-->

Penyakit Otitis Eksterna : Pengertian, Penyebab, Komplikasi, Pencegahan Pada Tubuh Manusia

Penyakit Otitis Eksterna : Pengertian, Penyebab, Komplikasi, Pencegahan Pada Tubuh Manusia Pengertian Otitis Eksterna Otitis eksterna adalah peradangan saluran telinga bagian luar (lubang telinga luar sampai gendang telinga) dengan gejala utama berupa bengkak, kemerahan, nyeri, dan seperti ada tekanan dari dalam telinga.  Selain gejala-gejala tersebut, otitis eksterna juga bisa menyebabkan telinga terasa gatal, berair, kulit di sekitar saluran tampak bersisik dan kadang disertai pengelupasan, pendengaran berkurang akibat stenosis atau pembentukan kulit tebal dan kering di dalam saluran telinga, munculnya tekstur menyerupai jerawat apabila infeksi mengenai folikel rambut di dalam telinga, serta nyeri yang disertai pembengkakan pada tenggorokan.  Apabila menderita otitis eksterna yang disertai munculnya "jerawat" pada saluran telinga, jangan memencetnya karena dikhawatirkan bisa membuat infeksi menyebar.  Otitis eksterna biasanya menyerang salah satu telinga saja. Kondisi yang diperkirakan diderita oleh 10 persen populasi manusia di bumi ini biasa dialami oleh golongan orang dewasa pada kisaran usia 45-75 tahun dengan jumlah penderita perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki.  Berdasarkan jangka waktu dirasakannya gejala, otitis eksterna dibagi menjadi dua, yaiu akut dan kronis. Pada kasus otitis eksterna kronis, gejala bisa berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan tahunan, namun rasa sakit atau ketidaknyamanan di dalam telinga yang dirasakan biasanya lebih ringan dibandingkan otitis eksterna akut.  Penyebab Otitis Eksterna Otitis eksterna biasanya disebabkan oleh bakteri. Jamur dan virus juga dapat menyebabkan penyakit ini. Pada umumnya bakteri atau jamur ini menginfeksi bagian kulit lembut dari saluran telinga luar yang telah teriritasi oleh air. Karena itulah penyakit otitis eksterna sering disebut sebagai penyakit "telinga perenang".  Selain karena air, saluran telinga luar juga bisa terititasi oleh atau karena : Remah-remah yang berasal dari luar (misalnya pasir) Terlalu sering membersihkan telinga Efek samping penggunaan alat bantu dengar Komplikasi dari penyakit telinga lainnya (misalnya eksim saluran telinga)  Ada sejumlah faktor yang dapat membuat risiko terkena otitis eksterna menjadi lebih tinggi yang diantaranya adalah : Apabila sering berenang, terutama pada air yang tidak rutin dibersihkan (seperti danau) Apabila tinggal di wilayah beriklim lembap dan hangat Apabila saluran telinga luar ditumbuhi oleh banyak rambut Apabila memiliki saluran telinga dengan ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan ukuran normal Apabila menderita infeksi telinga Apabila produksi kotoran telinga sedikit atau tidak ada sama sekali Apabila sudah pernah terkena otitis eksterna  Komplikasi Otitis Eksterna Komplikasi biasanya lebih berisiko terjadi pada penderita otitis eksterna kronis, meskipun sebenarnya hal tersebut juga dianggap langka. Beberapa komplikasi yang berkaitan dengan penyakit otitis eksterna adalah : Penyempitan saluran telinga yang dapat menyebabkan pendengaran menjadi terganggu akibat tumpukan kulit kering. Abses telinga dengan gejala telinga terasa nyeri dan bernanah. Radang gendang telinga dengan gejala nyeri atau rasa tidak nyaman di dalam telinga, telinga mengeluarkan nanah, berdengung, dan pendengaran hilang secara sementara. Bahkan penumpukan nanah di dalam telinga dapat berisiko menyebabkan perforasi atau robeknya gendang telinga. Otitis eksterna ganas yang dapat menyebabkan sakit telinga dan sakit kepala yang tidak tertahankan, kelumpuhan saraf wajah, bahkan kematian. Otitis eksterna ganas terjadi ketika infeksi telah menyebar hingga ke tulang-tulang yang mengelilingi saluran telinga akibat lemahnya sistem kekebalan tubuh penderita otitis eksterna. Selulitis atau infeksi kulit dengan gejala area di sekitar telinga menjadi merah, panas, nyeri, dan teraba lunak. Selain itu dapat terjadi badan panas dingin, gemetar, dan mual. Kondisi ini terjadi ketika bakteri masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam melalui luka akibat kondisi otitis eksterna.  Pencegahan Otitis Eksterna Otitis eksterna bias dicegah dengan menerapkan langkah mudah berikut ini di rumah, yang di antaranya : Jaga telinga tetap bersih dan kering Hindari terjadinya luka di dalam telinga, misalnya dengan berhati-hati ketika membersihkan telinga dengan cotton buds. Cegah diri dari terkena infeksi telinga dan segera obati apabila mengalaminya.   Nah itu dia bahasan dari penyakit Otitis Eksterna, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, penyebab, komplikasi, pencegahan dari Otitis Eksterna pada tubuh manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Penyakit Otitis Eksterna : Pengertian, Penyebab, Komplikasi, Pencegahan Pada Tubuh Manusia


 Penyakit Otitis Eksterna : Pengertian, Penyebab, Komplikasi, Pencegahan Pada Tubuh Manusia

Pengertian Otitis Eksterna

Otitis eksterna adalah peradangan saluran telinga bagian luar (lubang telinga luar sampai gendang telinga) dengan gejala utama berupa bengkak, kemerahan, nyeri, dan seperti ada tekanan dari dalam telinga.

Selain gejala-gejala tersebut, otitis eksterna juga bisa menyebabkan telinga terasa gatal, berair, kulit di sekitar saluran tampak bersisik dan kadang disertai pengelupasan, pendengaran berkurang akibat stenosis atau pembentukan kulit tebal dan kering di dalam saluran telinga, munculnya tekstur menyerupai jerawat apabila infeksi mengenai folikel rambut di dalam telinga, serta nyeri yang disertai pembengkakan pada tenggorokan.

Apabila menderita otitis eksterna yang disertai munculnya "jerawat" pada saluran telinga, jangan memencetnya karena dikhawatirkan bisa membuat infeksi menyebar.

Otitis eksterna biasanya menyerang salah satu telinga saja. Kondisi yang diperkirakan diderita oleh 10 persen populasi manusia di bumi ini biasa dialami oleh golongan orang dewasa pada kisaran usia 45-75 tahun dengan jumlah penderita perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki.

Berdasarkan jangka waktu dirasakannya gejala, otitis eksterna dibagi menjadi dua, yaiu akut dan kronis. Pada kasus otitis eksterna kronis, gejala bisa berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan tahunan, namun rasa sakit atau ketidaknyamanan di dalam telinga yang dirasakan biasanya lebih ringan dibandingkan otitis eksterna akut.

Penyebab Otitis Eksterna

Otitis eksterna biasanya disebabkan oleh bakteri. Jamur dan virus juga dapat menyebabkan penyakit ini. Pada umumnya bakteri atau jamur ini menginfeksi bagian kulit lembut dari saluran telinga luar yang telah teriritasi oleh air. Karena itulah penyakit otitis eksterna sering disebut sebagai penyakit "telinga perenang".

Selain karena air, saluran telinga luar juga bisa terititasi oleh atau karena :
  • Remah-remah yang berasal dari luar (misalnya pasir)
  • Terlalu sering membersihkan telinga
  • Efek samping penggunaan alat bantu dengar
  • Komplikasi dari penyakit telinga lainnya (misalnya eksim saluran telinga)

Ada sejumlah faktor yang dapat membuat risiko terkena otitis eksterna menjadi lebih tinggi yang diantaranya adalah :
  • Apabila sering berenang, terutama pada air yang tidak rutin dibersihkan (seperti danau)
  • Apabila tinggal di wilayah beriklim lembap dan hangat
  • Apabila saluran telinga luar ditumbuhi oleh banyak rambut
  • Apabila memiliki saluran telinga dengan ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan ukuran normal
  • Apabila menderita infeksi telinga
  • Apabila produksi kotoran telinga sedikit atau tidak ada sama sekali
  • Apabila sudah pernah terkena otitis eksterna

Komplikasi Otitis Eksterna

Komplikasi biasanya lebih berisiko terjadi pada penderita otitis eksterna kronis, meskipun sebenarnya hal tersebut juga dianggap langka. Beberapa komplikasi yang berkaitan dengan penyakit otitis eksterna adalah :
  • Penyempitan saluran telinga yang dapat menyebabkan pendengaran menjadi terganggu akibat tumpukan kulit kering.
  • Abses telinga dengan gejala telinga terasa nyeri dan bernanah.
  • Radang gendang telinga dengan gejala nyeri atau rasa tidak nyaman di dalam telinga, telinga mengeluarkan nanah, berdengung, dan pendengaran hilang secara sementara. Bahkan penumpukan nanah di dalam telinga dapat berisiko menyebabkan perforasi atau robeknya gendang telinga.
  • Otitis eksterna ganas yang dapat menyebabkan sakit telinga dan sakit kepala yang tidak tertahankan, kelumpuhan saraf wajah, bahkan kematian. Otitis eksterna ganas terjadi ketika infeksi telah menyebar hingga ke tulang-tulang yang mengelilingi saluran telinga akibat lemahnya sistem kekebalan tubuh penderita otitis eksterna.
  • Selulitis atau infeksi kulit dengan gejala area di sekitar telinga menjadi merah, panas, nyeri, dan teraba lunak. Selain itu dapat terjadi badan panas dingin, gemetar, dan mual. Kondisi ini terjadi ketika bakteri masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam melalui luka akibat kondisi otitis eksterna.

Pencegahan Otitis Eksterna

Otitis eksterna bias dicegah dengan menerapkan langkah mudah berikut ini di rumah, yang di antaranya :
  • Jaga telinga tetap bersih dan kering
  • Hindari terjadinya luka di dalam telinga, misalnya dengan berhati-hati ketika membersihkan telinga dengan cotton buds.
  • Cegah diri dari terkena infeksi telinga dan segera obati apabila mengalaminya.


Nah itu dia bahasan dari penyakit Otitis Eksterna, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, penyebab, komplikasi, pencegahan dari Otitis Eksterna pada tubuh manusia. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel