-->

Penyakit Osteoporosis Pada Tubuh Manusia

Penyakit merupakan sebuah gangguan yang ditemui pada keadaan dari suatu makhluk hidup. Penyakit akan mempengaruhi keadaan aktivitas fisik dari makhluk hidup yang terkena. Sama halnya dengan kondisi penyakit yang sedang dibahas di dalam artikel ini yaitu penyakit osteoporosis pada tubuh manusia. Maka dari itu untuk mengetahui dengan lebih lanjut di dalam membaca bahasan penyakit ini, silahkan di simak dengan yang telah disajikan di bawah ini.

Penyakit Osteoporosis Pada Tubuh Manusia Pengertian Osteoporosis Osteoporosis adalah penipisan dan hilangnya densitas tulang (massa tulang) yang berkelanjutan, yang mambuat tulang menjadi lebih keropos, rapuh, dan mudah patah akibat trauma kecil. Penurunan tinggi banda dan nyeri punggung sering terjadi. Wanita lebih berisiko osteoporosis setelah masa menstruasinya berakhir atau menopause.  Patah tulang akibat osteoporosis lebih sering terjadi pada panggul, pergelangan tangan atau tulang belakang, akan tetapi semua tulang dapat terkena. Beberapa tulang yang sudah rusak tidak dapat sembuh, khususnya tulang panggul.  Osteoporosis merupakan penyakit yang sering tidak terdeteksi dan tidak diketahui hingga tulang patah. Banyak orang berpikir bahwa osteoporosis terjadi secara alami dan tidak dapat dihindari karena bagian dari penuaan.  Meski begitu, ahli medis menyakini osteoporosis dapat dicegah. Terlebih lagi, orang yang sudah menderita osteoporosis dapat melakukan pencegahan atau memperlambat perkembangan penyakit dan menurunkan risiko akan patah tulang berikutnya.  Tanda dan Gejala Osteoporosis Pada awal penyakit, tidak ada gejala, namun seiring berjalannya waktu, muncul nyeri punggung bawah dan nyeri leher, postur bungkuk, dan penurunan tinggi banda secara bertahap. Pada kasus lain tanda awal yaitu patah tulang (iga, pergelangan tangan atau panggul). Tulang belakang dapat patah (menjadi lebih rata terkompresi) dan patah, yang merupakan patah tulang tersering. Patah tulang panggul dapat menyebabkan cacat terparah.  Penyebab Osteoporosis Pembentukan tulang normal membutuhkan mineral kalsium dan fosfat. Jika tubuh kekurangan kalsium dari makanan, produksi tulang dan jaringan tulang dapat terganggu. Penyebab utama osteoporosis yaitu penuaan, yang menyebabkan penurunan estrogen pada wanita saat menopause dan penurunan testosteron (hormon pria) pada laki-laki.  Tulang selalu melakukan pembaharuan, tulang baru dibuat dan tulang lama dirusak. Saat muda, tubuh membuat tulang baru lebih cepat dari perusakan tulang lama dan massa tulang bertambah. Kebanyakan orang mencapai massa tulang puncaknya saat berusia 20an. Akibat penuaan, massa tulang lebih cepat rusak dibanding pembentukannya.  Faktor Risiko Osteoporosis Ada banyak faktor risiko untuk osteoporosis, yaiut berat badan kurang, kebiasaan gaya hidup (duduk terus menerus atau tidak aktif), konsumsi alkohol, merokok, gangguan makan, mengkonsumsi obat tertentu, penyakit kronik dan tirah baring atau imobilisasi yang lama. Banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan hilangnya tulang dan osteoporosis. Beberapa faktor risiko tidak dapat di ubah dan yang lain dapat di ubah. Faktor risiko yang dapat di ubah : Jenis kelamin Wanita lebih banyak menderita osteoporosis lebih sering dari laki-laki Usia Semakin tua seseorang, maka semakin besar risiko osteoporosis Ukuran tubuh Wanita kecil dan kurus berisiko lebih tinggi Riwayat keluarga Osteoporosis cenderung terjadi dalam keluarga, jika anggota keluarga menderita osteoporosis atau patah tulang, juga akan berisiko. Hormon seks Kadar estrogen yang rendah akibat tidak menstruasi atau akan menopause dapat menyebabkan osteoporosis pada wanita. Kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan laki-laki osteoporosis. Anoreksia nervosa Gangguan makan ini dapat menyebabkan osteoporosis, Masukan kalsium dan vitamin D Diet rendah kalsium dan vitamin D menyebabkan tulang lebih mudah keropos. Penggunaan obat-obatan Beberapa obat meningkatkan risiko osteoporosis. Banyaknya aktivitas Kurang olahraga atau tirah baring lama dapat menyebabkan tulang menjadi lemah. Merokok Merokok tidak baik untuk tulang, jantung, dan paru-paru. Konsumsi alkohol Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan tulang keropos dan rusak.   Nah itu dia bahasan dari penyakit osteoporosis pada tubuh manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, gejala, dan penyebab dari penyakit ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Penyakit Osteoporosis Pada Tubuh Manusia

Penyakit Osteoporosis Pada Tubuh Manusia

Pengertian Osteoporosis

Osteoporosis adalah penipisan dan hilangnya densitas tulang (massa tulang) yang berkelanjutan, yang mambuat tulang menjadi lebih keropos, rapuh, dan mudah patah akibat trauma kecil. Penurunan tinggi banda dan nyeri punggung sering terjadi. Wanita lebih berisiko osteoporosis setelah masa menstruasinya berakhir atau menopause.

Patah tulang akibat osteoporosis lebih sering terjadi pada panggul, pergelangan tangan atau tulang belakang, akan tetapi semua tulang dapat terkena. Beberapa tulang yang sudah rusak tidak dapat sembuh, khususnya tulang panggul.

Osteoporosis merupakan penyakit yang sering tidak terdeteksi dan tidak diketahui hingga tulang patah. Banyak orang berpikir bahwa osteoporosis terjadi secara alami dan tidak dapat dihindari karena bagian dari penuaan.

Meski begitu, ahli medis menyakini osteoporosis dapat dicegah. Terlebih lagi, orang yang sudah menderita osteoporosis dapat melakukan pencegahan atau memperlambat perkembangan penyakit dan menurunkan risiko akan patah tulang berikutnya.

Tanda dan Gejala Osteoporosis

Pada awal penyakit, tidak ada gejala, namun seiring berjalannya waktu, muncul nyeri punggung bawah dan nyeri leher, postur bungkuk, dan penurunan tinggi banda secara bertahap. Pada kasus lain tanda awal yaitu patah tulang (iga, pergelangan tangan atau panggul). Tulang belakang dapat patah (menjadi lebih rata terkompresi) dan patah, yang merupakan patah tulang tersering. Patah tulang panggul dapat menyebabkan cacat terparah.

Penyebab Osteoporosis

Pembentukan tulang normal membutuhkan mineral kalsium dan fosfat. Jika tubuh kekurangan kalsium dari makanan, produksi tulang dan jaringan tulang dapat terganggu. Penyebab utama osteoporosis yaitu penuaan, yang menyebabkan penurunan estrogen pada wanita saat menopause dan penurunan testosteron (hormon pria) pada laki-laki.

Tulang selalu melakukan pembaharuan, tulang baru dibuat dan tulang lama dirusak. Saat muda, tubuh membuat tulang baru lebih cepat dari perusakan tulang lama dan massa tulang bertambah. Kebanyakan orang mencapai massa tulang puncaknya saat berusia 20an. Akibat penuaan, massa tulang lebih cepat rusak dibanding pembentukannya.

Faktor Risiko Osteoporosis

Ada banyak faktor risiko untuk osteoporosis, yaiut berat badan kurang, kebiasaan gaya hidup (duduk terus menerus atau tidak aktif), konsumsi alkohol, merokok, gangguan makan, mengkonsumsi obat tertentu, penyakit kronik dan tirah baring atau imobilisasi yang lama. Banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan hilangnya tulang dan osteoporosis. Beberapa faktor risiko tidak dapat di ubah dan yang lain dapat di ubah. Faktor risiko yang dapat di ubah :
  • Jenis kelamin
    Wanita lebih banyak menderita osteoporosis lebih sering dari laki-laki
  • Usia
    Semakin tua seseorang, maka semakin besar risiko osteoporosis
  • Ukuran tubuh
    Wanita kecil dan kurus berisiko lebih tinggi
  • Riwayat keluarga
    Osteoporosis cenderung terjadi dalam keluarga, jika anggota keluarga menderita osteoporosis atau patah tulang, juga akan berisiko.
  • Hormon seks
    Kadar estrogen yang rendah akibat tidak menstruasi atau akan menopause dapat menyebabkan osteoporosis pada wanita. Kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan laki-laki osteoporosis.
  • Anoreksia nervosa
    Gangguan makan ini dapat menyebabkan osteoporosis,
  • Masukan kalsium dan vitamin D
    Diet rendah kalsium dan vitamin D menyebabkan tulang lebih mudah keropos.
  • Penggunaan obat-obatan
    Beberapa obat meningkatkan risiko osteoporosis.
  • Banyaknya aktivitas
    Kurang olahraga atau tirah baring lama dapat menyebabkan tulang menjadi lemah.
  • Merokok
    Merokok tidak baik untuk tulang, jantung, dan paru-paru.
  • Konsumsi alkohol
    Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan tulang keropos dan rusak.


Nah itu dia bahasan dari penyakit osteoporosis pada tubuh manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, gejala, dan penyebab dari penyakit ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel