-->
Home  ›  ekologi  ›  ekologi makhluk hidup  ›  Pengetahuan Umum

Ekologi Makhluk Hidup

By Sunday, November 22, 2020
Ekologi Makhluk Hidup Faktor Biotik dan Abiotik Faktor biotik adalah seluruh organisme bernyawa yang ada di dalam meliputi mikroorganisme hingga organisme tingkat tinggi. Sedangkan faktor abiotik adalah semua faktor selain biotik yakni faktor fisik dan kimia yang berlangsung di alam. Beberapa faktor abiotik adalah sebagai berikut : Suhu Suhu dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari, ketinggian tempat, keberadaan awan, dan angin dari arus laut. Suatu daerah di belahan bumi yang dekat dengan garis equator maka suhu udaranya akan semakin panas. Cahaya Matahari Cahaya matahari diperlukan oleh organisme autotrof untuk fotosintesis. Beberapa organisme kecil seperti serangga juga membutuhkan cahaya matahari untuk mengoptimalkan kerja sayap. Amfibi dan reptil memanfaatkan cahaya untuk mengatur suhu tubuhnya. Cahaya berperan penting sebagai pengatur suhu permukaan bumi. Air Air sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Ketersediaan air dibutuhkan sebagai bahan pangan. Beberapa makhluk hidup memanfaatkan air sebagai media berkembangbiak, merawat tubuh, dan sebagai pelarut dan pelapuk subtrat yang keras seperti batu. Tanah Tanah menyediakan beragam nutrisi penting bagi organisme yang amat diperlukan bagi tumbuhan, sekaligus menyediakan tempat bernaung bagi mikroorganisme. Ada banyak jenis tanah semisal, tanah berpasir, tanah berlumpur, dan tanah basah, dimana setiap jenis tanah dihuni oleh organisme yang berbeda-beda pula. Angin Bagi tumbuhan angin berperan sebagai media yang membantu penyerbukan dan penyebaran biji. Angin dapat mempengaruhi kelembaban udara. Ekosistem Ekosistem adalah sebuah tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantungan antarmakhluk hidup beserta lingkungan tempat tinggalnya. Dalam sebuah ekosistem, tidak hanya makhluk hidup (biotik) yang berperan tapi juga benda mati (abiotik). Sebagai contoh ekosistem di laut. Di dalam laut terdapat terumbu karang, koral, hewan-hewan yang menghuni laut. Ekosistem terbagi dalam 2 jenis yang diantaranya adalah : Ekosistem Alam Ekosistem alam adalah ekosistem yang terbentuk secara alami, tidak dibuat-buat, atau tanpa campur tangan manusia dalam proses pembentukannya. Ekosistem Buatan Ekosistem buatan adalah ekosistem yang proses pembentukannya sengaja dibuat oleh manusia. Contoh: Kebun binatang Kebun Sawah Akuarium Kolam Waduk Komponen Penyusun Ekosistem Produsen Organisme yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan, terutama tumbuhan berklorofil (organisme autotrof) yang mampu membuat makanan sendiri (fotosintesis). Faktor abiotik berpengaruh dalam proses fotosintesis adalah cahaya matahari. Kelompok produsen adalah kelompok yang sangat penting karena selain memproduksi makanan, kelompok ini juga menyediakan tempat bernaung, dan produksi oksigen. Konsumen Organisme yang berperan sebagai konsumen adalah hewan termasuk manusia. Konsumen merupakan organisme heterotrof dan pelaku konsumsi organisme produsen. Mereka tidak dapat membuat makanan sendiri sehingga keberadaannya sangat tergantung oleh keberadaan produsen pula. Pengurai Organisme dekomposer disebut juga sebagai organisme pengurai, seperti bakteri dan jamur. Di alam mereka merombak material organik dari organisme yang mati dan mengurai sedemikian rupa menjadi bahan-bahan sederhana yang diperlukan produsen. Detritivor Serpihan organik padat yang tak mampu terurai sempurna oleh kelompok pengurai dimanfaatkan sebagai makanan oleh detritivor. Organisme detritivor meliputi cacing, diplapoda, dan beberapa jenis echinodermata. Nah itu dia bahasan dari ekologi makhluk hidup, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai penjelasan faktor biotik dan abiotik, ekosistem, dan komponen penyusun ekosistem. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Ekologi Makhluk Hidup


 Ekologi Makhluk Hidup

Faktor Biotik dan Abiotik

Faktor biotik adalah seluruh organisme bernyawa yang ada di dalam meliputi mikroorganisme hingga organisme tingkat tinggi. Sedangkan faktor abiotik adalah semua faktor selain biotik yakni faktor fisik dan kimia yang berlangsung di alam. Beberapa faktor abiotik adalah sebagai berikut :

Suhu

Suhu dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari, ketinggian tempat, keberadaan awan, dan angin dari arus laut. Suatu daerah di belahan bumi yang dekat dengan garis equator maka suhu udaranya akan semakin panas.

Cahaya Matahari

Cahaya matahari diperlukan oleh organisme autotrof untuk fotosintesis. Beberapa organisme kecil seperti serangga juga membutuhkan cahaya matahari untuk mengoptimalkan kerja sayap. Amfibi dan reptil memanfaatkan cahaya untuk mengatur suhu tubuhnya. Cahaya berperan penting sebagai pengatur suhu permukaan bumi.

Air

Air sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Ketersediaan air dibutuhkan sebagai bahan pangan. Beberapa makhluk hidup memanfaatkan air sebagai media berkembangbiak, merawat tubuh, dan sebagai pelarut dan pelapuk subtrat yang keras seperti batu.

Tanah

Tanah menyediakan beragam nutrisi penting bagi organisme yang amat diperlukan bagi tumbuhan, sekaligus menyediakan tempat bernaung bagi mikroorganisme. Ada banyak jenis tanah semisal, tanah berpasir, tanah berlumpur, dan tanah basah, dimana setiap jenis tanah dihuni oleh organisme yang berbeda-beda pula.

Angin

Bagi tumbuhan angin berperan sebagai media yang membantu penyerbukan dan penyebaran biji. Angin dapat mempengaruhi kelembaban udara.

Ekosistem

Ekosistem adalah sebuah tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantungan antarmakhluk hidup beserta lingkungan tempat tinggalnya. Dalam sebuah ekosistem, tidak hanya makhluk hidup (biotik) yang berperan tapi juga benda mati (abiotik). Sebagai contoh ekosistem di laut. Di dalam laut terdapat terumbu karang, koral, hewan-hewan yang menghuni laut. Ekosistem terbagi dalam 2 jenis yang diantaranya adalah :

Ekosistem Alam

Ekosistem alam adalah ekosistem yang terbentuk secara alami, tidak dibuat-buat, atau tanpa campur tangan manusia dalam proses pembentukannya.

Ekosistem Buatan

Ekosistem buatan adalah ekosistem yang proses pembentukannya sengaja dibuat oleh manusia. Contoh:
  • Kebun binatang
  • Kebun
  • Sawah
  • Akuarium
  • Kolam
  • Waduk

Komponen Penyusun Ekosistem

Produsen

Organisme yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan, terutama tumbuhan berklorofil (organisme autotrof) yang mampu membuat makanan sendiri (fotosintesis). Faktor abiotik berpengaruh dalam proses fotosintesis adalah cahaya matahari. Kelompok produsen adalah kelompok yang sangat penting karena selain memproduksi makanan, kelompok ini juga menyediakan tempat bernaung, dan produksi oksigen.

Konsumen

Organisme yang berperan sebagai konsumen adalah hewan termasuk manusia. Konsumen merupakan organisme heterotrof dan pelaku konsumsi organisme produsen. Mereka tidak dapat membuat makanan sendiri sehingga keberadaannya sangat tergantung oleh keberadaan produsen pula.

Pengurai

Organisme dekomposer disebut juga sebagai organisme pengurai, seperti bakteri dan jamur. Di alam mereka merombak material organik dari organisme yang mati dan mengurai sedemikian rupa menjadi bahan-bahan sederhana yang diperlukan produsen.

Detritivor

Serpihan organik padat yang tak mampu terurai sempurna oleh kelompok pengurai dimanfaatkan sebagai makanan oleh detritivor. Organisme detritivor meliputi cacing, diplapoda, dan beberapa jenis echinodermata.


Nah itu dia bahasan dari ekologi makhluk hidup, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai penjelasan faktor biotik dan abiotik, ekosistem, dan komponen penyusun ekosistem. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel