, testis mulai berkembang di dalam perut. Seiring dengan perkembangan fetus, testis mulai bergerak ke bawah hingga akhirnya berada di dalam scrotum.  Testis menempel pada abdomen dengan ikatan kristal dan terpasang pada jaringan yang mengelilinginya. Terkadang ikatan terlalu longgar dan testis malah menggantung pada saluran sperma.  Torsi lebih umum terjadi pada orang-orang yang memiliki masalah dengan jaringan pada area ini. Pada beberapa kasus, tumor yang berdaging dapat menyebabkan testis berubah dari posisi normal yang kemudian membuat ikatan terbelit.  Faktor Risiko Torsi Testis Faktor yang dapat meningkatkan risiko torsi testis, di antaranya adalah : Usia: remaja usia 12 hingga 16 lebih berisiko terkena kondisi ini Apabila Anda pernah mengalami torsi testis dan torsi hilang tanpa pengobatan, Anda memiliki risiko lebih tinggi. Riwayat keluarga mengidap torsi testis  Nah itu dia bahasan dari apa itu Torsi Testis. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari Torsi Testis. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Apa Itu Torsi Testis : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko


 Apa Itu Torsi Testis : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko

Pengertian Torsi Testis

Testis adalah bagian dari kelenjar reproduksi pria yang terletak di dalam skrotum. Testis berfungsi untuk produksi dan penyimpanan sperma, juga terlibat dalam sistem endokrin untuk memproduksi hormon testosteron. 

Testis menggantung di tempatnya berkat tali-tali kristal. Di samping fungsi tersebut, kristal pengikat juga mengandung pembuluh darah dan saraf ke testis juga ke saluran endokrin lain seperti saluran sperma.

Torsi testis terjadi saat testis terbelit tali tersebut. Belitan ini memotong suplai darah ke dalam testis. Apabila terus terbelit, testis akan terluka dan mungkin dapat terjadi necrosis. Torsi testis dapat terjadi tiba-tiba tanpa alasan atau karena cedera.

Tanda dan Gejala Torsi Testis

Gejala-gejala dari torsi testis termasuk :
  • Perasaan sakit yang intens yang tiba-tiba pada skrotum
  • Pembengkakan skrotum
  • Sakit perut
  • Mual dan muntah.
  • Posisi testis lebih tinggi dari biasanya atau sudut rotasinya tak seperti biasa
  • Rasa sakit
  • Demam

Penyebab Torsi Testis

Pada fetus, testis mulai berkembang di dalam perut. Seiring dengan perkembangan fetus, testis mulai bergerak ke bawah hingga akhirnya berada di dalam scrotum.

Testis menempel pada abdomen dengan ikatan kristal dan terpasang pada jaringan yang mengelilinginya. Terkadang ikatan terlalu longgar dan testis malah menggantung pada saluran sperma.

Torsi lebih umum terjadi pada orang-orang yang memiliki masalah dengan jaringan pada area ini. Pada beberapa kasus, tumor yang berdaging dapat menyebabkan testis berubah dari posisi normal yang kemudian membuat ikatan terbelit.

Faktor Risiko Torsi Testis

Faktor yang dapat meningkatkan risiko torsi testis, di antaranya adalah :
  • Usia: remaja usia 12 hingga 16 lebih berisiko terkena kondisi ini
  • Apabila Anda pernah mengalami torsi testis dan torsi hilang tanpa pengobatan, Anda memiliki risiko lebih tinggi.
  • Riwayat keluarga mengidap torsi testis

Nah itu dia bahasan dari apa itu Torsi Testis. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari Torsi Testis. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel