Penyakit Lichen Sclerosus : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko Pada Tubuh Manusia
Tuesday, December 15, 2020
Penyakit Lichen Sclerosus : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko Pada Tubuh Manusia |
Penyakit Lichen Sclerosus : Pengertian, Tanda dan Gejala, Penyebab, Faktor Risiko Pada Tubuh Manusia
Pengertian Lichen Sclerosus
Lichen sclerosus adalah penyakit kulit yang umum. Penyakit ini sering memengaruhi kulit bagian alat kelamin dan anus.
Biasanya terjadi pada vulva (bibir vagina bagian luar) wanita, sedangkan pria mungkin dalam kelenjar. Kadang-kadang, lichen sclerosus mungkin muncul di bagian atas tubuh, seperti dada dan lengan.
Tanda dan Gejala Lichen Sclerosus
Ketika penyakit ini terjadi pada bagian selain alat kelamin, pasien sering tidak memiliki gejala apapun. Wanita dengan penyakit vulva sering memiliki sedikit kulit tembalan berwarna putih, gatal-gatal, dan halus.
Kulit menjadi lebih tipis dari normal. Menggosok atau menggaruk dapat menyebabkan luka, gatal, perdarahan genital dan memar. Pasien bisa merasa panas atau sakit saat buang air kecil dan terutama selama seks.
Pada anak-anak, penyakit ini biasanya terjadi di sekitar anus, yang dapat menjadi tidak nyaman dan kemudian menyebabkan sembelit.
Kebanyakan pria yang mengeluhkan penyakit ini disebabkan oleh tidak disunat. Kadang-kadang, pasien merasa nyeri saat ereksi, dan terjadi penyempitan serta penyumbatan pada uretra (tabung yang membawa urin).
Penyebab Lichen Sclerosus
Penyebab lichen sclerosus belum diklarifikasi, namun para ahli mengatakan bahwa penyakit ini dapat disebabkan karena sistem kekebalan tubuh yang telalu aktif atau memiliki masalah genetik.
Kadang-kadang, lichen sclerosus muncul pada kulit yang telah rusak atau terluka dari beberapa cedera sebelumnya. Lichen sclerosus tidak menular.
Faktor Risiko Lichen Sclerosus
Faktor risiko yang mempengaruhi lichen sclerosus adalah :
- Jenis Kelamin
Perempuan memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki - Pria yang tidak disunat juga lebih rentan
Tidak adanya risiko tidak berarti bebas dari kemungkinan terpapar gangguan. Ciri dan gejala yang dituliskan hanya untuk referensi. Kita perlu untuk melakukan konsultasi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Nah itu dia bahasan dari penyakit lichen sclerosus, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, faktor risiko dari penyakit lichen sclerosus. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"