-->

Apa Itu Penyakit Alopecia : Pengertian, Jenis, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko

Apa Itu Penyakit Alopecia : Pengertian, Jenis, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko Pengertian Alopecia Alopecia adalah kelainan yang terjadi di mana jumlah rambut yang rontok lebih banyak dari rambut yang tumbuh. Pada beberapa kasus, rambut tidak tumbuh kembali dan menyebabkan kebotakan atau bald spot. Rata-rata rambut rontok 25-100 helai rambut per hari. Disebut Alopecia jika rambut rontok lebih dari 100 helai per hari.  Jenis Alopecia Berikut ini adalah 3 jenis Alopecia, yang diantaranya adalah sebagai berikut : Alopecia Areata  Alopecia Areata adalah botak di beberapa titik Alopecia Totalis Alopecia Totalis adalah botak seluruh kulit kepala Alopecia Universalis Alopecia Universalis adalah botak seluruh rambut tubuh Tergantung pada penyebabnya, kondisi ini dapat terjadi sementara atau dapat berlangsung lebih lama. Alopecia dapat menyebabkan stress, namun alopecia dapat menjadi suatu tanda penyakit lain.  Tanda dan Gejala Alopecia Alopecia memiliki berbagai gejala dan tanda tergantung penyebabnya. Alopecia dapat terjadi secara mendadak atau bertahap dan dapat terjadi sementara atau permanen. Alopecia dapat terjadi pada kulit kepala atau bahkan seluruh tubuh. Berkut adalah beberapa gejala dan tanda alopecia : Rambut rontok lebih dari 100 helai per hari Terkadang muncul rasa terbakas atau sensasi gatal Kulit yang botak biasanya mulus, berbentuk bulat, dan berwarna peach Alopecia areata ; kulit yang botak dapat berbentuk lingkaran. Biasanya rambut rontok terjadi di kulit kepala, namun pada beberapa kasus, alopecia dapat terjadi di janggut atau alis Alopecia totalis ; rambut sangat mudah rontok saat menyisir rambut. Alopesia jenis ini biasanya menyebabkan penipisan rambut Alopecia universalis ; kemoterapi kanker dapat menyebabkan alopecia, biasanya rambut tumbuh kembali setelah itu  Penyebab Alopecia Penyebab pasti alopecia masih belum diketahui pasti, namun para ahli medis menyatakan bahwa alopecia berhubungan dengan beberapa faktor, yang diantaranya sebagai berikut : Riwayat Keluarga Jika anggota keluarga menderita alopecia, juga sangat berisiko tinggi dengan kondisi ini. Riwayat keluarga juga dapat menunjukkan usia menderita alopecia serta kemungkinan perkembangan kondisi ini. Hormon Perubahan dan ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan alopecia sementara. Perubahan hormon dapat terjadi karena kehamilan, kelahiran, atau mendekati masa menopause. Kelenjar tiroid juga mempengaruhi kadar hormon, yang dapat menyebabkan alopecia. Kondisi Kulit Infeksi kulit kepala atau penyakit kulit seperti lupus, lichen planus dapat menyebabkan rambut rontok. Induksi Obat Obat kanker, radang sendi, depresi, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi dapat menyebabkan alopecia. Pil pengontrol kehamilan dan vitamin A yang berlebihan juga dapat menyebabkan alopecia. Gangguan Mencabut Rambut Gangguan mencabut rambut disebut juga dengan trikotilomania, menyebabkan orang terdorong untuk mencabut rambut pada kulit kepala, alir atau bagian lain dari tubuh.  Faktor Risiko Alopecia Ada banyak faktor risiko untuk alopecia adalah sebagai berikut : Riwayat Keluarga Jika anggota keluarga menderita alopecia, kita juga sangat berisiko tinggi dengan kondisi ini. Usia Risiko rambut rontok meningkat dengan bertambahnya usia. Nutrisi Buruk Rambut menjadi rapuh dan mudah lepas saat kekurangan nutrisi. Beberapa penyakit dapat meningkatkan risiko, seperti diabetes dan lupus eritematosus Stres   Nah itu dia bahasan dari apa itu penyakit alopecia pada tubuh manusia. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, jenis, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit alopecia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca."God Bless and Protect Us"
Penyakit Alopecia Pada Tubuh Manusia


 Apa Itu Penyakit Alopecia : Pengertian, Jenis, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko

Pengertian Alopecia

Alopecia adalah kelainan yang terjadi di mana jumlah rambut yang rontok lebih banyak dari rambut yang tumbuh. Pada beberapa kasus, rambut tidak tumbuh kembali dan menyebabkan kebotakan atau bald spot. Rata-rata rambut rontok 25-100 helai rambut per hari. Disebut Alopecia jika rambut rontok lebih dari 100 helai per hari.

Jenis Alopecia

Berikut ini adalah 3 jenis Alopecia, yang diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Alopecia Areata
    Alopecia Areata adalah botak di beberapa titik
  • Alopecia Totalis
    Alopecia Totalis adalah botak seluruh kulit kepala
  • Alopecia Universalis
    Alopecia Universalis adalah botak seluruh rambut tubuh
Tergantung pada penyebabnya, kondisi ini dapat terjadi sementara atau dapat berlangsung lebih lama. Alopecia dapat menyebabkan stress, namun alopecia dapat menjadi suatu tanda penyakit lain.

Tanda dan Gejala Alopecia

Alopecia memiliki berbagai gejala dan tanda tergantung penyebabnya. Alopecia dapat terjadi secara mendadak atau bertahap dan dapat terjadi sementara atau permanen. Alopecia dapat terjadi pada kulit kepala atau bahkan seluruh tubuh. Berkut adalah beberapa gejala dan tanda alopecia :
  • Rambut rontok lebih dari 100 helai per hari
  • Terkadang muncul rasa terbakas atau sensasi gatal
  • Kulit yang botak biasanya mulus, berbentuk bulat, dan berwarna peach
  • Alopecia areata ; kulit yang botak dapat berbentuk lingkaran. Biasanya rambut rontok terjadi di kulit kepala, namun pada beberapa kasus, alopecia dapat terjadi di janggut atau alis
  • Alopecia totalis ; rambut sangat mudah rontok saat menyisir rambut. Alopesia jenis ini biasanya menyebabkan penipisan rambut
  • Alopecia universalis ; kemoterapi kanker dapat menyebabkan alopecia, biasanya rambut tumbuh kembali setelah itu

Penyebab Alopecia

Penyebab pasti alopecia masih belum diketahui pasti, namun para ahli medis menyatakan bahwa alopecia berhubungan dengan beberapa faktor, yang diantaranya sebagai berikut :
  • Riwayat Keluarga
    Jika anggota keluarga menderita alopecia, juga sangat berisiko tinggi dengan kondisi ini. Riwayat keluarga juga dapat menunjukkan usia menderita alopecia serta kemungkinan perkembangan kondisi ini.
  • Hormon
    Perubahan dan ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan alopecia sementara. Perubahan hormon dapat terjadi karena kehamilan, kelahiran, atau mendekati masa menopause. Kelenjar tiroid juga mempengaruhi kadar hormon, yang dapat menyebabkan alopecia.
  • Kondisi Kulit
    Infeksi kulit kepala atau penyakit kulit seperti lupus, lichen planus dapat menyebabkan rambut rontok.
  • Induksi Obat
    Obat kanker, radang sendi, depresi, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi dapat menyebabkan alopecia. Pil pengontrol kehamilan dan vitamin A yang berlebihan juga dapat menyebabkan alopecia.
  • Gangguan Mencabut Rambut
    Gangguan mencabut rambut disebut juga dengan trikotilomania, menyebabkan orang terdorong untuk mencabut rambut pada kulit kepala, alir atau bagian lain dari tubuh.

Faktor Risiko Alopecia

Ada banyak faktor risiko untuk alopecia adalah sebagai berikut :
  • Riwayat Keluarga
    Jika anggota keluarga menderita alopecia, kita juga sangat berisiko tinggi dengan kondisi ini.
  • Usia
    Risiko rambut rontok meningkat dengan bertambahnya usia.
  • Nutrisi Buruk
    Rambut menjadi rapuh dan mudah lepas saat kekurangan nutrisi.
  • Beberapa penyakit dapat meningkatkan risiko, seperti diabetes dan lupus eritematosus
  • Stres


Nah itu dia bahasan dari apa itu penyakit alopecia pada tubuh manusia. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, jenis, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit alopecia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel