-->

Penyakit Botulisme Pada Manusia

Penyakit merupakan sebuah kondisi yang mempengaruhi keadaan dari fisik manusia. Penyakit akan mengganggu keadaan aktivitas dari seseorang di dalam lingkungan. Penyakit bisa timbul disebabkan oleh beberapa hal tergantung kondisi penyakit yang menyerang. Maka dari itu artikel ini telah menuliskan bahasan mengenai penyakit botulisme pada tubuh manusia, untuk mengetahuinya dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan yang telah tersaji dibawah ini.

Penyakit Botulisme Pada Manusia Pengertian Botulisme Botulisme adalah penyakit yang disebabkan oleh racun bernama clostridium botulinum. Clostridum botulinum memproduksi tujuh jenis racun (para ahli menamainya dari a hingga g). Bagaimanapun, racun a, b, e dan f yang memiliki kemampuan untuk menyebabkan penyakit pada manusia. Ada tiga bentuk botulisme termasuk keracunan makanan, botulisme luka, dan botulisme pada bayi.  Tanda dan Gejala Botulisme Kebanyakan gejala botulisme mulai muncul dari 12 hingga 36 jam setelah makan makanan yang tercemar. Sekitar 5 hingga 10% orang terjangkit botulisme fatal. Bentuk-bentuk pertama dari botulisme adalah : Ptosis (kelopak mata turun) Operasi mata Pandangan ganda (satu objek terlihat ada dua) Mulut kering Gagap Sulit menelan Otot melemah  Penyebab Botulisme Berpotensi terjangkit botulisme jika makanan yang di konsumsi mengandung racun. Racun yang umum adalah karena makanan tidak dimasak dengan benar. Selain itu, penyakit dapat terjadi karena bakteri masuk dari luka yang tidak di perhatikan. Kemudian bakteri berkembang dan menghasilkan racun. Kasus ini adalah yang paling sering terjadi pada orang-orang yang telah mengonsumsi obat-obatan. Selain itu, bayi dapat keracunan karena memakan spora dari tanah ketika bermain di luar, kemudian spora akan tumbuh dalam saluran pencernaan dan memproduksi racun.  Faktor Risiko Botulisme Faktor yang meningkatkan risiko terkena botulisme adalah sebagai berikut : Kebersihan makanan buruk Baru lahir Luka yang tidak dibersihkan  Nah itu dia bahasan dari penyakit botulisme pada tubuh manusia. Melalui penjelasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Penyakit Botulisme Pada Manusia

Penyakit Botulisme Pada Manusia

Pengertian Botulisme

Botulisme adalah penyakit yang disebabkan oleh racun bernama clostridium botulinum. Clostridum botulinum memproduksi tujuh jenis racun (para ahli menamainya dari a hingga g). Bagaimanapun, racun a, b, e dan f yang memiliki kemampuan untuk menyebabkan penyakit pada manusia. Ada tiga bentuk botulisme termasuk keracunan makanan, botulisme luka, dan botulisme pada bayi.

Tanda dan Gejala Botulisme

Kebanyakan gejala botulisme mulai muncul dari 12 hingga 36 jam setelah makan makanan yang tercemar. Sekitar 5 hingga 10% orang terjangkit botulisme fatal. Bentuk-bentuk pertama dari botulisme adalah :
  • Ptosis (kelopak mata turun)
  • Operasi mata
  • Pandangan ganda (satu objek terlihat ada dua)
  • Mulut kering
  • Gagap
  • Sulit menelan
  • Otot melemah

Penyebab Botulisme

Berpotensi terjangkit botulisme jika makanan yang di konsumsi mengandung racun. Racun yang umum adalah karena makanan tidak dimasak dengan benar. Selain itu, penyakit dapat terjadi karena bakteri masuk dari luka yang tidak di perhatikan. Kemudian bakteri berkembang dan menghasilkan racun. Kasus ini adalah yang paling sering terjadi pada orang-orang yang telah mengonsumsi obat-obatan. Selain itu, bayi dapat keracunan karena memakan spora dari tanah ketika bermain di luar, kemudian spora akan tumbuh dalam saluran pencernaan dan memproduksi racun.

Faktor Risiko Botulisme

Faktor yang meningkatkan risiko terkena botulisme adalah sebagai berikut :
  • Kebersihan makanan buruk
  • Baru lahir
  • Luka yang tidak dibersihkan

Nah itu dia bahasan dari penyakit botulisme pada tubuh manusia. Melalui penjelasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel