-->

Penyakit Cysticercosis Pada Tubuh Manusia

Penyakit merupakan sebuah gangguan yang ditemui pada keadaan dari suatu makhluk hidup. Penyakit akan mempengaruhi keadaan aktivitas fisik dari makhluk hidup yang terkena. Sama halnya dengan kondisi penyakit yang sedang dibahas di dalam artikel ini yaitu penyakit cysticercosis pada tubuh manusia. Maka dari itu untuk mengetahui dengan lebih lanjut di dalam membaca bahasan penyakit ini, silahkan di simak dengan yang telah disajikan di bawah ini.


Penyakit Cysticerocosis Pada Tubuh Manusia Pengertian Cysticerocosis Cysticerocosis adalah infeksi yang berasal dari relokasi usus otot, otak dan mata. Penyakit yang disebabkan oleh cacing pita yang berasal dari babi bernama Taenia solium ini ditemukan dalam makanan atau air yang terkontaminasi, atau telur cacing pita dari daging babi yang terinfeksi. Dalam banyak kasus, cacing pita masuk ke dalam tubuh semenjak masih berbentuk telur.  Tanda dan Gejala Cysticerocosis Telur cacing pita di perut masuk ke dalam usus. Sementara di usus, cacing akan menimbulkan rasa mual, kehilangan nafsu makan, sakit perut, dan diare. Pasien akan kehilangan berat badan karena tidak sepenuhnya menyerap asupan nutrisi.  Kemudian ia akan pindah ke bagian lain melalui pembuluh darah dan dapat berkembang menjadi krista kecil di otot, otak, dan mata. Gejala-gejala ini dapat terjadi dalam kurun waktu bulanan sampai tahunan setelah terinfeksi. Ketika pindah ke bagian lain dari tubuh, tanda-tanda pertama dari penyakit tergantung pada di mana krista ditemukan.  Kista di mata dapat menyebabkan penglihatan kabur, kehilangan penglihatan, pembengkakan, dan ablasi retina. Kista di otak dan sumsum tulang belakang dapat menyebabkan kejang, sakit kepala, mudah bingung, kurangnya konsentrasi, masalah keseimbangan, pembengkakan otak, dan bahkan kematian. Kista di jantung dapat menyebabkan detak jantung abnormal dan dalam kasus yang jarang terjadi akan menyebabkan gagal jantung. Kista di otot tidak akan menunjukkan gejala apapun.  Penyebab Cysticerocosis Setiap orang bisa memiliki cacing pita di dalam tubuhnya. Cacing dewasa tinggal di usus, sedangkan cacing pita tahap muda (larva kista) tinggal di otot, hati, paru-paru, otak, atau jaringan lain. Babi sering terinfeksi dengan memakan makanan yang terkontaminasi telur cacing dalam tinjanya. Saat orang makan daging babi mentah atau setengah matang yang terinfeksi, telur cacing pita dapat ikut termakan. Karena sanitasi yang buruk, telur dapat menyebar ke makanan, air, atau barang-benda lainnya.  Faktor Risiko Cysticerocosis Berikut ini faktor risiko dari Cysticerocosis, yang diantaranya adalah : Tinggal di lingkungan yang tidak higienis, cacing larva mengandung bakteri Makan makanan yang mengandung larva cacing Tidak mengikuti resep obat cacing yang benar  Nah itu dia bahasan dari penyakit cysticerocosis pada tubuh manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Penyakit Cysticercosis Pada Tubuh Manusia

Penyakit Cysticercosis Pada Tubuh Manusia

Pengertian Cysticercosis

Cysticerocosis adalah infeksi yang berasal dari relokasi usus otot, otak dan mata. Penyakit yang disebabkan oleh cacing pita yang berasal dari babi bernama Taenia solium ini ditemukan dalam makanan atau air yang terkontaminasi, atau telur cacing pita dari daging babi yang terinfeksi. Dalam banyak kasus, cacing pita masuk ke dalam tubuh semenjak masih berbentuk telur.

Tanda dan Gejala Cysticercosis

Telur cacing pita di perut masuk ke dalam usus. Sementara di usus, cacing akan menimbulkan rasa mual, kehilangan nafsu makan, sakit perut, dan diare. Pasien akan kehilangan berat badan karena tidak sepenuhnya menyerap asupan nutrisi.

Kemudian ia akan pindah ke bagian lain melalui pembuluh darah dan dapat berkembang menjadi krista kecil di otot, otak, dan mata. Gejala-gejala ini dapat terjadi dalam kurun waktu bulanan sampai tahunan setelah terinfeksi. Ketika pindah ke bagian lain dari tubuh, tanda-tanda pertama dari penyakit tergantung pada di mana krista ditemukan.

Kista di mata dapat menyebabkan penglihatan kabur, kehilangan penglihatan, pembengkakan, dan ablasi retina. Kista di otak dan sumsum tulang belakang dapat menyebabkan kejang, sakit kepala, mudah bingung, kurangnya konsentrasi, masalah keseimbangan, pembengkakan otak, dan bahkan kematian. Kista di jantung dapat menyebabkan detak jantung abnormal dan dalam kasus yang jarang terjadi akan menyebabkan gagal jantung. Kista di otot tidak akan menunjukkan gejala apapun.

Penyebab Cysticercosis

Setiap orang bisa memiliki cacing pita di dalam tubuhnya. Cacing dewasa tinggal di usus, sedangkan cacing pita tahap muda (larva kista) tinggal di otot, hati, paru-paru, otak, atau jaringan lain. Babi sering terinfeksi dengan memakan makanan yang terkontaminasi telur cacing dalam tinjanya. Saat orang makan daging babi mentah atau setengah matang yang terinfeksi, telur cacing pita dapat ikut termakan. Karena sanitasi yang buruk, telur dapat menyebar ke makanan, air, atau barang-benda lainnya.

Faktor Risiko Cysticercosis

Berikut ini faktor risiko dari Cysticerocosis, yang diantaranya adalah :
  • Tinggal di lingkungan yang tidak higienis, cacing larva mengandung bakteri
  • Makan makanan yang mengandung larva cacing
  • Tidak mengikuti resep obat cacing yang benar

Nah itu dia bahasan dari penyakit cysticercosis pada tubuh manusia, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel