-->

Penyakit Anaplasmosis atau Ehrlichiosis

Penyakit merupakan sebuah kondisi yang mempengaruhi keadaan dari fisik manusia. Penyakit akan mengganggu keadaan aktivitas dari seseorang di dalam lingkungan. Penyakit bisa timbul disebabkan oleh beberapa hal tergantung kondisi penyakit yang menyerang. Maka dari itu artikel ini telah menuliskan bahasan mengenai penyakit anaplasmosis atau ehrlichiosis, untuk mengetahuinya dengan lebih lanjut silahkan di simak dengan yang telah tersaji dibawah ini.

Penyakit Anaplasmosis atau Ehrlichiosis Pengertian Anaplasmosis atau Ehrlichiosis Penyakit Anaplasmosis atau Ehrlichiosis, adalah penyakit yang biasanya diderita anjing, hewan ternak, domba, kambing, dan kuda. Namun penyakit ini bisa ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu. Anaplasmosis (dulu dikenal dengan nama HGE), dijabarkan kali pertama pada tahun 1994.  Dua penyakit yang paling utama adalah : Human monocytic ehrlichiosis (HME) Human granulocytic ehrlichiosis (HGE) Bakteri Ehrliachia chaffeensis menyebabkan HME. HGE disebabkan oleh bakteri Anaplasma phagocytophilum.  Tanda dan Gejala Anaplasmosis atau Ehrlichiosis Setelah gigitan, gejala pada umumnya baru muncul 1 atau 2 minggu kemudian. Kemudian, penderita biasanya akan mengalami demam mendadak disertai sakit kepala, nyeri otot, menggigil, dan kelemahan umum. Mual, muntah, batuk, diare, dan kehilangan nafsu makan juga terjadi. Gejala-gejala ini seringkali disalahartikan sebagai gejala flu. Beberapa gejala atau tanda lainnya mungkin belum disebutkan di atas, bila ada gejala terhadap suatu keluhan silahkan konsultasikan ke dokter.  Penyebab Anaplasmosis atau Ehrlichiosis Anaplasmosis menular ke manusia melalui gigitan kutu. Kutu memindahkan A.phagocytophilum ke manusia melalui gigitan. Kutu ini adalah kutu berkaki hitam bernama ixodes scapularis dan ixodes pacificus.  Faktor Risiko Anaplasmosis atau Ehrlichiosis Ada berbagai macam faktor risiko anaplasmosis, seperti berada di luar rumah selama musim yang lebih hangat jika tinggal atau mengunjungi daerah yang terdapat banyak kutu. Populasi kutu paling besar biasanya selama musim semi dan panas.  Nah itu dia bahasan dari penyakit anaplasmosis atau ehrlichiosis. Melalui penjelasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Penyakit Anaplasmosis atau Ehrlichiosis

Penyakit Anaplasmosis atau Ehrlichiosis

Pengertian Anaplasmosis atau Ehrlichiosis

Penyakit Anaplasmosis atau Ehrlichiosis, adalah penyakit yang biasanya diderita anjing, hewan ternak, domba, kambing, dan kuda. Namun penyakit ini bisa ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu. Anaplasmosis (dulu dikenal dengan nama HGE), dijabarkan kali pertama pada tahun 1994.

Dua penyakit yang paling utama adalah :
  • Human monocytic ehrlichiosis (HME)
  • Human granulocytic ehrlichiosis (HGE)
Bakteri Ehrliachia chaffeensis menyebabkan HME. HGE disebabkan oleh bakteri Anaplasma phagocytophilum.

Tanda dan Gejala Anaplasmosis atau Ehrlichiosis

Setelah gigitan, gejala pada umumnya baru muncul 1 atau 2 minggu kemudian. Kemudian, penderita biasanya akan mengalami demam mendadak disertai sakit kepala, nyeri otot, menggigil, dan kelemahan umum. Mual, muntah, batuk, diare, dan kehilangan nafsu makan juga terjadi. Gejala-gejala ini seringkali disalahartikan sebagai gejala flu. Beberapa gejala atau tanda lainnya mungkin belum disebutkan di atas, bila ada gejala terhadap suatu keluhan silahkan konsultasikan ke dokter.

Penyebab Anaplasmosis atau Ehrlichiosis

Anaplasmosis menular ke manusia melalui gigitan kutu. Kutu memindahkan A.phagocytophilum ke manusia melalui gigitan. Kutu ini adalah kutu berkaki hitam bernama ixodes scapularis dan ixodes pacificus.

Faktor Risiko Anaplasmosis atau Ehrlichiosis

Ada berbagai macam faktor risiko anaplasmosis, seperti berada di luar rumah selama musim yang lebih hangat jika tinggal atau mengunjungi daerah yang terdapat banyak kutu. Populasi kutu paling besar biasanya selama musim semi dan panas.

Nah itu dia bahasan dari penyakit anaplasmosis atau ehrlichiosis. Melalui penjelasan di atas bisa diketahui mengenai pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan faktor risiko dari penyakit ini. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel