-->

Ciri - Ciri Makhluk Hidup

Ciri - Ciri Makhluk Hidup Berikut ini adalah ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut : Terususun Atas Sel Makhluk hidup selalu tersusun atas sel baik yang bersifat uniseluler ataupun multiseluler. Sel makhluk hidup terdiri atas organel-organel sel yang saling bekerja sama dan menjalankan tugasnya secara spesifik.  Batas antara lingkungan dalam sel dengan lingkungan luar sel adalah membran sel yang mengandung molekul lemak semipermeabel (fosfolipid).  Mampu Melakukan Pergerakan Pergerakan dan perpindahan amat penting dilakukan oleh makhluk hidup, hal ini terkait pada pola perilaku makan, reproduksi, tanggap rangsang dan lain sebagainya.  Semisal burung blekok sawah (Erdeola speciosa), mereka bergerak melakukan migrasi secara berkelompok dari satu pulau ke pulau yang lain untuk mendapatkan sumber makanan.  Pada tumbuhan (tumbuhan tingkat tinggi dan jamur) pergerakan terjadi pada talus, ujung akar dan ujung daun.  Memerlukan Makanan Makanan sebagai sumber energi bagi makhluk hidup sejatinya merupakan senyawa-senyawa kompleks. Maka makhluk hidup akan mengubah bentuk sumber energi itu melalui pencernaan mekanik dan kimiawi agar lebih mudah dicerna tubuh.  Setiap makhluk hidup memilih jenis makanan yang berbeda-beda. Pada hewan seperti karnivora tentu membutuhkan daging yang bersumber dari hewan lain sedangkan pada hewan herbivora membutuhkan tumbuhan hijau sebagai makanan pokoknya.  Sedangkan tumbuhan tingkat tinggi membutuhkan air dan nutrisi tertentu yang terkandung dalam tanah untuk berbagai metabolisme dalam tubuhnya. Makhluk hidup memerlukan makanan untuk tumbuh dan berkembang.  Mengalami Pertumbuhan dan Perkembangan Sel-sel dalam tubuh makhluk hidup akan terus bertambah dan juga berubah ukuran menjadi lebih besar. Tumbuh adalah suatu keadaan bertambah bobot tubuh dan tinggi tubuh seiring usia suatu makhluk hidup yang dapat kita amati.  Sedangkan berkembang adalah perubahan bentuk sel dalam menjalankan fungsinya sehingga mempengaruhi kemampuan makhluk hidup dalam berperilaku terhadap lingkungan sekitarnya.  Mampu Melakukan Proses Metabolisme Makhluk hidup melakukan proses metabolisme guna mendapatkan kondisi tubuh dalam keadaan lingkungan internal yang seimbang (homeostatis).  Keadaan tersebut terjadi melalui reaksi-reaksi kimiawi di dalam tubuh yakni proses penyusunan dan penguraian senyawa-senyawa dan hal ini terjadi sepanjang hidupnya.  Proses metabolisme tubuh makhluk itu dapat mencakup proses pencernaan makanan, pernapasan, ekskresi, reproduksi dan lain sebagainya.  Kemampuan metabolisme makhluk hidup akan turut menentukan seberapa besar daya tahan individu makhluk hidup dalam menjalani kehidupannya.  Mampu Menanggapi Rangsangan Makhluk hidup peka terhadap rangsangan baik yang terjadi di dalam maupun di luar tubuhnya. Hal-hal yang dapat merangsang makhluk hidup yakni seperti suhu, tekanan, suara, kadar air dan cahaya.  Semisal tumbuhan tingkat tinggi cenderung dapat tumbuhan tingkat tinggi cenderung dapat tumbuh secara optimal pada keadaan lingkungan dengan cahaya matahari yang cukup.  Contoh lainnya rusa akan menghindar dan menjauhi dari predator untuk mempertahankan hidup. Laron akan mendatangi lingkungan dengan cahaya yang terang dibandingkan lingkungan yang gelap.  Bereproduksi Setiap makhluk hidup melakukan proses kawin (reproduksi) agar dapat melestarikan jenisnya. Reproduksi secara seksual biasa dilakukan oleh bangsa Animalia dan Plantae (generatif). Adapun reproduksi secara aseksual biasa dilakukan oleh bangsa plantae (vegetatif), archaebacteria dan eubacteria.  Dalam proses reproduksi, makhluk hidup secara unik akan mewarisi materi herediter khusus dari induknya. Materi khusus ini akan memberikan ciri khusus yang membadakan antara satu komunitas dengan komunitas yang lain.  Mampu Beradaptasi dengan Lingkungannya Makhluk hidup membutuhkan lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangannya, oleh karenanya mereka harus bisa beradaptasi dengan lingkungannya.   Semisal pada hewan reptil (ektotermik), mereka membutuhkan kondisi lingkungan luar yang cocok bagi suhu tubuhnya sehingga apabila suhu luar terlalu panas dia akan berteduh atau berendam di dalam air, apabila kondisi terlalu dingin mereka akan berjemur di bawah terik matahari.   Nah itu dia bahasan dari ciri-ciri makhluk hidup, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai ciri-ciri yang ditemui pada makhluk hidup. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"
Ciri - Ciri Makhluk Hidup


 Ciri - Ciri Makhluk Hidup

Berikut ini adalah ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut :

Terususun Atas Sel

Makhluk hidup selalu tersusun atas sel baik yang bersifat uniseluler ataupun multiseluler. Sel makhluk hidup terdiri atas organel-organel sel yang saling bekerja sama dan menjalankan tugasnya secara spesifik.

Batas antara lingkungan dalam sel dengan lingkungan luar sel adalah membran sel yang mengandung molekul lemak semipermeabel (fosfolipid).

Mampu Melakukan Pergerakan

Pergerakan dan perpindahan amat penting dilakukan oleh makhluk hidup, hal ini terkait pada pola perilaku makan, reproduksi, tanggap rangsang dan lain sebagainya.

Semisal burung blekok sawah (Erdeola speciosa), mereka bergerak melakukan migrasi secara berkelompok dari satu pulau ke pulau yang lain untuk mendapatkan sumber makanan.

Pada tumbuhan (tumbuhan tingkat tinggi dan jamur) pergerakan terjadi pada talus, ujung akar dan ujung daun.

Memerlukan Makanan

Makanan sebagai sumber energi bagi makhluk hidup sejatinya merupakan senyawa-senyawa kompleks. Maka makhluk hidup akan mengubah bentuk sumber energi itu melalui pencernaan mekanik dan kimiawi agar lebih mudah dicerna tubuh.

Setiap makhluk hidup memilih jenis makanan yang berbeda-beda. Pada hewan seperti karnivora tentu membutuhkan daging yang bersumber dari hewan lain sedangkan pada hewan herbivora membutuhkan tumbuhan hijau sebagai makanan pokoknya.

Sedangkan tumbuhan tingkat tinggi membutuhkan air dan nutrisi tertentu yang terkandung dalam tanah untuk berbagai metabolisme dalam tubuhnya. Makhluk hidup memerlukan makanan untuk tumbuh dan berkembang.

Mengalami Pertumbuhan dan Perkembangan

Sel-sel dalam tubuh makhluk hidup akan terus bertambah dan juga berubah ukuran menjadi lebih besar. Tumbuh adalah suatu keadaan bertambah bobot tubuh dan tinggi tubuh seiring usia suatu makhluk hidup yang dapat kita amati.

Sedangkan berkembang adalah perubahan bentuk sel dalam menjalankan fungsinya sehingga mempengaruhi kemampuan makhluk hidup dalam berperilaku terhadap lingkungan sekitarnya.

Mampu Melakukan Proses Metabolisme

Makhluk hidup melakukan proses metabolisme guna mendapatkan kondisi tubuh dalam keadaan lingkungan internal yang seimbang (homeostatis).

Keadaan tersebut terjadi melalui reaksi-reaksi kimiawi di dalam tubuh yakni proses penyusunan dan penguraian senyawa-senyawa dan hal ini terjadi sepanjang hidupnya.

Proses metabolisme tubuh makhluk itu dapat mencakup proses pencernaan makanan, pernapasan, ekskresi, reproduksi dan lain sebagainya.

Kemampuan metabolisme makhluk hidup akan turut menentukan seberapa besar daya tahan individu makhluk hidup dalam menjalani kehidupannya.

Mampu Menanggapi Rangsangan

Makhluk hidup peka terhadap rangsangan baik yang terjadi di dalam maupun di luar tubuhnya. Hal-hal yang dapat merangsang makhluk hidup yakni seperti suhu, tekanan, suara, kadar air dan cahaya.

Semisal tumbuhan tingkat tinggi cenderung dapat tumbuhan tingkat tinggi cenderung dapat tumbuh secara optimal pada keadaan lingkungan dengan cahaya matahari yang cukup.

Contoh lainnya rusa akan menghindar dan menjauhi dari predator untuk mempertahankan hidup. Laron akan mendatangi lingkungan dengan cahaya yang terang dibandingkan lingkungan yang gelap.

Bereproduksi

Setiap makhluk hidup melakukan proses kawin (reproduksi) agar dapat melestarikan jenisnya. Reproduksi secara seksual biasa dilakukan oleh bangsa Animalia dan Plantae (generatif). Adapun reproduksi secara aseksual biasa dilakukan oleh bangsa plantae (vegetatif), archaebacteria dan eubacteria.

Dalam proses reproduksi, makhluk hidup secara unik akan mewarisi materi herediter khusus dari induknya. Materi khusus ini akan memberikan ciri khusus yang membadakan antara satu komunitas dengan komunitas yang lain.

Mampu Beradaptasi dengan Lingkungannya

Makhluk hidup membutuhkan lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangannya, oleh karenanya mereka harus bisa beradaptasi dengan lingkungannya. 

Semisal pada hewan reptil (ektotermik), mereka membutuhkan kondisi lingkungan luar yang cocok bagi suhu tubuhnya sehingga apabila suhu luar terlalu panas dia akan berteduh atau berendam di dalam air, apabila kondisi terlalu dingin mereka akan berjemur di bawah terik matahari.


Nah itu dia bahasan dari ciri-ciri makhluk hidup, melalui bahasan di atas bisa diketahui mengenai ciri-ciri yang ditemui pada makhluk hidup. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan di dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan di dalam penulisan, dan terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel