-->

Apa Itu Penyakit Acquired Polineuropati : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko

Apa Itu Penyakit Acquired Polineuropati : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko Pengertian Acquired Polineuropati Acquired polineuropati adalah penyakit saraf atau kerusakan dari beberapa saraf pada saat bersamaan. Kerusakan biasanya disebabkan oleh penyakit lain atau karena terekspos, dan bukan diturunkan.   Jadi acquired polineuropati bisa didiagnosis langsung. Acquired polineuropati adalah salah satu dari penyakit saraf yang paling umum.  Acquired polineuropati dikategorisasikan berdasarkan fungsi saraf (contoh: neurosensory, motor, saraf otonom).   Klasifikasi lain adalah berdasarkan penyebab atau genotipe. Beberapa tipe polineuropati termasuk sindrom Guillain-Barré, pathological plexus, arthritis chronic nerve demyelination, dan penyakit saraf sensori yang disebabkan oleh kanker sel kecil karsinoma.   Tanda dan Gejala Acquired Polineuropati Tergantung dari penyebabnya, acquired polineuropati dapat memiliki gejala yang beragam. Gejala dapat termasuk gangguan gerakan (saraf motorik) dan indera (saraf sensori) terjadi pada kedua sisi tubuh.   Gejala-gejala dapat berapa sensasi rasa sakit (sensasi terbakar, dingin, tersengat) atau tidak sakit (gatal, pembengkakan).   Awalnya, mungkin Anda merasa kebas atau sakit pada telapak kaki, betis dan paha, jari-jari, tangan, dan lengan.   Kemudian, kaki dapat melemah. Kemampuan dari pergerakan mata juga dapat terpengaruh. Gejala-gejala dapat diperparah saat diekspos ke panas, aktivitas fisik, atau kelelahan.    Penyebab Acquired Polineuropati Ada lebih dari 100 penyebab dari acquired polineuropati. Penyebab yang umum adalah diabetes (diabetes mellitus). Penyebab umum lainnya adalah, hypothyroidisme, gagal ginjal azotemia, dan defisiensi nutrisi (vitamin B12).  Pengobatan alkohol dan kanker dapat menyebabkan penyakit saraf karena keracunan. Penyakit autoimun dan radang termasuk infeksi streptococcus B, infeksi amyloid, Sjogren’s syndrome, penyakit sacoit, radang demyelin kronis.   Kemudian, ditemukan pula penyebab dari penyakit menular (HIV, penyakit Lyme); sekitar 30-40% pasien tidak dapat menemukan penyebabnya (idiopathic neuropathy).   Faktor Risiko Acquired Polineuropati faktor-faktor risiko dari Acquired polineuropati belum begitu jelas. Risiko dari kemungkinan penyebab-penyebab termasuk: Diabetes (diabetes mellitus)  Hypothyroidism  Peningkatan urea darah dari gagal ginjal  Kekurangan vitamin B12  Alkoholisme  Sedang dalam pengobatan kemoterapi  Penyakit autoimun Infeksi streptococcus b termasuk radang, amyloid menular, sinrom Sjogren’s, penyakit sacoit, dan peradangan demyelin kronis   Nah itu dia bahasan dari penyakit Acquired Polineuropati pada tubuh manusia. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit Acquired Polineuropati. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Apa Itu Penyakit Acquired Polineuropati : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko


 Apa Itu Penyakit Acquired Polineuropati : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko

Pengertian Acquired Polineuropati

Acquired polineuropati adalah penyakit saraf atau kerusakan dari beberapa saraf pada saat bersamaan. Kerusakan biasanya disebabkan oleh penyakit lain atau karena terekspos, dan bukan diturunkan. 

Jadi acquired polineuropati bisa didiagnosis langsung. Acquired polineuropati adalah salah satu dari penyakit saraf yang paling umum.

Acquired polineuropati dikategorisasikan berdasarkan fungsi saraf (contoh: neurosensory, motor, saraf otonom). 

Klasifikasi lain adalah berdasarkan penyebab atau genotipe. Beberapa tipe polineuropati termasuk sindrom Guillain-Barré, pathological plexus, arthritis chronic nerve demyelination, dan penyakit saraf sensori yang disebabkan oleh kanker sel kecil karsinoma.


Tanda dan Gejala Acquired Polineuropati

Tergantung dari penyebabnya, acquired polineuropati dapat memiliki gejala yang beragam. Gejala dapat termasuk gangguan gerakan (saraf motorik) dan indera (saraf sensori) terjadi pada kedua sisi tubuh. 

Gejala-gejala dapat berapa sensasi rasa sakit (sensasi terbakar, dingin, tersengat) atau tidak sakit (gatal, pembengkakan). 

Awalnya, mungkin Anda merasa kebas atau sakit pada telapak kaki, betis dan paha, jari-jari, tangan, dan lengan. 

Kemudian, kaki dapat melemah. Kemampuan dari pergerakan mata juga dapat terpengaruh. Gejala-gejala dapat diperparah saat diekspos ke panas, aktivitas fisik, atau kelelahan. 


Penyebab Acquired Polineuropati

Ada lebih dari 100 penyebab dari acquired polineuropati. Penyebab yang umum adalah diabetes (diabetes mellitus). Penyebab umum lainnya adalah, hypothyroidisme, gagal ginjal azotemia, dan defisiensi nutrisi (vitamin B12).

Pengobatan alkohol dan kanker dapat menyebabkan penyakit saraf karena keracunan. Penyakit autoimun dan radang termasuk infeksi streptococcus B, infeksi amyloid, Sjogren’s syndrome, penyakit sacoit, radang demyelin kronis. 

Kemudian, ditemukan pula penyebab dari penyakit menular (HIV, penyakit Lyme); sekitar 30-40% pasien tidak dapat menemukan penyebabnya (idiopathic neuropathy).


Faktor Risiko Acquired Polineuropati

faktor-faktor risiko dari Acquired polineuropati belum begitu jelas. Risiko dari kemungkinan penyebab-penyebab termasuk:
  • Diabetes (diabetes mellitus) 
  • Hypothyroidism 
  • Peningkatan urea darah dari gagal ginjal 
  • Kekurangan vitamin B12 
  • Alkoholisme 
  • Sedang dalam pengobatan kemoterapi 
  • Penyakit autoimun
  • Infeksi streptococcus b termasuk radang, amyloid menular, sinrom Sjogren’s, penyakit sacoit, dan peradangan demyelin kronis


Nah itu dia bahasan dari penyakit Acquired Polineuropati pada tubuh manusia. Melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit Acquired Polineuropati. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel